5/01/2013

Olahraga Malam Tak Masalah Bagi “Manusia Malam”



Sebagai manusia, aktivitas fisik adalah sesuatu yang mutlak diperlukan. Ini karena sifat dasar manusia yang harus selalu bergerak. "Jangan berhenti bergerak, karena ini akan memicu beragam penyakit," kata Grace Tumbelaka, dokter spesialis kedokteran olahraga.

Dijelaskan Grace, olah raga itu tidak bisa sembarang. Ini karena menyangkut hasil dari olah raga tersebut. "Frequency, intensity, time, and type (FITT) merupakan rumus bagaimana individu berolahraga yang benar," ujarnya. Sebagai gambaran, untuk frekuensi usahakan 3-5 kali setiap pekan. Lalu intensitasnya 60-80 persen denyut nadi maksimal. Untuk waktu, idealnya 30-60 menit tanpa berhenti. Soal tipe olahraga, masyarakat tinggal memilih apakah jogging, renang atau senam.

sleep4health.com.au
Ketika FITT sudah dipenuhi maka daya tahan jantung, kekuatan otot dan kelenturan sendi akan lebih baik. Selain itu, olahraga yang benar akan membuat tinggi badan dan berat badan lebih proporsional ( http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/04/30/mm2dlz-yuk-berolahraga-yang-benar). Banyak orang yang menyadari itu namun sulit mendapatkan waktu untuk berolahraga karena kesibukan yang ketat di siang hari. Akhirnya, masalah “Time” pada rumus FITT tersebut, agak sulit dipenuhi. Akhirnya, berolahraga malam terpaksa menjadi pilihan.

Menutut Grace, olahraga malam tidak masalah asalkan (tetap) terstruktur. Usahakan juga berolahraganya di ruang tertutup. Kalau terbuka, hindari tempat dengan kelembaban tinggi. "Jangan berhujan-hujan, karena akan berbahaya bagi kesehatan paru," kata dia. Selain itu, usahakan dua jam sebelum tidur sudah berhenti berolahraga dan jangan berolahraga yang berlebihan. "Ketika anda kelelahan, maka sulit tidur. Akhirnya tubuh malah menjadi tidak fit dan anda pun jatuh sakit," ujarnya (http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/04/30/mm2eaz-mau-berolahraga-malam-perhatikan-hal-berikut-ini).

Ahli kesehatan olahraga dari RS Mitra Kemayoran, Dr Michael Triangto, SpKO, menjelaskan, setiap orang memiliki jam tubuh yang berbeda-beda. Ada orang yang saat matahari terbit tubuhnya bekerja dengan baik, tetapi loyo saat malam. Sebaliknya, ada juga “manusia malam”. Menurut Michael, jam biologis tubuh memang akan terganggu bila melakukan olahraga di waktu orang pada umumnya tidur. “Tapi kalau dia sudah biasa (olahraga malam) ya tidak masalah," kata Michael kepada detikHealth.

Olahraga pagi atau malam kata Michael, sebenarnya sama saja. Karena yang penting orang tersebut sudah mau bergerak sehingga menjadikan badannya lebih sehat. "Untuk orang yang sibuk, bisa melakukan olahraga aerobik atau kardio, misalnya jalan cepat. Kalau pagi-pagi agak sulit karena waktunya terbatas, bisa sore keliling kompleks," Michael menyarankan.

Bagi yang tidak bisa berolahraga di pagi hari, aktivitas fisik bisa dilakukan setelah makan malam. Ambilah jeda beberapa saat setelah makan malam untuk berolahraga agar bisa membantu proses pencernaan. "Tak perlu latihan beban. Kalau mau, pakai beban tubuh sendiri, seperti sit-up, push up, back up," ujar Michael (http://health.detik.com/read/2012/12/26/113041/2126752/775/olahraga-malam-apakah-sama-sehat-dengan-olahraga-pagi?l771108bcj).

Agar olahraga di malam hari tak merugikan tubuh, Michael memberikan beberapa saran. Dikatakannya, bila ingin mendapatkan manfaat kesehatan, olahraga harus dilakukan sesuai dengan kapasitas tubuh. "Kenali diri masing-masing. Intensitas latihan harus sesuai dengan diri, jangan memaksakan," jelasnya. Bila olahraga dilakukan secara berlebihan dan tidak sesuai dengan kapasitas tubuh, lanjutnya, akan menyebabkan terjadi penimbunan asam laktat yang mengakibatkan badan menjadi pegal-pegal dan sulit tidur.

Seperti halnya Grace, Michael juga menyarankan agar  jam olahraga jangan terlalu dekat dengan jam tidur, sebab ini dapat mengganggu siklus tubuh, terlebih bagi yang sensitif. Hal ini kata Michael, karena tubuh masih melakukan pembakaran meski olahraga sudah berlalu. Akibatnya tubuh menjadi panas, tidak tenang, susah tidur, kegelisahan, keresahan, bahkan menyebabkan stres. Inilah yang akhirnya menyebabkan siklus normal tubuh terganggu.

"Tapi ini tidak terjadi pada semua orang. Kalau orangnya sensitif bisa terjadi, tapi kalau kebal, tidur ya tidur saja," ujar Michael. Terakhir, harus cukup minum agar proses pendinginan (tubuh) lebih cepat, sehingga suhu tubuh cepat kembali ke suhu normal. “Juga dapat mengeliminasi asam laktat yang terbentuk lebih cepat, sehingga membuat badan lebih nyaman," jelas Michael (http://health.detik.com/read/2012/12/26/152737/2127039/775/sebelum-olahraga-di-malam-hari-perhatikan-hal-hal-ini).

Berolahraga malam sebaiknya memang dilakukan di dalam ruangan. Bahwa olahraga malam menyebabkan paru-paru basah, sebagian dokter menyataan itu hanya mitos, meskipun seperti kata Grace tetap harus pilih-pilih tempat dan memperhatikan kondisi cuaca. Yang berbahaya pada olahraga malam, terutama yang biasa memanfaatkan area publik, adalah justru masalah keamanan diri.

Situs Fit Sugar, memberi beberapa saran bagi anda yang terbiasa berolahraga malam di area publik seperti joging. Pertama,  untuk memastikan jalur yang jelas serta tidak ada lubang atau bebatuan, berlarilah di jalur terang lampu. Tapi, jika Anda ingin mencoba jalur baru, survei lebih dulu pada siang hari. Berikan tanda pada jalur Anda untuk membantu menghindari gundukan atau lubang yang tidak terlihat.

Sangat penting agar pengendara mobil, motor, sepeda,  atau pejalan kaki dan pelari lainnya di jalan, bisa melihat Anda. Kenakanlah pakaian berwarna cerah dan perlengkapan yang bisa memantulkan cahaya. Bisa juga memakai topi bersenter atau bawalah lampu senter.

Berlari pada malam hari membuat Anda tidak selalu berada di jalur lurus. Pastikan Anda bisa mendengar dan melihat dengan jelas. Jangan berlari sambil mendengarkan iPod atau MP3. Berikan kontak mata dengan orang lain agar ia menyadari keberadaan Anda. Bawalah ponsel Anda untuk berjaga-jaga ketika terjadi situasi yang darurat. Kartu identitas dan kartu asuransi juga penting untuk dibawa kalau-kalau Anda mengalami cedera, supaya orang tahu identitas Anda dan bisa segera menghubungi keluarga (http://www.matatelinga.com/index.php?option=com_content&view=article&id=15788:perhatikan-ini-jika-gemar-olahraga-malam&catid=52:lifestyle&Itemid=59).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar