Bandung
berencana memiliki fasilitas monorel lebih cepat daripada Jakarta. Jika
terwujud, monorel ini direncanakan akan menghubungkan Kota
Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat. Niat
mewujudkan moda transportasi ini setidaknya ditunjukkan Gubernur Jawa Barat (Jabar),
Ahmad Heryawan, dengan mengunjungi Chongqing, kota di Cina yang
menerapkan transportasi monorel. Namun semua rencana ini belum termasuk
kemungkinan adanya konflik pembebasan lahan.
ROL |
Pada 7 Juni 2013, Gubernur Jabar,
Ahmad Heryawan, didampingi sang istri, berkunjung ke kota Chongqing, Cina. Di
sana, mereka mencoba naik fasilitas transportasi Chongqing Monorail. “Ini
merupakan penjajakan untuk memulai kerjasama dengan BUMD di Cina ini. Yang
jelas kita sudah ada pembicaraan awal untuk juga membangun di kawasan Bandung
Raya,’’ ujar Ahmad Heryawan (Aher) saat mencoba naik monorel tersebut.
Dikatakan Aher, keberadaan monorel di
Bandung Raya yang penduduknya cukup padat dengan jalur jalan yang kecil-kecil serta
areanya terbatas, merupakan salah satu solusi kemacetan, ketimbang dengan mengoptimalkan
kereta api atau bahkan membangun jalan tol. Kedatangan Aher ke Chongqing adalah atas undangan China
National Machinery Import and Eksport Corporation (CMC), satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Cina (http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-barat-nasional/13/06/08/mo1pl6-gubernur-jabar-jajaki-monorel-cina).
Saat
itu, Aher langsung menandatangi letter of inten (LoI) penjajakan
pengembangan monorel ini dengan pihak CMC, yang diwakili President and Deputy
Secretary of Party Committee, Wang Xusheng, Sabtu (8/6) di kantor CMC, Beijing,
Cina. Ini semacam kunjungan “balasan” setelah beberapa pekan sebelumnya pihak
CMC juga mengunjungi Bandung.
Dijelaskan
Aher, setelah penandatanangan ini, rencananya baik pemerintah Jabar maupun
pihak CMC, akan membentuk tim. Ia
berharap tim gabungan ini bisa bekerja cepat agar pembangunan monorel di
Bandung bisa segera terlaksana, termasuk dengan melibatkan tim dari West Java Province
Metropolitan Development Management (WJPMDM). Dalam hal ini, WJPMD akan memberi arahan mengenai
tujuan, sasaran, cakupan dan detail dari rencana induk Metropolitan Bandung
yang akan disusun, serta mengorganisasikan pihak-pihak yang tertarik untuk
terlibat dalam proses penyusunannya.
Proyek
monorel ini, jika sesuai Lol tersebut, dikatakan akan menjadi landasan bagi
penyusunan Rencana Induk Bandung Raya yang salah satunya adalah mengenai pengembangan
sistem transportasi massal yang terintegrasi. Pada kesempatan tersebut, Xusheng
mengatakan bahwa CMC merupakan leader dalam pengembangan industri
monorel di Cina. Selain CMC, kata Xusheng, beberapa perusahaan lain dari
negerinya akan tergabung dalam konsorsium terkait penjajakan kerjasama ini (http://www.republika.co.id/berita/nasional/pemprov-jabar/13/06/09/mo4io2-jajaki-kerjasama-monorel-jabar-teken-loi-dengan-cmc).
Tak Minta Apapun, Asal…
Dari hasil kunjungannya ke
Chongqing, Aher mengaku pihaknya tertarik dengan konsep pengusaha Cina. Keunikan
pengusaha Cina ini kata Aher, mereka tidak minta apapun dari pemerintah daerah
(pemda) kecuali minta diizinkan
mengelola perumahan di kawasan tertentu. "Nantinya, monorel yang dibangun
akan terhubung dengan perumahan tersebut. Dari properti inilah jualan investor
tersebut. Juga dari pengelolaan monorel," katanya.
Para investor itu kata Aher,
bersedia melakukan pembebasan lahan tanpa menimbulkan masalah, mengingat lahan
monorel hanya untuk membangun tiang-tiang penyangga jalur. "Biasanya,
investor enggan terkendala pembebasan lahan. Akibatnya, kegiatan itu sering
dibebankan kepada pemerintah," kata Heryawan. Dengan kesiapan investor seperti
itu, kata dia, pemda tak perlu mengeluarkan biaya (APBD) lagi (http://www.antaranews.com/berita/378687/gubernur-jabar-ke-china-jajaki-pembangunan-monorel).
Sebelumnya,
saat wacana monorel Bandung mengemuka pada 2011, proyek monorel di Bandung diprediksi
akan menelan biaya senilai Rp 30 triliun, termasuk di dalamnya biaya pembebasan
lahan. Wakil Gubernur Jabar ketika itu, Dede Yusuf, mengemukakan, sudah banyak
investor yang tertarik proyek tersebut, namun tidak mau dibebani pembebasan lahan.
“Mereka ingin pembangunannya saja,” katanya (http://www.bisnis-jabar.com/index.php/berita/proyek-monorel-di-bandung-raya-terkendala-lahan).
Aher optimistis, proyek pembangunan
monorel di Bandung Raya akan lebih cepat terwujud jika dibandingkan dengan
proyek mass rapit transit (MRT)
Pemprov DKI Jakarta. "Mudah-mudahan duluan kita," kata Aher di Gedung
Sate, Selasa (11/6). Pembangunan fisik jalur monorel ini kata Aher, akan
memakan waktu tiga tahun, tapi ini akan lebih
cepat dibanding subway Jakarta.
Mengenai daya tampung monorel buatan Cina tersebut, Aher menjelaskan, satu rangkaian kereta monorel ini memuat delapan gerbong, dengan setiap gerbongnya mampu menampung sekitar 200 orang. “Jadi delapan gerbong bisa memuat 1.600 orang," katanya. Dalam waktu dekat ini, kata Aher, Pemprov Jabar akan membuat surat keputusan (SK) Gubernur mengenai pembentukan tim feasibility study (FS) pembangunan monorel tersebut, termasuk dengan memperhitungkan jumlah dana hibah yang akan diberikan CMC. Tim FS ini rencananya akan bekerja selama satu tahun (http://www.antaranews.com/berita/379495/monorel-bandung-dahului-mrt-jakarta / http://finance.detik.com/read/2013/06/11/160020/2270406/4/kebut-proyek-monorel-di-bandung-ahmad-heryawan-ingin-salip-jokowi).
Mengenai daya tampung monorel buatan Cina tersebut, Aher menjelaskan, satu rangkaian kereta monorel ini memuat delapan gerbong, dengan setiap gerbongnya mampu menampung sekitar 200 orang. “Jadi delapan gerbong bisa memuat 1.600 orang," katanya. Dalam waktu dekat ini, kata Aher, Pemprov Jabar akan membuat surat keputusan (SK) Gubernur mengenai pembentukan tim feasibility study (FS) pembangunan monorel tersebut, termasuk dengan memperhitungkan jumlah dana hibah yang akan diberikan CMC. Tim FS ini rencananya akan bekerja selama satu tahun (http://www.antaranews.com/berita/379495/monorel-bandung-dahului-mrt-jakarta / http://finance.detik.com/read/2013/06/11/160020/2270406/4/kebut-proyek-monorel-di-bandung-ahmad-heryawan-ingin-salip-jokowi).
Yang Ada Belum Optimal
Menanggapi
rencana Aher ini, Ketua DPD Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda)
Jabar, Aldo F Wiyana, kepada Republika mengatakan,
Bandung belum memerlukan transportasi massal seperti itu. “Semua rencana untuk
mengurai kemacetan bagus, tapi jangan muluk dulu lah. Yang ada saja belum
optimal melayani masyarakat,’’ ujar Aldo. Masalah yang mendesak diselesaikan di
kawasan Bandung Raya, ujarnya, adalah pembenahan sistem
transportasinya.
Menurut
Aldo, program TMB (Trans Metro Bandung) saja sekarang belum terkelola dengan
baik. Shelternya banyak yang terbengkalai. Saat ini, kata dia, kondisi angkutan
kota maupun bus di Bandung dan sekitarnya belum ditata dengan baik. Kalau
pemerintah bisa menatanya, kendaraan umum yang ada saat ini bisa menjadi solusi
untuk mengurai kemacetan. “Wacana ini sudah sering digulirkan sebenarnya.
Kajian lama, tapi levelnya cuma MoU saja,’’ katanya. Lebih dari itu, Aldo
sebenarnya mengkhawatiran keberadaan monorel ini akan mengganggu jalur
kendaraan yang sudah ada. "Ini harus diantisipasi juga," ujarnya (http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-barat-nasional/13/06/07/mo0f8m-monorel-di-bandung-dinilai-belum-perlu-terlalu-muluk).
Cocok sebagai Sarana
Wisata
Wang
Xusheng mengatakan, konsep monorel
sangat cocok diterapkan pada kota-kota padat dan memiliki kontur lahan yang
sulit. ''Konsep monorel ini selain murah, massal, juga tidak bersuara serta
bisa menjadi daya tarik pariwisata tersendiri,'' jelas Xusheng. Konsep Monorel
yang dibangun di Cina, menggunakan bantalan atau roda dari ban kendaraan pada
umumnya, sehingga tidak bising dan nyaman (http://www.republika.co.id/berita/nasional/pemprov-jabar/13/06/09/mo4io2-jajaki-kerjasama-monorel-jabar-teken-loi-dengan-cmc).
Namun
pengamat transportasi publik dari Universitas Atma Jaya, Djoko Setijowarno,
mengatakan, kota-kota di dunia tidak menganjurkan pembangunan monorel sebagai
angkutan massal perkotaan. Kecuali untuk kota yang menjadi daerah wisata,
seperti Las Vegas, Amerika Serikat. Monorel di Singapura juga dibangun untuk menghubungkan
kawasan wisata Pulau Sentosa dengan daratan Singapura. Monorel juga kata Djoko,
sudah ada di kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah.
Sedangkan
jika untuk transportasi masal, Djoko menyontohkan mangkraknya monorel di
Malaysia sepanjang 9 kilometer. Beberapa faktor yang membuat monorel tidak
ideal sebagai angkutan massal perkotaan, kata Djoko, karena kapasitas monorel
terbatas dengan kecepatan yang rendah (http://www.tempo.co/read/news/2012/10/22/090437051).
Lain
lagi dengan pendapat Dosen Planologi Universitas Islam Bandung, Bambang
Praninggono. Menurutnya, monorel dinilai paling tepat diaplikasikan di Bandung.
Sebab selain biayanya tidak terlalu tinggi karena lintasannya dibangun di atas,
sarana ini juga tidak akan semakin membebani jalan raya di Kota Bandung. “Kalau
di ‘darat’ kurang cocok, mengingat muka air tanah di Kota Bandung yang tidak
memungkinkan," katanya (http://www.pikiran-rakyat.com/node/182333).**
KISAH NYATA..............
BalasHapusAss.Saya ir Sutrisno.Dari Kota Jaya Pura Ingin Berbagi Cerita
dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
internet dan menemukan nomor Ki Kanjeng saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya di kasih solusi,
awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Kanjeng alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
Kanjeng di nmr 085320279333 Kiyai Kanjeng,ini nyata demi Allah kalau saya tidak bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.
KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!
((((((((((((DANA GHAIB)))))))))))))))))
Pesugihan Instant 10 MILYAR
Mulai bulan ini (juli 2015) Kami dari padepokan mengadakan program pesugihan Instant tanpa tumbal, serta tanpa resiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar, Hutang yang menumpuk (diatas 1 Milyar), Adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :
Mempunyai Hutang diatas 1 Milyar
Ingin membuka usaha dengan Modal diatas 1 Milyar
dll
Syarat :
Usia Minimal 21 Tahun
Berani Ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
Belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
Suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
Harus memiliki Kamar Kosong di rumah anda
Proses :
Proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
Harus siap mental lahir dan batin
Sanggup Puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
Pada malam hari tidak boleh tidur
Biaya ritual Sebesar 10 Juta dengan rincian sebagai berikut :
Pengganti tumbal Kambing kendit : 5jt
Ayam cemani : 2jt
Minyak Songolangit : 2jt
bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll Sebesar : 1jt
Prosedur Daftar Ritual ini :
Kirim Foto anda
Kirim Data sesuai KTP
Format : Nama, Alamat, Umur, Nama ibu Kandung, Weton (Hari Lahir), PESUGIHAN 10 MILYAR
Kirim ke nomor ini : 085320279333
SMS Anda akan Kami balas secepatnya
Maaf Program ini TERBATAS .