7/16/2013

Gerindra: Jokowi Disiapkan Sebagai Presiden, Tapi untuk 2019



Logika politik memang tak mengenal istilah malu. Kendati “boss” partai Gerindra, Prabowo Subianto, pernah seperti berbesar hati akan menerima kemungkinan Joko Widodo (Jokowi) mencalonkan diri sebagai kandidat Presiden RI 2014, ternyata mulut anak-anak buahnya malah mengesankan ketidaksudiannya. Berbagai survei tak bisa menipu, popularitas Gubernur DKI Jakarta ini selalu mengangkangi tokoh-tokoh politik muka lama, bahkan hingga boss-nya sendiri di PDI-P, Megawati  Sukarnoputri. Semua pun merapat ke Jokowi. Amien Rais yang awalnya selalu sinis terhadap Jokowi, bahkan kini mewacanakan pen-cawapres-an Jokowi dengan Hatta Rajasa, yang bahkan namanya tak pernah bisa muncul dalam berbagai jajak pendapat. Tak terkecuali tokoh dari partai warisan Orde Baru; Golkar, Aburizal Bakri.

ROL
Bagai mewakili aspirasi sang boss, anggota Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Martin Hutabarat, mengatakan, orang yang paling bangga dan bahagia ketika berbagai hasil survei menempatkan Jokowi selalu dalam posisi teratas, adalah Prabowo Subianto. “Yang paling bangga Jokowi tinggi di survei, ya Pak Prabowo," kata Martin, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/7/13).

Kebanggaan Prabowo, kata Martin, beralasan, karena Prabowo lah yang membuat Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta sehingga memiliki popularitas tak tertandingi. "Karena kemarin (pada pencalonan Gubernur Jakarta 2012) kan Pak Prabowo yang meminta Bu Mega (Megawati) untuk mengusung Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta," kata anggota Komisi III DPR tersebut.

Karena itu kata Martin, Gerindra tengah menyiapkan agenda lain untuk Jokowi, yakni untuk menggantikan Prabowo pada pemilihan presiden periode 2019-2024. "Jokowi disiapkan oleh kami (Gerindra) untuk jadi calon presiden. Tapi bukan 2014, melainkan 2019," kata Martin (http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/07/16/mq0qp6-gerindra-akan-usung-jokowi-jadi-capres-2019). Mungkinkah jika Prabowo terpilih pada 2014, dia tidak berminat menjajal 5 tahun berikutnya?

Sebelumnya, Prabowo, meski dengan bahasa tidak eksplisit, menyatakan bahwa dia tidak khawatir jika Jokowi mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum Presiden (pilpres) 2014. Menurutnya, hasil akhir pilpres akan ditentukan oleh rakyat. "Itu bisa saja, tapi nanti rakyat yang memutuskan," kata Prabowo , di Jakarta, 30 Mei lalu. Prabowo mengaku, tidak akan mundur untuk mencalonkan diri sebagai bakal capres pada Pemilu 2014 karena mendapat dukungan rakyat (http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/05/30/mnldrm-prabowo-tak-takut-kalau-jokowi-nyapres).

Namun alih-alih tidak khawatir, Gerindra—seperti juga partai-partai lain yang mengusung capres untuk 2014—lebih senang mewacanakan Jokowi sebagai calon wakil presiden (cawapres), ketimbang jadi capres. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, sekaligus adik kandung Prabowo sendiri yang mengeluarkan pernyataannya, Hashim Djojohadikusumo. Hashim menilai, Prabowo dan Jokowi merupakan pasangan ideal untuk diusung pada Pilpres 2014 nanti.
"Saya kira bagus. Pak Jokowi teman saya, yang kenalkan Jokowi ke Prabowo itu saya," kata Dalam berbagai jajak pendapat atau survei, elektabilitas Jokowi dan Prabowo memang selalu berkejaran. Setelah Jokowi, selalu muncul nama Prabowo. Tetapi, Hashim mengingatkan realita menyangkut Jokowi. "Pak Jokowi bilang beliau akan komit lima tahun memimpin Jakarta. Dia terpilih sebagai Gubernur DKI, dan komit menyelesaikan tugas merupakan salah satu janji Jokowi yang harus diingat," ujar Hashim, usai satu acara, Sabtu (6/7/13).

Wakil Ketua Umum partai Gerindra, Fadli Zon, juga pernah menyatakan bahwa partainya berniat mengusung Jokowi pada Pilpres 2014, namun Jokowi akan diplot menjadi cawapres mendampingi Prabowo. "Itu merupakan opsi yang mungkin," kata Fadli. Meski begitu kata Fadli, Gerindra belum membangun komunikasi intensif dengan mantan Walikota Solo itu. Partai belum mau mengganggu konsentrasi Jokowi yang tengah mengupayakan pembenahan Jakarta (http://www.tempo.co/read/news/2013/02/15/078461460/Bakal-Dilamar-Prabowo-Jadi-Cawapres-Apa-Kata-Jokowi).

Jokowi Cenderung Unggul
Jajak pendapat yang dilakukan Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI menunjukkan elektabilitas Prabowo dan Jokowi secara konsisten berada di tingkat atas sebagai capres pada pemilu 2014. Prabowo selalu unggul bila berhadapan dengan tokoh lain manapun, seperti Aburizal Bakrie, Jusuf Kalla, dan Megawati Soekarnoputri. Namun selalu kalah jika nama Jokowi dimasukkan (http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/07/07/mpitle-gerindra-prabowojokowi-pasangan-ideal-untuk-pilpres-2014).

Hasil survei P2P LIPI menunjukkan, capres dengan elektabilitas tertinggi masih ditempati Jokowi. Selengkapnya adalah : Di posisi pertama, nama Jokowi meraih 22.6 persen, mengalahkan Prabowo Subianto yang hanya 14.2 persen. Menguntit di posisi berikutnya:  Aburizal Bakrie 9.4 persen, Megawati Soekarnoputri 9.3 persen, Jusuf Kalla 4.2 persen, Rhoma Irama 3.5 persen, Wiranto 3.4 persen, Mahfud MD 1.9 persen, Hatta Rajasa 1.2 persen, Sri Sultan HB X 1.2, Surya Paloh 1.2 persen, lain-lain 4.4 persen (http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/06/27/mp1eat-survei-lipi-elektabilitas-jokowi-ungguli-prabowo-dan-megawati).

Namun survei terbaru yang dilakukan Indonesia Research Centre (IRC), menemukan fakta sedikit berbeda. Hasil survei yang dilakukan melalui kontak telepon di 11 kota di Indonesia, sejak 8 Juli hingga 11 Juli 2013 ini menyebutkan, jika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dilaksanakan “hari ini”, pemilih pria cenderung memilih Prabowo Subianto dan Wiranto. Sedangkan pemilih perempuan memberikan suaranya kepada Jokowi, Dahlan Iskan, Megawati, Jusuf Kalla, dan Aburizal Bakrie. Demikian diungkapkan Peneliti IRC, Natalia Christanto,
Namun jika berdasarkan kelompok usia, kata Natalia, yakni secara umum tingkatan usia; baik pemilih pemula, muda, dan tua; akan cenderung lebih memilih Jokowi daripada kandidat lainnya. Hanya saja, jika diperiksa karakteristik pemilih pada masing-masing kandidat, pada umumnya karakteristik pemilih setiap kandidat presiden sebagian besar adalah pemilih berusia muda. “Kecuali Wiranto yang mendapat 52,9% dari yang mayoritas pemilih generasi senior,” tuturnya (http://nasional.inilah.com/read/detail/2010920/prabowo-digemari-pria-jokowi-disukai-wanita#.UeU-E6wzKuJ).

Jokowi: Enggak Mikir ke Situ
Apa tanggapan Jokowi ihwal pen-cawapres-annya dengan Prabowo, juga dengan bebagai tokoh politik muka lama lainnya? Jawaban Jokowi tetap sama saat disinggung kemungkinan menjadi cawapres Prabowo atau Aburizal misalnya. “Saya mau ngurus macet, banjir, rusun, kampung deret, super-kampung, Marunda, Sunter, Muara Baru, Pluit, Ciliwung, Pesanggrahan, Angke," ujarnya Maret lalu. Saya nggak mau mikir ke situ. Saya maunya memikirkan itu tadi (banjir, macet)," sambungnya (http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/03/18/mju2w8-elektabilitas-jadi-cawapres-ical-tinggi-jokowi-pilih-urus-macet).

Sementara itu, saat Taufik Kiemas belum meninggal dunia, pengamat politik dari Sugeng Saryadi Syndicate (SSS), Toto Sugiarto, menilai, PDI-P tidak akan mengajukan Jokowi  karena akan mengajukan Puan Maharani. "Peluang Jokowi untuk diajukan PDI Perjuangan kecil karena Taufik Kiemas memiliki agenda untuk mengusung Puan Maharani," kata Toto di Jakarta, awal Juni lalu. Namun dia menilai peluang Jokowi untuk dimajukan PDIP tergantung ketulusan orang-orang di sekitar Megawati (http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/06/03/mntl9o-pengamat-pdi-perjuangan-tak-akan-capreskan-jokowi).

Puan Maharani sendiri pernah menyatakan, tingginya elektabilitas Jokowi sebagai capres di dalam berbagai survei,  jangan sampai membuat Jokowi kehilangan fokus kerja. "Kita mengapresiasi, semoga Pak Jokowi dapat memberikan manfaat kepada warga Jakarta. Kita harap Jokowi tetap fokus pada tugasnya di DKI Jakarta," kata Ketua Fraksi PDIP ini, Februari lalu (http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/02/22/milx0f-puan-minta-jokowi-fokus-kerja).


Berita Terkait:

7/15/2013

Mesir Sempat Ingin Belajar BMT dari Indonesia



"Lembaga keuangan mikro adalah salah satu cara bahkan satu-satunya cara paling efektif untuk mengentaskan kemiskinan"

Pada masa Muhammad Mursi masih menduduki posisi Presiden Mesir, negeri ini sebenarnya sempat berkeinginan mempelajari konsep Baitul Mal wat Tamwiil (BMT) milik Indonesia. Mesir ketika itu meminta Asosiasi BMT se-Indonesia (Absindo) mengajarkan konsep tersebut lantaran ingin menghidupkan kembali lembaga keuangan mikro syariah di negaranya. Keinginan tersebut diutarakan Pemerintah Mesir kepada Ketua Absindo, Aries Mufti, saat dia mewakili Bank Indonesia (BI) menjadi pembicara di salah satu forum di Mesir. Apa kehebatan BMT sehingga sempat menarik minat Mesir?

ROL
"Pemerintah Mesir meminta Absindo mengirim orang setelah Ramadhan untuk melatih pendirian BMT di Mesir," ucap Aries, Senin (15/7/13). Sayangnya, hingga kini rencana tersebut belum dimatangkan kembali mengingat bergejolaknya situasi politik Mesir. "Sayangnya Presiden Mesir sudah keburu diganti. Mudah-mudahan di pemerintahan yang baru, mereka semakin semangat mempelajari BMT," harapnya.

Aries mengatakan saat ini ada 5.500 BMT di Indonesia dari sekitar 600 ribu lembaga keuangan mikro. Namun data ini belum akurat karenan belum adanya penghitungan resmi atau sensus yang dilakukan.  Menurut taksiran Absindo, rata-rata BMT mempunyai empat cabang sehingga jika ditotal ada sekitar 22 ribu gerai BMT di tanah air. Sementara itu, anggota dan calon anggota BMT diperkirakan mencapai 1000 orang sehingga jika dikalikan dengan jumlah gerai, didapat angka 22 juta orang. "Kalau rata-rata pembiayaan per anggota Rp 1,5 juta, maka kami taksir aset BMT mencapai Rp 15 triliun," kata Aries.

Potensi Luar Biasa BMT
BMT memiliki kekuatan luar biasa, apalagi dengan 78 ribu desa yang dimiliki Indonesia. Absindo bercita-cita menghadirkan BMT di setiap desa. Pasalnya lembaga keuangan mikro adalah salah satu cara bahkan satu-satunya cara paling efektif untuk mengentaskan kemiskinan. "Makanya semua negara yang berkomitmen memberantas kemiskinan, mendukung adanya inklusi keuangan. "Nah, di situlah letak perlunya BMT," ucapnya (http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/13/07/15/mpyt1g-di-masa-pemerintahan-mursi-mesir-ingin-belajar-bmt-dari-indonesia). Dengan segala kekuatan BMT ini, Indonesia berpotensi memiliki posisi luar biasa di keuangan syariah global.

BMT di Indonesia telah memainkan peran penting dalam pengentasan kemiskinan dari negara yang mengadaptasi sistem keuangan mikro. Chief Executive Officer (CEO) Pusat Perbankan Syariah dan Ekonomi Al-Huda, Muhammad Zubair Mughal, mengatakan, selama ini metode BMT masih  terbatas di Indonesia saja. "Padahal negara lain juga membutuhkan BMT. Sistem ini harus diperkenalkan di negara-negara lain di dunia," ujarnya seperti dikutip Awake Africa, beberapa waktu lalu.

Dalam lingkup sistem keuangan mikro, sistem keuangan yang berbasis bunga disinyalir dapat menyebabkan kemiskinan. Kemiskinan akan meningkat jika umat Muslim tidak beralih ke keuangan mikro syariah. Pasalnya separuh dari kemiskinan di dunia terletak di negara-negara Muslim.  Metode keuangan mikro syariah BMT akan tersedia bersama dengan Murabahah dan Mudharabah (http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/mikro/13/07/14/mpxmty-bmt-perlu-dikenalkan-ke-dunia).

Murabahah adalah perjanjian jual-beli antara bank dengan nasabah. Bank syariah membeli barang yang diperlukan nasabah kemudian menjualnya kepada nasabah yang bersangkutan sebesar harga perolehan ditambah dengan margin keuntungan yang disepakati antara bank syariah dan nasabah. Murabahah, dalam konotasi Islam pada dasarnya berarti penjualan. Yang membedakannya dengan cara penjualan lain adalah, penjual secara jelas memberi tahu kepada pembeli “berapa nilai pokok barang tersebut” dan berapa besar keuntungan yang dibebankannya pada nilai tersebut. Keuntungan tersebut bisa berupa lump sum atau berdasarkan persentase (http://id.wikipedia.org/wiki/Murabahah).

Mudharabah adalah bentuk kerja sama antara dua atau lebih pihak di mana pemilik modal (shahibul amal) mempercayakan sejumlah modal kepada pengelola (mudharib) dengan suatu perjanjian di awal. Bentuk ini menegaskan kerja sama dengan kontribusi 100 persen modal dari pemilik modal dan keahlian dari pengelola. Transaksi jenis ini tidak mewajibkan adanya wakil dari shahibul maal dalam manajemen proyek. Sebagai orang kepercayaan, mudharib harus bertindak hati-hati dan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi akibat kelalaian dan tujuan penggunaan modal untuk usaha halal. Sedangkan, shahibul maal diharapkan mengelola modal dengan cara tertentu untuk menciptakan laba yang optimal (http://id.wikipedia.org/wiki/Mudharabah).

Dr H Didiek Ahmad Supadie MM dalam disertasinya untuk meraih gelar doktor ke-5 bidang Ekonomi Islam di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya pada 2010 pernah menyebutkan bahwa BMT selama ini sudah terbukti dan teruji dalam membangun model kesejahteraan ekonomi umat, baik secara material maupun spiritual. Karena itu kata dia, pemerintah diminta melindungi fungsi lembaga keuangan mikro syariah, khususnya BMT, sebagai salah satu instrumen penguat perekonomian nasional. Perlindungan tersebut dapat berupa penyusunan regulasi yang mengatur hak dan kewajiban BMT, sebagai pilar penyangga pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

Didiek mencontohkan, BMT Qardul Hasan yang dikelola dari zakat infaq dan sodakoh, memiliki pengaruh sangat signifikan dalam pendampingan usaha. Selain mampu menjawab persoalan modal, Qardul Hasan juga memberikan nilai tambah dalam bentuk pelatihan dan pendampingan usaha mikro secara Islami kepada nasabah. Dari sisi pembiayaan, Qardul Hasan yang hanya men-syaratkan pengembalian pokok pinjaman dan infaq ini, juga mampu memberikan keberkahan, baik dalam berusaha maupun dalam menghimpun infaq. Semakin maju usaha mikro si nasabah, maka infaq yang dihimpun juga akan semakin besar dan infaq ini bisa kelola lagi untuk memperluas usaha mikro yang lain. ''Jadi secara perekonomian maupun spiritual, Qardul Hasan mampu memberikan nilai tambah secara material dan rohaniah,'' imbuhnya (http://www.republika.co.id/berita/bisnis-syariah/berita/10/05/12/115216-saatnya-pemerintah-serius-perhatikan-regulasi-bmt).

BMT Akan Saling Terinterkoneksi
BMT juga kian beradaptasi dengan teknologi informasi.  Aries Muftie mengatakan, saat ini setidaknya terdapat sekitar 25 BMT yang telah terinterkoneksi satu sama lain dari sekitar 3.000-4.000 BMT di Tanah Air. ''Perjalanan masih panjang, tapi kita targetkan setidaknya lima tahun lagi semuanya sudah terinterkoneksi dan pada 2020 jumlah jaringan BMT akan melebihi industri perbankan dan seluruhnya terinterkoneksi,'' katanya. Pada 2020 tersebut kata Aries, setidaknya satu BMT dapat memiliki 20 kantor cabang dengan jumlah BMT mencapai 5.000 unit.

Dengan demikian akan terdapat sekitar 100 ribu unit kantor BMT di seluruh Indonesia, dan semua akan terinterkoneksi.  Aries memaparkan kini interkoneksi BMT baru dilakukan di sejumlah BMT di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Yogyakarta. Pihaknya pun menargetkan segera merampungkan seluruh interkoneksi BMT di Jawa. Pada Agustus 2010, tambah dia, rencananya interkoneksi akan masuk ke wilayah Lampung (http://www.republika.co.id/berita/bisnis-syariah/berita/10/07/13/124332-baitul-maal-wat-tamwil-mulai-interkoneksi).**

Figur Publik Dongkrak Citra dengan “Follower” Jadi-jadian



''Dengan merogoh kocek Rp 50.000, misalnya, kita bisa memperoleh sampai seribu pengikut hanya dalam waktu 24 jam''

Mendongkrak citra gaya abad ke-21, kini bisa dikerahkan melalui jejaring sosial. Bukan dalam hal isi tweet alias kicauannya,  namun dengan menunjukkan bahwa si akun di-follow orang sebanyak mungkin. Inilah yang coba diungkap Tim Prapancha Research. Hasil riset yang dilakukan tim ini misalnya menunjukkan, follower akun Twitter resmi Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), @SBYudhoyono, sekitar 35 persennya diduga follower jadi-jadian alias follower palsu. Strategi ini ternyata juga dilakukan para selebritas, bahkan hingga Presiden Amerika Serikat (AS), Barrack Obama.

2,4 juta followers dakam kurang dari 2 bulan (ROL)
Tim Prapanca Research juga mengungkapkan, dari total 2,7 juta follower (pengikut) akun resmi milik SBY, hanya 36 persen atau 972 ribu saja pengikut aktif, sisanya 29 persen adalah follower pasif. Cindy Herlinmarta, peneliti Prapancha Research, menjelaskan, akun palsu biasanya tidak memiliki pengikut dan memiliki satu-dua tweet (kicauan) “rekayasa” atau tidak pernah berkicau (nge-tweet) sama sekali. Sedangkan akun pasif ialah akun dengan pengikut nyata namun tidak pernah nge-tweet.

''Akun palsu rata-rata tidak memiliki pengikut, tidak atau hanya sedikit berkicau sehingga cukup mudah untuk diidentifikasi,'' kata Cindy dalam siaran persnya, Minggu (7/7/13). Saat ini, kata Cindy, praktik jual-beli akun palsu sudah sangat marak di jagat Twitter. Sejauh pantauan tim peneliti, kata dia, harga jual yang ditawarkan penyedia jasa pengikut palsu, merentang dari Rp 10-100 per follower.

''Dengan merogoh kocek Rp 50.000, misalnya, kita bisa memperoleh sampai seribu pengikut hanya dalam waktu 24 jam. Tetapi tentu saja akun-akun ini 'tidak memiliki kehidupan','' katanya. Selain akun @SBYudhoyono, Cindy mengatakan, cukup banyak akun politisi yang dihuni pengikut palsu, sebut saja akun Menteri Komunikasi dan Informasi, Tifatul Sembiring dan Menteri Perekonomian, Hatta Rajasa. Juga para politisi partai seperti Prabowo Subianto dan Abu Rizal Bakrie (http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/07/08/mpllcb-peneliti-twitter-sby-diikuti-banyak-follower-palsu).

Saat dipantau di Jakarta pada 19 Juni 2013, atau tak lebih dari dua bulan sejak diluncurkan April 2013, follower akun SBY telah mencapai 2.504.998. Sepanjang itu, akun @SBYudhoyono telah menulis tweet sebanyak 501 dan mengikuti atau "following" 70 akun twitter lainnya (http://www.republika.co.id/berita/trendtek/internet/13/06/19/momv8r-akun-twitter-sby-tembus-25-juta-followers). SBY tak sendiri. Akun Twitter milik Presiden AS, Barack Obama, @BarackObama, juga pengikutnya banyak yang palsu. Masih menurut Cindy, dari 33,7 juta pengikut @BarackObama di Twitter, sebanyak 54 persen diduga palsu. Sisanya 27 persen tidak aktif, dan hanya 19 persen yang aktif (http://www.republika.co.id/berita/trendtek/internet/13/07/14/mpxdl0-follower-twitter-barackobama-juga-banyak-yang-palsu).

Sherina Paling Banyak
Sementara itu di kalangan artis dan selebritas,  aksi dongkrak-mendongkrak jumlah follower juga cukup mengesankan. Yang paling mencengangkan adalah akun milik Sherina Munaf, @sherinamunaf. Masih menurut riset Tim Prapancha Research,  akun penyanyi  ini memiliki 6,2 juta follower. Namun, diduga 3,16 jutanya adalah pengikut palsu. Selebritas/penyani lainnya yang memiliki follower palsu adalah Afgan, @afgansyah_reza, dengan 50 persen pengikut yang diduga palsu. Penyanyi lainnya, Agnez Monica, @agnezmo, mempunyai 46 persen pengikut yang diduga palsu (http://www.republika.co.id/berita/trendtek/internet/13/07/14/mpxbdb-akun-twitter-sherinamunaf-miliki-follower-palsu-terbesar).

Sedangkan selebritas asing yang melakukan trik sama misalnya penyanyi nyentrik Lady Gaga. Akunnya, yakni @ladygaga, memiliki 47 persen pengikut diduga palsu. Ironisnya, ujar Cindy, bahkan akun resmi Twitter yakni @twitter memiliki 56 persen pengikut diduga palsu, 29 persen tidak aktif, dan 15 persen aktif. Pun, akun resmi Facebook yakni @facebook mempunyai 56 persen pengikut yang diduga palsu, 27 persen tidak aktif, dan 17 persen aktif. Di AS harga akun palsu bisa dibanderol sekitar 0,01 dolar AS (Rp 100) per follower.

Hal ini menunjukkan, Twitter telah menjadi simbol status dan kedudukan. "Bisa jadi adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi seorang berpengaruh untuk memiliki jumlah pengikut yang melebihi orang berpengaruh lainnya," tutur Cindy. Ditambahkan Cindy, Twitter kini telah dipandang oleh banyak organisasi dan perusahaan sebagai sarana promosi dan iklan yang tak kalah strategis dibanding media massa konvensional. Seseorang dengan follower berlimpah, dapat menetapkan tarif yang cukup tinggi untuk setiap kicauansesuai pesanan pengiklan (http://www.republika.co.id/berita/trendtek/internet/13/07/14/mpxdl0-follower-twitter-barackobama-juga-banyak-yang-palsu).

Cara Dongkrak “Follower”
Jika kitar  berselancar di mesin pencari Google misalnya, kita bisa menemukan banyak situs yang menawarkan jasa untuk mendongkrak follower. Salah satu akun tersebut misalnya belifollowerstwitter.com. Akun ini dalam promosinya menulis bahwa: model pemasaran online tradisional seperti email marketing, tele marketing, dan iklan baris, sudah mulai ditinggalkan dan pemasaran melalui social media sedang sangat berkembang. Banyak pebisnis sekarang yang sudah mencoba menginvestasikan uang mereka untuk pemasaran melalui social media, khususnya Twitter. Selain murah, social media juga menawarkan target pemasaran yang lebih akurat dan efektif. Bahkan, kebanyakan pakar social media setuju bahwa keberadaan Twitter sangatlah PENTING untuk kesuksesan bisnis di abad 21 ini.

“Semakin banyak followers yang anda punya, semakin besar kesempatan anda untuk mendapatkan pemasaran yang sukses di Twitter. Jumlah followers yang lebih banyak pasti meningkatkan popularitas anda. Kunci lain dalam hal ini adalah biasanya orang-orang tidak akan menganggap anda serius bila anda hanya memiliki sedikit followers. Sudah menjadi sifat alami bagi manusia untuk tidak peduli dengan orang yang hanya memiliki sedikit followers dan pastinya akan berpindah ke tempat lain dengan followers lebih banyak,” demikian laman situs tersebut merayu (http://belifollowerstwitter.com/faq/).

Tapi ada juga situs/blog yang mem-posting cara-cara mendongkrak follower secara alami. Admin laman ini mengaku bahwa dia berniat membuat akun Twitter-nya, di-follow oleh banyak akun, namun secara alami, bukan “follower palsu”, dan tentu saja gratis. “Tentu saja saya tidak mau membuang uang saya, walaupun cuma $5, untuk membeli sampah sebanyak 1000-10.000 follower yang ternyata tidak ada orangnya. Nah, anda pernah membeli follower di fiverr(.com)? Hati-hati ya! Sebaiknya bertanya dulu ke penjual, sebelum uang anda melayang sia-sia,” tulis si admin (http://www.mashengky.com/social-media/cara-menambah-twitter-follower-secara-alami/).**