"Walikota Inuvik, Denny Rodgers: bagi seluruh warga kota Inuvik, ini adalah
bangunan baru di kota ini, dan setiap orang disambut di sini"
Meskipun
merupakan lokasi yang ekstrim untuk menetap, namun dalam satu dekade belakangan
ini ternyata banyak Muslim yang tinggal di poros utara planet Bumi ini: Kutub
Utara alias Arktik. Mereka misalnya tersebar di Nunavut, Yukon, dan Nortwest
Territories. Ketiganya masuk dalam wilayah negara Kanada. Kebanyakan mereka
merupakan imigran asal Timur Tengah (Timteng) dan Asia. Namun siapa sangka, penduduk
asli kutub ternyata sudah mengenal Islam sejak lama.
Masjid pertama di Arktik tengah dibangun (ROL) |
Maatalii
Okalik Syed (21), tengah mempelajari
bagaimana Islam bisa masuk dan dianut oleh suku asli benua Amerika bagian utara
ini. Maatalii sendiri adalah seorang wanita suku Inuit yang tinggal di
wilayah Pangnirtung, Nunavut, Arktik. Dari penelitian yang dilakukannya,
diketahui Muslim Kutub Utara sudah ada sejak dulu, mereka adalah keturunan sukunya
sendiri, Inuit, dan suku Cree.
Sayangnya
di Arktik belum ada organisasi resmi Islam seperti yang ada di beberapa wilayah
lain di Amerika Utara. Penduduk asli Arktik Muslim ini masih tersebar dan tidak
terorganisasi. Di tiga wilayah di Arktik tersebut, warga Muslim dari suku Inuit
dan Cree ini jumlahnya tidak lebih dari 1.000 jiwa (http://www.republika.co.id/berita/video/umat/13/06/05/mnx6mh-kisah-populasi-islam-di-kutub-utara).
Diungkapkan
Maatalii, yang juga merupakan peneliti dari Carleton University, Ottawa,
Kanada, suku Inuit atau yang dikenal dengan Eskimo ini, ternyata telah memeluk
Islam sebelum para imigran muslim datang ke wilayah ini. Menurut Maatalii,
suku Inuit termasuk akar rumpun Indian utara (Cree), Inuit dan Aborigin (Australia).
Meski begitu
Maatalii tampaknya masih belum menemukan bagaimana persisnya Islam bisa masuk
dan dianut oleh beberapa suku asli pribumi Amerika Utara ini. Tetapi
beberapa catatan mengatakan umat Islam pribumi eksis dan semakin
berkembang seperti yang terdapat pada Masjid di Ottawa-Gatineau (http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/12/02/03/lythy1-muslim-terus-berkembang-di-kutub-utara).
Di
Inuvik sendiri, diperkirakan terdapat 75-80 Muslim yang tinggal di antara 3.700
penduduknya. Mayoritas penduduk Muslim di sana berasal dari Sudan, beberapa
lainnya berasal dari Mesir, Yordania, Libanon, dan Palestina. Sepertiga dari
warga Muslim itu bekerja sebagai supir taksi. Sementara yang lainnya ada yang
memiliki restoran, toko kelontong, bekerja sebagai tukang cukur, dan petugas
keamanan.
Di
luar penelitian yang diungkapkan Maatalii, Al
Arabiya pernah memberitakan mengenai penduduk Muslim pertama yang menetap
di Kutub Utara. Dia adalah Talal al-Khateeb, pria keturunan Suriah, yang tiba
di kota Inuvik pada 28 tahun yang lalu. Dia dikenal sebagai orang terkaya di
komunitas kecilnya.
Setelah
hampir tiga dekade umat Islam mencapai kota itu, penerus Khateeb terus
berdatangan. Lantaran jumlahnya yang kini hampir mencapai 100 jiwa, mereka pun
membutuhkan sebuah tempat ibadah berupa masjid atau mushala. Inilah awal
perencanaan membangun masjid pertama di ujung utara dunia ini. Selama ini Muslim
Inuvik memanfaatkan sebuah trailer dengan kontainer seluas 14 kaki persegi sebagai
masjid, hingga kemudian “benda” tersebut tak bisa lagi menampung jumlah jamaan
yang terus bertambah (http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/10/09/20/135473-talal-al-khateeb-muslim-pertama-tinggal-di-kutub-utara).
Masjid Pertama di
Arktik
September
2011 lalu, sebuah masjid pertama di atas Lingkaran Arktik, akhirnya selesai
dibangun. Luas masjid yang diberi nama The Midnight Sun (matahari tengah malam)
ini 473 meter persegi. Sebelum didirikan di kutub, masjid ini dirakit di
kawasan Manitoba, untuk kemudian diangkut dengan melintasi daratan dan sungai
sejauh 4.000 kilometer (2.485 mil).
little mosque on thetundra |
Setibanya
di Inuvik yang berjarak 200 kilometer dari Kutub Utara, masjid ini kemudian
disusun dan didirikan. Pada 10 November 2011 lalu Muslim Inuvik melakukan salat
pertama di masjid ini. "Ini adalah saat yang ditunggu bagi Muslim yang
berada di Inuvik. Hari ini diisi dengan banyak emosi," kenang seorang
Muslim Kanada, Nulifer Rahman.
Berhasil
didirikannya masjid di wilayah bernama Thompson, Inuvik, ini, merupakan upaya
gigih sebuah badan amal Muslim Manitoba, Kutub Utara, yakni The Zubaidah Tallab
Foundation. Inilah masjid pertama yang ada setelah lebih dari seabad kehadiran
Islam di wilayah paling utara Kanada ini. Sejumlah wartawan, termasuk para
wartawan televisi Arab, bergabung dengan kaum Muslim setempat untuk menghadiri grand opening masjid tersebut.
''Masjid
baru yang dijuluki little mosque on the
tundra oleh media Kanada itu, menawarkan ruang utama dengan karpet merah,
dapur dan perpustakaan,'' kata anggota komite masjid, Amer Suliman, Kamis
(11/11/11). Selain difungsikan sebagai tempat ibadah, masjid ini juga bisa
dimanfaatkan sebagai gedung pertemuan warga dengan daya tampung hingga 3.500
orang. Ahmed Al Khalaf kepada Canadian
Broadcasting Corporation mengatakan, pendirian masjid ini adalah prestasi
yang sangat pribadi bagi Muslim Inuvik. “Karena kami semula menempati bangunan
kecil yang sudah tua dan sekarang memiliki bangunan baru ini," kata Ahmed.
Dalam
perjalanannya ke kota kecil di Lingkaran Artika itu, masjid kecil ini hampir
terbalik namun diselamatkan oleh petugas pembangunan jalan. "Bagi seluruh
warga kota Inuvik ini adalah bangunan baru di kota ini, dan setiap orang
disambut di sini," kata Wali kota Inuvik, Denny Rodgers. Rodgers
mengatakan, tidak ada rasa permusuhan dengan adanya bangunan baru ini.
"Kami adalah kota yang sangat multikultural. Kanada sendiri merupakan
masyarakat majemuk. Dan Inuvik, kalau Anda lihat, juga seperti itu,"
tegasnya (http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/10/11/12/146332-masjid-inuvik-masjid-di-belahan-dunia-paling-utara).
Kisah
pembangunan Masjid di Inuvik ini, menarik perhatian sineas Kanada, Saira dan Nulifer
Rahman. Keduanya bakal membuat film dokumenter tentang kisah pembangunan masjid
tersebut. Tak hanya soal masjid, film dokumenter tersebut juga akan
menceritakan syiar Islam di belahan dunia utara ini. Menurut Saira, film ini
akan menjadikan Inuvik terlihat dalam peta. Masyarakat di dunia pun, akan
mencari tahu tentang kota ini. "Yang lebih penting lagi, ada harapan dari
kami agar penonton dapat terinspirasi dengan semangat sebuah komunitas
kecil," kata dia (http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/12/04/26/m3382h-subhanallah-masjid-di-kutub-utara-bakal-difilmkan).**
KISAH NYATA..............
BalasHapusAss.Saya ir Sutrisno.Dari Kota Jaya Pura Ingin Berbagi Cerita
dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
internet dan menemukan nomor Ki Kanjeng saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya di kasih solusi,
awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Kanjeng alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
Kanjeng di nmr 085320279333 Kiyai Kanjeng,ini nyata demi Allah kalau saya tidak bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.
KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!
((((((((((((DANA GHAIB)))))))))))))))))
Pesugihan Instant 10 MILYAR
Mulai bulan ini (juli 2015) Kami dari padepokan mengadakan program pesugihan Instant tanpa tumbal, serta tanpa resiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar, Hutang yang menumpuk (diatas 1 Milyar), Adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :
Mempunyai Hutang diatas 1 Milyar
Ingin membuka usaha dengan Modal diatas 1 Milyar
dll
Syarat :
Usia Minimal 21 Tahun
Berani Ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
Belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
Suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
Harus memiliki Kamar Kosong di rumah anda
Proses :
Proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
Harus siap mental lahir dan batin
Sanggup Puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
Pada malam hari tidak boleh tidur
Biaya ritual Sebesar 10 Juta dengan rincian sebagai berikut :
Pengganti tumbal Kambing kendit : 5jt
Ayam cemani : 2jt
Minyak Songolangit : 2jt
bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll Sebesar : 1jt
Prosedur Daftar Ritual ini :
Kirim Foto anda
Kirim Data sesuai KTP
Format : Nama, Alamat, Umur, Nama ibu Kandung, Weton (Hari Lahir), PESUGIHAN 10 MILYAR
Kirim ke nomor ini : 085320279333
SMS Anda akan Kami balas secepatnya
Maaf Program ini TERBATAS .