“Semua
kandidat termasuk Rowhani, setuju untuk memperbaiki hubungan Iran dengan dunia
luar”
Delapan
tahun sudah Iran dipimpin sosok fenomenal, Mahmud Ahmadinejad (56). Terlepas
dari baik buruknya sosok Ahmadinejad, dan bagaimana Iran dipimpin oleh dia, Presiden
Iran ke-6 ini banyak menginspirasi masyarakat Muslim akan pemimpin yang berani,
tidak mudah tunduk terhadap kepentingan negara maju, sekaligus pribadi yang
sangat sederhana. Jumat, 14 Juni 2013, rakyat Iran telah memilih pemimpin baru,
Hassan Rowhani (64), seorang yang dikenal moderat. Akan seperti apa sepak
terjang negeri para Mullah ini sepeninggal Ahmadinejad dan di bawah kepemimpinan
Rowhani?
Hassan Rowhani (ROL) |
Dalam
pemilihan presiden langsung itu, seperti
dilansir Press TV, Rowhani meraih 18.613.329 suara dari sebanyak
36.704.156 suara yang dihitung, atau 50,7 persen dari seluruh suara. Sebanyak
72,2 persen pemilih memberi suara mereka kepada enam kandidat presiden. Atas
terpilihnya Rowhani, pemimpin spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengucapkan
selamat kepadanya. Di dalam satu pesan yang dikeluarkan pada Sabtu (16/6),
Khamenei mengatakan Rowhani adalah presiden seluruh bangsa, dan rakyat Iran
adalah pemenang sesungguhnya pemilihan umum (pemilu) tersebut.
Ia
juga mengucapkan terima kasih kepada rakyat Iran karena telah memberikan suara.
Menurut Khamenei, kenyataan itu memudarkan rencana musuh-musuh Iran. Pada hari “H”
pemilu, Khamenei mengatakan musuh Iran bermaksud mengecilkan hati rakyat Iran sagar
mereka tidak mendatangi tempat pemungutan suara. Khamenei mendesak rakyat Iran agar tak memedulikan
upaya musuh tersebut (http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/06/16/mognpm-ayatollah-khamenei-ucapkan-selamat-kepada-presiden-baru-iran).
Meski tak secara spesifik menyebut, namun musuh yang dimaksud Khamenei tampaknya
adalah Amerika Serikat (AS).
Sebulan sebelumnya, juru bicara Departemen Dalam Negeri AS, Patrick Ventrell, mengkritisi Guardian Council, atas proses yang sedang berlangsung di Iran. Guardian Council dikritisi AS karena dianggap sempat menghalangi banyak kandidat untuk maju pada pemilihan presiden Iran. Ventrell berkata, "Kurang transparannya proses membuat para kandidat tak mewakili keinginan warga Iran."
Sebulan sebelumnya, juru bicara Departemen Dalam Negeri AS, Patrick Ventrell, mengkritisi Guardian Council, atas proses yang sedang berlangsung di Iran. Guardian Council dikritisi AS karena dianggap sempat menghalangi banyak kandidat untuk maju pada pemilihan presiden Iran. Ventrell berkata, "Kurang transparannya proses membuat para kandidat tak mewakili keinginan warga Iran."
Ia
menambahkan, warga Iran harus diberi kesempatan untuk memilih presiden terbaik
sesuai pilihan mereka. Tehrantimes melaporkan, Guardian Council adalah badan
yang terdiri atas 12 anggota yang terdiri atas enam pakar hukum dan enam pemuka
agama. Secara konstitusi badan ini ditugaskan untuk memastikan kelaikan para
kandidat. Iran pun mengkritisi komentar tersebut, dengan menyarankan AS
menumbuhkan kesadarannya atas mekanisme legal yang sedang berjalan di Iran.
Seyyed
Abbas Araqchi, juru bicara Menteri Luar Negeri Iran, mengatakan, membuat
penilaian yang tak adil terhadap proses pemilihan presiden Iran tak hanya
dianggap sebagai ikut campur urusan dalam negeri Iran, tapi juga tak menghargai
kebijakan politik warga Iran (http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/13/05/25/mncr7m-iran-cuekin-amerika-serikat).
AS Hadiahi Sanksi Baru
Sementara itu Menteri
Luar Negeri AS, John Kerry, menyatakan tidak menaruh harapan besar terhadap
pemilu di Iran. Menurutnya, pemilihan presiden yang akan digelar tidak akan
mengubah program nuklir Iran. Menurutnya, Iran perlu memahami bahwa kesabaran
dunia internasional mulai memudar terhadap program nuklir yang diklaim sebagai
untuk tujuan damai tersebut. "Setiap bulan semakin berbahaya," katanya
seperti dilansir Reuters, Jumat (31/5). (http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/05/31/mno6in-iran-pemilu-as-peringati-soal-nuklir).
Tidak
peduli pada negeri ini yang sedang bersiap melakukan pesta rakyat, awal Juni
lalu pemerintah AS malah kembali menghadiahkan sanksi baru yang menarget mata
uang Iran, rial. Tujuannya tetap, agar Tehran meninggalkan program nuklirnya. Seorang
pejabat AS mengatakan, langkah tersebut akan memaksa lembaga melepas
kepemilikan rial dan melemahkan mata uang. Ini adalah pertama kalinya AS
langsung menarget mata uang Iran. "Ini menjanjikan untuk membuat mata uang
Iran lemah, bahkan lebih lemah dan lebih goyah. Idenya adalah untuk membuat
rial tidak dapat digunakan di luar Iran,” ujar pejabat AS, seperti dilansir BBC
(http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/13/06/04/mnuni4-amerika-lemahkan-nilai-tukar-mata-uang-iran).
Aksi
AS mau tak mau memengaruhi para kandidat presiden dalam melontarkan
pernyataan-pernyataannya. Selama debat kandidat misalnya, hampir semua calon
sepakat ekonomi negara dalam keadaan suram. Angka inflasi telah mencapai 30
persen. Langkah cepat dibutuhkan untuk mendorong perekonomian yang sedang digempur
sanksi AS dan para sekutunya ini. Semuanya
juga setuju untuk memperbaiki hubungan Iran dengan dunia luar. Namun para
kandidat pun menegaskan Iran mempunyai hak untuk mengembangkan program nuklir,
meski memiliki perbedaan pandangan
tentang bagaimana cara bernegosiasi dengan Barat (http://www.republika.co.id/berita/koran/news-update/13/06/14/mocwj2-iran-menentukan-pilihan).
Siapa Rowhani?
Sementara
itu, puluhan ribu orang di kota Teheran merayakan kemenangan ulama moderat yang
mendapatkan lebih dari 18 juta suara ini, tiga kali lipat saingan terdekatnya.
Saat berkampanye,
Hassan Rouhani (juga bisa diterjemahkan sebagai Rohani dan Rowhani--http://id.wikipedia.org/wiki/Hassan_Rouhani), berjanji akan memperbaiki kondisi hak sipil dan ekonomi, selain menjalin hubungan yang lebih bersahabat dengan komunitas internasional.
Hassan Rouhani (juga bisa diterjemahkan sebagai Rohani dan Rowhani--http://id.wikipedia.org/wiki/Hassan_Rouhani), berjanji akan memperbaiki kondisi hak sipil dan ekonomi, selain menjalin hubungan yang lebih bersahabat dengan komunitas internasional.
Dia
mendapat dukungan dari mantan presiden reformis, Ali Akbar Hashemi Rafsanjani,
yang dilarang mencalonkan diri lagi. Rouhani adalah mantan kepala negosiasi
nuklir yang mengundurkan diri pada 2005 ketika Mahmoud Ahmadinejad terpilih sebagai
presiden (http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/2013-06-16/ulama-moderat-hassan-rowhani-menangkan-pemilu-iran/1146540).
Rowhani lahir di Sorkheh pada 1948 di
masa-masa kekuasaan Shah Iran. Sebagai anak yang lahir di negara Islam, Rowhani mencapai
penguasaan dalam studi Islam.
Namun ia termasuk yang menunjukkan minat besar pada pendidikan
Barat modern. Dia menerima gelar Sarjana Hukum Yudisial dari Universitas Tehran
dan kemudian pergi ke Barat untuk mengejar pendidikan lebih lanjut.
Karir politik Rowhani dimulai pada hari-hari Revolusi Islam di Iran.
Dia sangat dipengaruhi ide-ide dan pikiran pemimpin spiritual Ayatullah Rohullah Khomeini.
Mengambil isyarat dari dia, Rowhani bepergian di Iran memberikan pidato
berapi-api melawan Shah. Sikap menantangnya menyebabkan dia ditangkap beberapa
kali.
Usai Revolusi Islam meletus di Iran,
Rowhani semakin terlibat dalam aksi-aksi memperkuat
bangsanya. Ia terpilih
sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Islam pada tahun 1980. Rowhani
menjabat sebagai Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Agung Iran selama 16 tahun.
Ia juga merupakan negosiator
nuklir Tehran. Pada
2003, ia adalah wakil Iran untuk negosiasi dengan pihak Eropa mengenai program nuklir
Iran. Ketika mencalonkan diri sebagai
kandidat presiden Iran untuk periode 2013-2017, ia didukung tokoh-tokoh reformis dan
liberal seperti mantan presiden Hashemi
Rafsanjani dan Mohammad Khatami. Pada masa kepresidenan mereka Rowhani adalah
penasehat Presiden (http://www.indianexpress.com/news/hasan-rouhani-a-brief-profile/1129472//http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/06/16/mog454-hasan-rowhani-menang-pemilu-iran).
Iran Takkan Berubah
Sejak
sebelum Rowhani terpilih pun, Barat dan Israel begitu juga para pengamat, telah
mengembangkan sikap pesimistis. Sejumlah media Israel menilai, pemilihan
presiden ini tidak akan mengubah kebijakan Iran secara keseluruhan, termasuk
keinginan mengembangkan nuklir. Ronen A Cohen, seorang pengamat Iran dan
peneliti di Pusat Kajian Timur Tengah di Universitas Ariel, kepada Jerusalem
Post mengatakan, pemilihan ini percuma.
Presiden
ke depan, kata dia, akan melanjutkan kebijakan yang tak jauh berbeda karena
mereka memiliki pemimpin tertinggi yang memegang kekuasaan sesungguhnya. Pemimpin
tertinggi yang dimaksud adalah Ali Khamenei. Media Barat membicarakan
kemungkinan tokoh reformasi atau moderat yang akan memimpin. Padahal kata
Cohen, presiden Iran hanya juru tulis dan badut dari pemimpin tertinggi (http://www.republika.co.id/berita/koran/news-update/13/06/14/mocwj2-iran-menentukan-pilihan).**
KISAH NYATA..............
BalasHapusAss.Saya ir Sutrisno.Dari Kota Jaya Pura Ingin Berbagi Cerita
dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
internet dan menemukan nomor Ki Kanjeng saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya di kasih solusi,
awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Kanjeng alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
Kanjeng di nmr 085320279333 Kiyai Kanjeng,ini nyata demi Allah kalau saya tidak bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.
KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!
((((((((((((DANA GHAIB)))))))))))))))))
Pesugihan Instant 10 MILYAR
Mulai bulan ini (juli 2015) Kami dari padepokan mengadakan program pesugihan Instant tanpa tumbal, serta tanpa resiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar, Hutang yang menumpuk (diatas 1 Milyar), Adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :
Mempunyai Hutang diatas 1 Milyar
Ingin membuka usaha dengan Modal diatas 1 Milyar
dll
Syarat :
Usia Minimal 21 Tahun
Berani Ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
Belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
Suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
Harus memiliki Kamar Kosong di rumah anda
Proses :
Proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
Harus siap mental lahir dan batin
Sanggup Puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
Pada malam hari tidak boleh tidur
Biaya ritual Sebesar 10 Juta dengan rincian sebagai berikut :
Pengganti tumbal Kambing kendit : 5jt
Ayam cemani : 2jt
Minyak Songolangit : 2jt
bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll Sebesar : 1jt
Prosedur Daftar Ritual ini :
Kirim Foto anda
Kirim Data sesuai KTP
Format : Nama, Alamat, Umur, Nama ibu Kandung, Weton (Hari Lahir), PESUGIHAN 10 MILYAR
Kirim ke nomor ini : 085320279333
SMS Anda akan Kami balas secepatnya
Maaf Program ini TERBATAS .