5/06/2013

Teh Hijau Ampuh untuk Sunblock hingga Cegah Stroke



Khasiat teh hijau untuk kesehatan bukan isapan jempol. Guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Made Astawan, menyarankan agar masyarakat Indonesia lebih banyak mengonsumsi teh hijau. "Hasil penelitian menunjukkan, semakin banyak mengonsumsi teh hijau akan memberi kesehatan. Bahkan jika konsumsi teh hijau empat cangkir sehari maka 45 persen berisiko lebih rendah terkena serangan jantung,'' kata Made.

Tumblr.com
Made menjelaskan, kandungan senyawa katekin yang ada di dalam teh hijau, dapat melindungi sel dan DNA dari kerusakan. ''Dengan kemampuan tersebut maka dengan sering mengonsumsi teh hijau dapat mencegah kanker, penyakit jantung, serta penyakit degeneratif seperti diabetes,'' jelas Made. Dengan mengonsumsi teh hijau setengah cangkir sehari, juga bisa mengurangi risiko terkena kanker payudara.

Namun kata Made, khasiat teh hijau berkaitan dengan di mana tumbuhnya, usia pemetikannya, hingga seberapa besar konsentrasi proses pengencerannya oleh air. Setelah itu, untuk teh dalam kemasan, apabila produknya telah teregistrasi di badan berwenang (Balai POM) maka sudah layak dikonsumsi. Menurut Made, volume produksi teh hijau dari total teh dunia mencapai  sekitar 20-22 persen. Sedangkan teh yang paling banyak di dunia adalah teh hitam (http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/05/03/mm85mo-teh-hijau-turunkan-risiko-penyakit-jantung).

Teh hijau adalah jenis teh yang tidak mengalami proses fermentasi akan tetapi mengalami proses pengeringan dan penguapan (oksidasi) daun yang sedikit lebih lama dibandingkan teh putih misalnya. Semua jenis teh mengandung katekin, namun saat ini teh hijau lebih popular. Alasannya, kandungan katekinnya yang lebih tinggi dibandingkan teh hitam terbukti dapat mencegah pertumbuhan kanker. Manfaat lain teh hijau adalah dapat menurunkan dan mencegah tekanan darah tinggi, menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), dan menghaluskan kulit (http://www.sosro.com/jenis-manfaat-teh-hijau.php).

Teh yang dimaksud di sini adalah teh yang berasal dari pohon bernama Camelia Sinensis, jenis tanaman semak yang berasal dari India dan Cina. Namun dengan cara pengolahan berbeda, khasiat yang ada pada daun Camelia Sinensis ini pun masing-masing akan berbeda, walaupun tidak jauh. Daun Camelia Sinensis yang diolah menjadi teh hijau akan memiliki kandungan epigalochatecins-3-gallate (EGCG) lebih tinggi.

Berbagai penelitian membuktikan EGCG terbukti dapat mengurangi risiko kanker kandung kemih, payudara, paru-paru, lambung, pankreas, dan usus besar. Juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol yang menyumbat pembuluh darah. Bagi lansia, teh hijau dapat melawan stress oksidatif pada otak, sehingga risiko alzheimer, stroke, dan parkinson akan berkurang (http://health.kompas.com/read/2010/08/20/12061259/Teh.Beda.Jenis.Beda.Manfaatnya).

Satu penelitian di di Cina menemukan,  teh hijau bermanfaat pula menambah daya ingat. "Muncul temuan bahwa senyawa kimia yang terkandung dalam teh hijau, yaitu EGCG, dapat memengaruhi mekanisme sel-sel di otak," kata ketua tim periset, Yun Bai, guru besar dari Third Military Medical University, Chonqing, Cina, seperti dikutip oleh Daily Mail. EGCG dikatakan mampu menstimulasi regenerasi sel-sel syaraf yang berujung pada peningkatkan fungsi kognitif.

Setidaknya hal ini terbukti pada tikus. Peneliti menggunakan dua kelompok tikus. Satu kelompok diberi ekstrak teh hijau, kelompok lainnya diberi ekstrak teh palsu. Tikus-tikus itu lalu dilepas dan dilatih untuk mencari jalan keluar dari labirin. Ketika tujuh hari kemudian dilepas lagi ke labirin yang sama, kelompok tikus yang diberik ekstrak teh hijau mampu menemukan jalan keluar mereka sendiri. "EGCG bisa membantu menambah kemampuan belajar dan daya ingat dengan mempertajam kemampuan mengenali obyek dan daya ingat spasial," ujar Bai (http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/12/09/26/max5gj-dongkrak-daya-ingat-yuk-sruput-teh-hijau).

Sementara penelitian di Jepang yang dilaporkan MedicalDaily menyatakan, teh hijau—selain juga kopi—dapat mencegah stroke. Penulis utama penelitian dari Japan National Cardiovascular Center ini, Yoshihiro Kokuba, mengatakan,studi ini tergolong unik karena terkait dengan penelitian sebelumnya yang  menemukan bahwa kopi dan teh hijau memiliki khasiat mencegah penyakit jantung dan kanker.

"Ini adalah studi skala besar pertama untuk menguji efek gabungan dari teh hijau dan kopi pada orang yang berisiko terserang stroke," kata dia. Para peneliti setuju bahwa antioksidan dalam teh hijau yang dikenal dengan sebutan katekin  (catechins), mirip dengan antioksidan yang ditemukan dalam buah berry dan anggur merah (http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/03/18/mjuotx-kopi-dan-teh-hijau-turunkan-risiko-serangan-stroke).

Khasiat paling top dari teh hijau yang belum disebutkan secara eksplisit adalah keampuhannya melangsingkan badan. Namun ini tentunya berkaitan dengan kemampuannya menghancurkan kolesterol jahat (LDL). Ada berbagai kandungan nutrisi dalam teh hijau selain antioksidan dan katekin/epigalokatekin yang telah disebutkan di atas, yakni theophyline, theobromine, polifenol, dan tentunya vitamin/gizi.

Semua bahan tadi bisa membantu melawan infeksi dan menjaga suhu tubuh tetap optimal. Kaitannya dengan penurunan berat badan seperti dilansir Magforwoman, teh hijau memainkan peran penting dalam metabolisme lemak dalam tubuh. Metabolisme yang baik akan membantu  lemak terbakar dengan cepat. Epigallocatechine-lah yang berperan di sini. Sementara gizi dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan juga menurunkan nafsu makan.

Kehadiran polifenol dalam teh hijau dapat melarutkan endapan trigliserida dalam tubuh. Trigliserida diperlukan bagi tubuh, tetapi jumlah yang berlebihan menyebabkan lemak menumpuk. Teh hijau dapat mencegah akumulasi tersebut. Teh hijau menciptakan panas dalam tubuh, reaksi ini disebut thermogenesis, yang pada gilirannya membakar lemak dan menjadi bahan bakar lainnya dalam tubuh. Teh hijau adalah bentuk yang paling alami sehingga paling aman bagi tubuh (http://health.okezone.com/read/2013/02/22/486/766075/luruhkan-lemak-berlebih-teh-hijau-paling-ampuh).

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari teh hijau, saat menyeduh gunakan air hangat, bukan air mendidih. Air yang terlalu panas bisa merusak kandungan antioksidannya sehingga menghilangkan manfaatnya. Seduh maksimal selama dua menit. Menyeduhnya terlalu lama akan merusak rasa aslinya. Jika ingin memperoleh rasa yang kuat sebaiknya dengan menambahkan daun teh atau kantung teh. Jangan diaduk, karena bisa membuat rasanya menjadi pahit. Jangan mencampurnya dengan susu. Susu bisa mempersulit penyerapan polifenol.

Berkaitan dengan kegunaannya bagi kulit, zat-zat yang ada pada teh hijau antara lain bekerja sebagai pelindung alami dari sinar matahari (sunblock), baik dengan cara diminum maupun dioleskan pada kulit. Untuk diaplikasikan langsung pada kulit, seduh dua sendok makan daun teh hijau. Biarkan dingin, lalu saring dengan kain yang lembut. Gunakan kain basah tersebut untuk mengompres bagian yang akan terkena sinar matahari, lalu biarkan kering. Lakukan ini setidaknya 30 menit sebelum terpapar matahari. Menurut studi yg diterbitkan Journal of Photochemistry and Photobiology, kandungan teh hijau mampu melindungi kulit dari penuaan dini yang disebabkan sinar ultraviolet B (UVB).

Tanin yang terdapat dalam teh hijau, juga dapat mengatasi kantung mata atau mata bengkak, misalnya karena kurang tidur. Gunakan teh hijau celup yang sudah diseduh, lalu kompreskan pada mata tertutup selama 20 menit. Kandungan tanin bisa membantu mengurangi bengkak dan mengembalikan kesegaran kulit di sekitar mata. Studi yang dilakukan ilmuwan Korea di National University College of Medicine menemukan epigallocatechin-3-gallat yang terkandung dalam teh hijau bisa membantu meningkatkan kesuburan rambut. Beberapa produk rambut seperti serum atau shampo sering menggunakan panthenol yang terkandung dalam teh hijau. Panthenol bisa membantu memperkuat rambut dan mengurangi risiko rambut bercabang.

Kandungan antioksidan, mineral, dan vitamin yang ada di dalam teh hijau, adalah juga toner alami yang sempurna untuk mengurangi minyak berlebih pada wajah. Seduhan teh hijau yang dijadikan es kubus, dapat diusapkan satu blok pada wajah setiap hari secara merata. Lalu diamkan hingga kering. Masker wajah dari teh hijau juga dipercaya bisa mengurangi jerawat. Kantong teh yang dikompres langsung pada jerawat, atau dengan membuat masker daun teh hijau yang dicampur dengan putih telur, dipercaya bisa mengurangi timbulnya jerawat. Tentunya perawatan ini harus dilakukan secara teratur (http://fadhilahherbal.com/life-style/manfaat-terbaik-teh-hijau-bagi-kecantikan-anda-8052.html).**

1 komentar:

  1. terimakasih tipsnya.... sangan bermanfaat... mantul gaess

    BalasHapus