Jika
pada saat merayakan Idul Fitri atau perayaan lainnya, misalnya pernikahan, anda
merasa pusing-pusing, bisa jadi itu karena anda mengenakan semua koleksi
perhiasan emas anda. Sekadar lelucon... Namun Anda sebaiknya tahu, bahwa unsur emas, ternyata
memang bisa menjadi penyebab gangguan kesehatan, meskipun hal ini tidak berlaku pada
setiap orang.
i.telegraph.co.uk |
Sebagai
bagian dari bahan tambang, emas dapat mempengaruhi sistem saraf dan memberikan
efek stimulan yang dapat mengganggu kesehatan. Seperti dilansir situs Duniafitnes, tim peneliti dari University
of Michigan menindaklanjuti beberapa laporan yang menyatakan bahwa beberapa
orang yang mengenakan perhiasan emas sering merasa pusing, mual, dan beberapa
gangguan kesehatan lainnya. Bahkan seperti dilansir Zeenews, beberapa penderita epilepsi dilaporkan mengalami
kejang-kejang jika melihat kilauan emas.
Para
peneliti menemukan bahwa emas mengandung unsur atom yang bisa menembus kulit
dan masuk ke dalam pembuluh darah. Jika persentase atom tersebut melebihi batas
normal, maka bisa memicu berbagai gangguan kesehatan seperti pusing, mual,
hingga risiko terkena penyakit alzheimer (http://www.republika.co.id/berita/humaira/ibu-anak/13/05/20/mn313h-waduh-sering-pakai-perhiasan-emas-bisa-kena-alzheimer).
Alzheimer adalah sejenis sindrom dengan apoptosis (mekanisme pembuangan
terprogram) terhadap sel-sel otak pada saat yang hampir bersamaan. Akibatnya, otak menjadi mengerut dan mengecil
(http://id.wikipedia.org/wiki/Apoptosis).
Tidak
hanya saat memakainya, sejumlah orang juga bisa langsung merasa mual, pusing
dan tidak enak badan meskipun sekadar melihat deretan emas yang terpajang di
etalase toko. Dilansir Genius Beauty,
emas dapat membangkitkan dan merangsang setiap proses yang terjadi dalam otak
manusia. Akibatnya, bisa terjadi masalah kesehatan yang berhubungan dengan sistem
saraf secara keseluruhan. Salah satu efek terberat dari sekadar pusing dan mual
adalah depresi (http://www.republika.co.id/berita/humaira/ibu-anak/13/05/20/mn313h-waduh-sering-pakai-perhiasan-emas-bisa-kena-alzheimer).
Depresi merupakan salah satu gangguan kejiwaan yang disebabkan ketidakseimbangan neurotransmiter di
otak terutama serotonin (http://id.wikipedia.org/wiki/Depresi_%28psikologi%29).
Kabar
lebih buruk bahkan dialamatkan pada pria yang menyukai memakai perhiasan emas, karena
efek unsur emas berkaitan dengan masalah kesuburan. Pria yang terlalu lama
mengenakan perhiasan emas bisa mengalami masalah pada organ reproduksinya, dan
mempengaruhi kualitas sperma. Seperti dikutip dari situs Xbobo dan Meishicina, zat aktif pada emas bisa terpapar di bagian vital tubuh
pria.
Ketika
emas teroksidasi, beberapa senyawa pada bahan tambang ini akan terlepas. Jika sampai
masuk ke tubuh pria, senyawa ini dapat mempengaruhi kondisi testis dan
mengganggu fungsi kerjanya. Cukup beberapa miligram saja senyawa dari oksidasi
emas ini untuk dapat memperburuk kesehatan testis pria, hingga berakhir dengan kemandulan
(http://m.koran-sindo.com/node/313649).
Namun, masih dilansir
oleh Geniusbeauty, kemampuan emas dan bahan tambang lainnya dalam
memengaruhi sistem saraf manusia, justru juga digunakan di dunia pengobatan
alternatif. Cara terapinya biasanya dengan meletakkannya unsur logam emas (atau
bahan tambang lainnya) pada titik tertentu di tubuh (http://101jakfm.com/details/2090/perhiasan-emas-bikin-depresi-).
Perak Lebih Sehat?
Nah,
jika Anda merasa tidak nyaman saat memakai perhiasan, terutama yang terbuat
dari bahan tambang, tak ada salahnya untuk melepaskannya. Namun jika Anda
seseorang yang tidak bisa tampil tanpa perhiasan, perak bisa dijadikan
alternatif. Ahli kesehatan menyatakan, perak memiliki dampak positif bagi
sistem saraf (http://m.koran-sindo.com/node/313649).
Masa?
Meski tidak berkaitan dengan
kesehatan saraf, hasil studi di Universitas Leeds, Inggris, yang pernah diterbitkan,
menunjukkan bahwa senyawa perak bahkan memiliki kemampuan lebih hebat. Senyawa
perak tertentu kata para peneliti dari universitas itu, dapat besifat racun
bagi sel-sel kanker. Penelitian ini berbasis pada obat Cisplatin yang secara
luas digunakan untuk pengobatan berbagai jenis kanker. Senyawa perak
dalam tes di laboratorium, menunjukkan efektifitas yang setara kemoterapi dengan
kemungkinan efek samping yang lebih sedikit (http://dailyclinic.blogspot.com/2012/03/senyawa-perak-adalah-racun-bagi-sel.html).
Cisplatin adalah obat yang
mengandung platinum (perak) sebagai konstituen utama. Agen kemoterapi ini
digunakan untuk mengobati berbagai jenis kanker
seperti kanker paru-paru dan kanker payudara. Dapat pula digunakan pada
penyakit kanker yang menyerang ovarium dan getah bening. Namun efek
samping yang ditimbulkannya membuat banyak dokter tidak memprioritaskan
penggunaan Cisplatin sebelum mencoba obat yang lain (diinterpretasikan dari: http://id.prmob.net/mesothelioma/cisplatin/kemoterapi-2701980.html). Dengan berbasis pada obat Cisplatin tersebut, efek
samping yang timbul adalah mual dan muntah, hingga kerusakan ginjal dan
peningkatan risiko infeksi.
Namun bagaimana pun, perak (platina)
dianggap sebagai bahan yang jauh kurang beracun untuk kesehatan dan bagi
sel-sel manusia. Perak saat ini banyak digunakan sebagai bahan antiseptik dan
properti antibiotik yang sering dipakai bersamaan dengan perban untuk luka.
Dapat pula digunakan sebagai bahan pemurni atau filter air yang banyak
diterapkan di negara-negara dunia ketiga (http://dailyclinic.blogspot.com/2012/03/senyawa-perak-adalah-racun-bagi-sel.html).**
NanoSperm Penambah dan Penyubur SPERMA.
BalasHapusKomposisi : Murroh, Rossad, Jintan Hitam, dll (Ramuan Tradisional Arab). Khasiat : Sangat membantu mengatasi kemandulan pada pria, menambah jumlah sperma dan meningkatkan mutu sperma menjadi lebih aktif, menambah daya $ex pria. Harga Rp. 195.000,- (35 caps). Alamat : Jl. Hankam 62 Ragunan JakSel. Telp. 021 - 710 85 910 / 0856 910 910 09 (SMS OK). http://faneliaherbs1.wordpress.com ; faneliaherbs@yahoo.com