5/23/2013

Blender Raksasa Oklahoma Terbangkan Mobil-mobil Bagai Mainan


Angin puting beliung paling terkenal sejagat, tornado, Senin (20/5/13), menghantam kota-kota kecil dekat Oklahoma City, Ibukota negara bagian Oklahoma, Amerika Serikat (AS). Angin corong dengan lebar berkisar satu mil dan berkecepatan 321 mil per jam tersebut, meratakan rumah dan pusat-pusat bisnis yang terlewatinya, bahkan juga memicu kebakaran. Dikutip New York Times, warga dilanda kepanikan untuk menemukan teman-teman dan tetangga yang mungkin terkubur di bawah reruntuhan.

Tornado kemarin menyisakan jejak di tanah (abcnews.com)
Satu keluarga diaspora Indonesia (sudah berpindah kewarganegaraan) di Kota Moore, dikabarkan selamat dari amukan tornado. Mereka, Bobby Ngoo dan istrinya Susan, termasuk warga yang rumahnya hancur dan mobilnya hilang. Ketika dihubungi melalui telepon, Bobby Ngoo mengatakan, mereka kini mengungsi ke rumah adik iparnya di Edmond, Oklahoma Utara (http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/05/23/mn80wq-wni-jadi-korban-tornado-oklahoma).  Ia menolak diwawancara karena pikirannya masih kacau. Sebelumnya, Konsul Jenderal RI di Houston, Al Busyra Basnur, dalam rilis yang diterima ROL, Selasa (21/5), mengatakan, orang Indonesia baik WNI maupun diaspora Indonesia yang tinggal di Kota Moore, tidak lebih dari 10 orang. (http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/05/21/mn4js8-tornado-terjang-as-wni-selamat).

Laporan teranyar menyebutkan, korban tewas telah mencapai 91 orang. Sekitar 20 orang masih anak-anak, termasuk siswa SD Plaza Towers, Moore, yang berada di lintasan tornado. Halaman Facebook sekolah itu pun dibanjiri ucapan duka cita dari seluruh penjuru negeri. Otoritas Oklahoma mengonfirmasi, jumlah korban tersebut diperkirakan akan meningkat. Sejumlah orang juga dikabarkan belum ditemukan (http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/05/21/mn53cd-korban-tornado-oklahoma-bertambah-jadi-91-orang).

Usai angin tersebut mengacak-acak perkotaan, pemadangan menyesakan terserak. Pihak berwenang mengatakan beberapa orang terperangkap, dan pekerja penyelamat masih merintis jalan melalui pinggiran kota Moore yang rusak parah. Polisi setempat, Sersan Gary Knight, mengatakan, banyak lingkungan yang sepenuhnya rata dengan tanah, puing-puing bertebaran, jalan raya juga rusak sehingga menghambat lalu lintas alat berat (http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/05/21/mn4g1r-tornado-terjang-oklahoma-warga-terkubur-di-reruntuhan).

Besarnya skala tornado Senin sore itu, telah menerbangkan kendaraan-kendaraan bagaikan mainan, dan menjatuhkannya di mana-mana. Dari satu blok ke blok perumahan lain, tak ada lagi yang tertinggal kecuali reruntuhan. Kondisi cuaca yang masih buruk dan berhalilintar, memperlambat upaya pencarian korban, dan memperparah keluarga-keluarga yang tak memiliki apa-apa lagi kecuali pakaian di tas-tas mereka. Moore, kota berpenduduk 55.000 orang, mengalami dampak terburuk. Sehari setelah kunjungan tornado besar itu, para penyelamat mulai menemukan korban tewas.
Hujan mobil (nbc.news)

Mereka juga mengeluarkan lebih dari 100 orang yang selamat dari puing-puing rumah, sekolah, dan satu RS. Sekitar 237 orang menderita luka-luka. Dari reruntuhan SD Plaza Towers, tujuh anak-anak ditemukan meninggal. Sekolah ini merupakan satu di antara lima sekolah yang berada di lintasan tornado (http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/05/22/mn65uq-beginilah-situasi-menyedihkan-saat-tornado-menghantam). Gubernur Oklahoma, Mary Fallin, menyatakan keadaan darurat untuk 16 wilayah yang diterjang tornado.

Wilayah-wilayah tersebut, selain Moore, juga Edmond, Shawnee, Arcadia, dan Wellston. Tornado yang menghantam wilayah-wilayah berbeda ini diduga masih tornado yang sama yang melanda negara-negara bagian tengah AS dalam sepekan terakhir ini. Tercatat wilayah-wilayah ini ada di negara bagian Iowa, Kansas, dan Illinois. Ada sebanyak 28 tornado yang dilaporkan terjadi di negara-negara bagian itu. Peramal cuaca telah memperingatkan bakal adanya badai ini sejak Rabu hingga Ahad kemarin (http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/05/20/mn340v-tornado-setinggi-rumah-terjang-oklahoma).

Bill Bunting, dari Pusat Prakiraan Badai di National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), mengatakan, pihaknya tentu berharap semua orang mengindahkan peringatan. Namun kata dia, wilayah yang diterjang tornado ini merupakan wilayah padat. “Kami mencemaskan tidak semua orang menerima pesan itu. Hingga ketakutan terburuk kami menjadi kenyataan," kata Bunting (http://www.tempo.co/read/news/2013/05/21/115481926/Tornado-Raksasa-di-Oklahoma-Terbaca-Sejak-Sore).

Saat tornado datang, warga berlindung dengan berbagai cara. KWTV-CBS melaporkan, seorang pria, seorang perempuan, dan satu bayi, berlindung di dalam lemari es, namun mereka tidak selamat. Sementara nasib siswa dua sekolah dasar yang gedungnya luluh lantak oleh tornado, yakni SD Plaza Towers dan SD Briarwood, masih dicari kejelasannya. "Sekolah ini benar-benar hilang. Ini adalah 'daerah pertempuran yang mengerikan'," kata John Welsh, pilot helikopter  liputan KFOR, stasiun TV yang berafiliasi ke CNN (http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/05/21/mn4hil-badai-tornado-koyak-oklahoma-enam-orang-tewas). Kerusakan perumahan yang dilihatnya dari udara, digambarkannya bagai memasukkan rumah-rumah itu  ke dalam blender raksasa.  

80 Kuda Tersedot
Lando Hite, warga Moore melaporkan, amuk angin ini juga menghantam sebuah peternakan kuda di Orr Family Farm, di Moore. Sebanyak 80 kuda tersedot begitu saja ke langit, tanpa ada peringatan apa pun sebelumnya seperti sirine. "Ini persis seperti di film Twister," kata Hite, seraya berdiri di atas puing-puing bangunan (http://www.tempo.co/read/news/2013/05/21/115481926/Tornado-Raksasa-di-Oklahoma-Terbaca-Sejak-Sore).

Seekor kuda terkapar (nydailynews.com)
Ratusan warga di daerah yang paling parah dilanda tornado meratapi puing-puing rumah mereka. Diperkirakan 300 rumah rusak atau hancur di Oklahoma. "Benar-benar membuat sesak napas dan serasa akan meledak," kata Jessie, seraya meratapi sebagian kecil saja rumah masa kecilnya di Shawnee, Oklahoma, yang  yang masih berdiri. Warga lainnya, Addington, menyatakan ibunya yang berlindung di kamar mandi terlembar-lempar seperti boneka kain. Ia kini mengalami luka memar (http://www.tempo.co/read/news/2013/05/21/116481935/Tornado-Oklahoma-Baru-Pemanasan-Saja).

Satu kesaksian melaporkan, sewaktu fenomena alam itu menciptakan ladang puing, terlihat awan yang membentuk cendawan raksasa di angkasa (supercell) dari jarak beberapa mil. Menurut National Weather Service (NWS) di kota Norman, Oklahoma, tornado tersebut berada di  daratan selama sekitar 45 menit. Peringatan akan adanya tornado diumumkan hanya 16 menit sebelum angin puting beliung ini datang.

Oklahoma memang langganan didatangi tornado, terlebih menjelang pertengahan tahun seperti saat ini. Pada Mei 1999, empat tornado, termasuk tornado kategori F5 (skala tertinggi dalam Skala Fujita), menerjang wilayah ini khususnya kota Moore, dan menewaskan 36 orang serta melukai 295 orang lainnya (http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/05/21/mn4hil-badai-tornado-koyak-oklahoma-enam-orang-tewas). Sementara itu, Badan Cuaca Nasional AS menyatakan, bahaya tornado ini masuk skala 2, untuk ukuran 0 sampai 5.

Paling Sering Didatangi Tornado
Moore memang memiliki catatan kunjungan tornado paling sering di dunia. Dilaporkan bahwa tornado kemarin itu seolah menapaktilasi tornado yang menerjang wilayah itu pada Mei 1999 tersebut. Angin puting beliung sangat kuat juga menyerang wilayah tersebut pada 2003 (http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/05/21/mn4uhp-tornado-koyak-oklahoma-korban-jiwa-capai-51-orang). Bahkan pada akhir pekan sebelumnya, ada tornado skala kecil berkunjung ke kota ini dan menewaskan dua orang.

Selama 2012, dilaporkan ada 70 kunjungan tornado mematikan di AS. NWS mengatakan, tornado Senin lalu itu berkecepatan hingga 321 km per jam. "Ini merupakan tornado terkuat dalam 20 tahun terakhir," ujar meteorologis NWS, Rick Smith, seperti dilansir BBC (http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/05/21/mn4la2-tornado-oklahoma-data-sementara-51-korban-tewas).

Tornado Pemanasan
Bill Bunting, kepala Pusat Prakiraan Badai NOAA menyebutkan, tornado Senin sore itu masih merupakan “pemanasan”. Tornado terburuk mungkin belum datang. "Masih akan ada tornado susulan," prediksi Bunting. Menurutnya, badai ini akan terus memproduksi tornado tambahan, dengan bola-bola es yang sangat besar, mungkin lebih besar dari bola bisbol. Lembaganya juga mencemaskan ancaman badai yang lebih merusak dan meluas di wilayahnya jika dua tornado bergabung. "Apa yang terjadi hari ini, mungkin belum berakhir," katanya memperingatkan. (http://www.tempo.co/read/news/2013/05/21/116481935/Tornado-Oklahoma-Baru-Pemanasan-Saja).

Intensitas kejadian angin tornado, meningkat terus dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Penyebab tornado disinyalir karena adanya perbedaan temperatur pada bagian tepi massa udara yang turun, yang berada di sekitar mesosiklon (downdraft oklusi). Tornado terbentuk dari awan cumuliform yang telah menyentuh tanah; biasanya tampak sebagai corong awan (funnel cloud) dan kerap disertai badai angin dan hujan, petir atau batu es.

Pemanasan global dianggap bertanggung jawab atas terjadinya fenomena-fenomena alam yang kian mematikan di Bumi belakangan ini. Sejumlah fakta membuktikan, Bumi memang telah mengalami peningkatan suhu; perubahan iklim gobal, dibandingkan dengan periode sebelumnya (diolah dari: http://www.huteri.com/720/penyebab-terjadinya-tornado).**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar