Sebagai manusia, aktivitas fisik adalah
sesuatu yang mutlak diperlukan. Ini karena sifat dasar manusia yang harus
selalu bergerak. "Jangan berhenti bergerak, karena ini akan memicu beragam
penyakit," kata Grace Tumbelaka, dokter spesialis kedokteran olahraga.
Dijelaskan Grace, olah raga itu tidak
bisa sembarang. Ini karena menyangkut hasil dari olah raga tersebut. "Frequency, intensity, time, and type
(FITT) merupakan rumus bagaimana individu berolahraga yang benar,"
ujarnya. Sebagai gambaran, untuk frekuensi usahakan 3-5 kali setiap pekan. Lalu
intensitasnya 60-80 persen denyut nadi maksimal. Untuk waktu, idealnya 30-60
menit tanpa berhenti. Soal tipe olahraga, masyarakat tinggal memilih apakah jogging, renang atau senam.
sleep4health.com.au |
Ketika
FITT sudah dipenuhi maka daya tahan jantung, kekuatan otot dan kelenturan sendi
akan lebih baik. Selain itu, olahraga yang benar akan membuat tinggi badan dan
berat badan lebih proporsional ( http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/04/30/mm2dlz-yuk-berolahraga-yang-benar).
Banyak orang yang menyadari itu namun sulit mendapatkan waktu untuk berolahraga
karena kesibukan yang ketat di siang hari. Akhirnya, masalah “Time” pada rumus
FITT tersebut, agak sulit dipenuhi. Akhirnya, berolahraga malam terpaksa menjadi
pilihan.
Menutut Grace, olahraga malam tidak
masalah asalkan (tetap) terstruktur. Usahakan juga berolahraganya di ruang
tertutup. Kalau terbuka, hindari tempat dengan kelembaban tinggi. "Jangan berhujan-hujan,
karena akan berbahaya bagi kesehatan paru," kata dia. Selain itu, usahakan
dua jam sebelum tidur sudah berhenti berolahraga dan jangan berolahraga yang berlebihan.
"Ketika anda kelelahan, maka sulit tidur. Akhirnya tubuh malah menjadi
tidak fit dan anda pun jatuh sakit," ujarnya (http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/04/30/mm2eaz-mau-berolahraga-malam-perhatikan-hal-berikut-ini).
Ahli kesehatan olahraga dari RS Mitra
Kemayoran, Dr Michael Triangto, SpKO, menjelaskan, setiap orang memiliki jam
tubuh yang berbeda-beda. Ada orang yang saat matahari terbit tubuhnya bekerja
dengan baik, tetapi loyo saat malam. Sebaliknya, ada juga “manusia malam”.
Menurut Michael, jam biologis tubuh memang akan terganggu bila melakukan
olahraga di waktu orang pada umumnya tidur. “Tapi kalau dia sudah biasa
(olahraga malam) ya tidak masalah," kata Michael kepada detikHealth.
Olahraga pagi atau malam kata Michael,
sebenarnya sama saja. Karena yang penting orang tersebut sudah mau bergerak
sehingga menjadikan badannya lebih sehat. "Untuk orang yang sibuk, bisa
melakukan olahraga aerobik atau kardio, misalnya jalan cepat. Kalau pagi-pagi
agak sulit karena waktunya terbatas, bisa sore keliling kompleks," Michael
menyarankan.
Bagi yang tidak bisa berolahraga di pagi
hari, aktivitas fisik bisa dilakukan setelah makan malam. Ambilah jeda beberapa
saat setelah makan malam untuk berolahraga agar bisa membantu proses
pencernaan. "Tak perlu latihan beban. Kalau mau, pakai beban tubuh
sendiri, seperti sit-up, push up, back up," ujar Michael (http://health.detik.com/read/2012/12/26/113041/2126752/775/olahraga-malam-apakah-sama-sehat-dengan-olahraga-pagi?l771108bcj).
Agar
olahraga di malam hari tak merugikan tubuh, Michael memberikan beberapa saran.
Dikatakannya, bila ingin mendapatkan manfaat kesehatan, olahraga harus
dilakukan sesuai dengan kapasitas tubuh. "Kenali diri masing-masing.
Intensitas latihan harus sesuai dengan diri, jangan memaksakan," jelasnya.
Bila olahraga dilakukan secara berlebihan dan tidak sesuai dengan kapasitas
tubuh, lanjutnya, akan menyebabkan terjadi penimbunan asam laktat yang mengakibatkan
badan menjadi pegal-pegal dan sulit tidur.
Seperti
halnya Grace, Michael juga menyarankan agar jam olahraga jangan terlalu dekat dengan jam
tidur, sebab ini dapat mengganggu siklus tubuh, terlebih bagi yang sensitif. Hal
ini kata Michael, karena tubuh masih melakukan pembakaran meski olahraga sudah
berlalu. Akibatnya tubuh menjadi panas, tidak tenang, susah tidur, kegelisahan,
keresahan, bahkan menyebabkan stres. Inilah yang akhirnya menyebabkan siklus
normal tubuh terganggu.
"Tapi
ini tidak terjadi pada semua orang. Kalau orangnya sensitif bisa terjadi, tapi
kalau kebal, tidur ya tidur saja," ujar Michael. Terakhir, harus cukup
minum agar proses pendinginan (tubuh) lebih cepat, sehingga suhu tubuh cepat
kembali ke suhu normal. “Juga dapat mengeliminasi asam laktat yang terbentuk
lebih cepat, sehingga membuat badan lebih nyaman," jelas Michael (http://health.detik.com/read/2012/12/26/152737/2127039/775/sebelum-olahraga-di-malam-hari-perhatikan-hal-hal-ini).
Berolahraga malam sebaiknya memang dilakukan di dalam ruangan.
Bahwa olahraga malam menyebabkan paru-paru basah, sebagian dokter menyataan itu
hanya mitos, meskipun seperti kata Grace tetap harus pilih-pilih tempat dan
memperhatikan kondisi cuaca. Yang berbahaya pada olahraga malam, terutama yang
biasa memanfaatkan area publik, adalah justru masalah keamanan diri.
Situs Fit Sugar, memberi
beberapa saran bagi anda yang terbiasa berolahraga malam di area publik seperti
joging. Pertama, untuk
memastikan jalur yang jelas serta tidak ada lubang atau bebatuan, berlarilah di
jalur terang lampu. Tapi, jika Anda ingin mencoba jalur baru, survei lebih dulu
pada siang hari. Berikan tanda pada jalur Anda untuk membantu menghindari
gundukan atau lubang yang tidak terlihat.
Sangat penting agar pengendara mobil, motor, sepeda, atau pejalan kaki dan pelari lainnya di jalan, bisa melihat Anda. Kenakanlah pakaian berwarna cerah dan perlengkapan yang bisa memantulkan cahaya. Bisa juga memakai topi bersenter atau bawalah lampu senter.
Sangat penting agar pengendara mobil, motor, sepeda, atau pejalan kaki dan pelari lainnya di jalan, bisa melihat Anda. Kenakanlah pakaian berwarna cerah dan perlengkapan yang bisa memantulkan cahaya. Bisa juga memakai topi bersenter atau bawalah lampu senter.
Berlari pada malam hari membuat Anda tidak selalu berada di jalur
lurus. Pastikan Anda bisa mendengar dan melihat dengan jelas. Jangan berlari
sambil mendengarkan iPod atau MP3. Berikan kontak mata dengan orang lain agar
ia menyadari keberadaan Anda. Bawalah ponsel Anda untuk berjaga-jaga ketika
terjadi situasi yang darurat. Kartu identitas dan kartu asuransi juga penting
untuk dibawa kalau-kalau Anda mengalami cedera, supaya orang tahu identitas
Anda dan bisa segera menghubungi keluarga (http://www.matatelinga.com/index.php?option=com_content&view=article&id=15788:perhatikan-ini-jika-gemar-olahraga-malam&catid=52:lifestyle&Itemid=59).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar