Kabut asap
akibat kebakaran hutan Indonesia di Singapura dan Malaysia mencapai tingkat
terparah dalam 16 tahun terakhir. Pemerintah setempat, Senin (17/6),
mengeluarkan peringatan kesehatan. Indeks Standard Polutan (PSI) mencapai 155
pada Senin malam waktu setempat, jauh di atas batas sehat 100. Tingkat itu
merupakan yang tertinggi sejak 1997. Menteri Lingkungan Singapura, Vivian
Balakrishnan menyalahkan kepentingan komersial Indonesia yang membakar hutan telah
menimbulkan masalah lingkungan. Namun, pejabat Indonesia mengatakan investor
Singapura dan Malaysia bertanggung jawab atas kebakaran hutan tersebut.
Wisata "berkabut" di Singapura (ROL) |
Pemerintah
setempat memperingatkan warga untuk menghindari aktivitas fisik di luar
ruangan. Orang yang sakit dan rentan penyakit juga harus tinggal di dalam rumah.
Kabut asap diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan. Di
Singapura, pandangan terhalang kabut dan bau kayu bakar tercium di kota. Beberapa
negara bagian Malaysia juga mengalami hal serupa. Pada pukul 06.00 waktu Singapura,
kabut asap tercatat memiliki ukuran PSI 111; angka tertinggi sejak 2010. Setiap
hasil lebih dari 100 maka udara tergolong tidak sehat.
Kabut asap tampak jelas menyeberang ke pulau, meliputi sejumlah landmark tersohor di negara itu seperti Marina Bay Sands dan Singapore Flyer. Jumlah titik api di Sumatra dilaporkan meningkat. Pada 15 Juni lalu terdapat 101 titik api. Jumlah itu bertambah menjadi 138 pada Ahad kemarin. Polusi asap pada tahun ini sudah terjadi sejak 13 Juni.
Kabut asap tampak jelas menyeberang ke pulau, meliputi sejumlah landmark tersohor di negara itu seperti Marina Bay Sands dan Singapore Flyer. Jumlah titik api di Sumatra dilaporkan meningkat. Pada 15 Juni lalu terdapat 101 titik api. Jumlah itu bertambah menjadi 138 pada Ahad kemarin. Polusi asap pada tahun ini sudah terjadi sejak 13 Juni.
Dalam
sebuah pernyataan, Badan Lingkungan Nasional Singapura (The National
Environment Agency/NEA) mengatakan, angin membawa asap dari kebakaran di
Sumatera, Indonesia. "Kami mendesak pihak berwenang Indonesia untuk
melakukan langkah-langkah mengurangi asap lintas batas," ujar pernyataan
itu seperti dilansir BBC. Menanggapi pernyataan Vivian yang
menyalahkan Indonesia, seorang pejabat di Kementrian Kehutanan (Kemenhut)Indonesia,
Hadi Daryanto, mengatakan, teknik
membakar lahan digunakan sebagai metode pembukaan lahan termurah.
“Cara ini tidak hanya digunakan petani lokal,
tetapi juga karyawan investor kelapa sawit termasuk perusahaan Singapura dan
Malaysia," ujar Hadi. Dia berharap pemerintah Malaysia dan Singapura memberitahu
investor agar mengadopsi langkah-langkah yang tepat, sehingga mereka dapat
memecahkan masalah bersama. Otoritas Indonesia mengatakan telah mengerahkan
petugas pemadam kebakaran untuk mengatasi kebakaran lahan (http://www.republika.co.id/berita/internasional/asean/13/06/18/moksps-kabut-asap-di-singapura-dan-malaysia-capai-level-terparah/http://www.republika.co.id/berita/internasional/asean/13/06/17/mojfsl-singapura-diselimuti-kabut-asap-capai-titik-tak-sehat).
Tak
hanya di negeri jiran, kabut asap juga menyelimuti Kota Pekanbaru pada pagi
hari dan mulai mengganggu kesehatan warga ibu kota Provinsi Riau ini. Keluhan
yang muncul selain mata pedih, juga sesak napas, terlebih bagi yang memang
sudah memiliki penyakit sesak napas (asma). Sebagian penduduk terlihat mulai
mengenakan masker penutup hidung dan mulut. Analis Badan Meteorologi
Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Tri Puryanti, mengatakan, dalam
tiga hari terakhir jumlah titik api di Riau melonjak tinggi karena dipicu relatif
kecilnya volume hujan sebulan belakangan ini.
Seperti
pada 15 Juni tercatat jumlah titik api di Riau meningkat 78 titik, kemudian 16
Juni meningkat menjadi 115 titik api, dan tanggal 17 Juni jumlah titik api
tercatat menurun tipis, namun tetap masih tinggi 103 titik. "Titik api
tertingi berada di Pelalawan dengan 26 titik, Rokan Hilir 19 titik, Siak 18
titik, Bengkalis 16 titik, Indragiri Hilir 13 titik, Dumai sembilan titik,
Rokan Hulu tiga titik, dan Pekanbaru serta Meranti masing-masing satu
titik," jelasnya (http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/13/06/18/mokngc-kabut-asap-kebakaran-hutan-riau-mulai-ganggu-kesehatan).
Pembersihan
hutan secara liar dengan pembakaran menjadi masalah berulang di Indonesia
terutama selama musim kemarau tahunan dari Juni sampai September. Pada 1997 dan
1998, kabut asap menganggu lalu lintas udara dan laut. Menurut catatan
organisasi negara-negara Asia Tenggara, ASEAN, hal ini telah menelan kerugian hingga sekitar
9 miliar dolar AS. Anggota ASEAN menandatangani perjanjian polusi asap lintas
batas pada Juni 2002, namun Indonesia belum meratifikasi perjanjian tersebut (http://www.republika.co.id/berita/internasional/asean/13/06/17/mojb6r-kebakaran-hutan-indonesia-kembali-asapi-singapura-dan-malaysia).
Ekspansi Kebun Sawit
Menggila
Dalam
pemberitaan banyak media mengenai keluhan bencana kabut asap akibat pembakaran
lahan, kelihatannya Singapura lebih vokal daripada Malaysia. Mungkinkah karena
Malaysia pada dasarnya mengakui bahwa aksi membakar lahan yang dilakukan demi kebun
sawitnya di Indonesia, menjadi kontributor utama bencana asap ini? Meskipun tentu
saja pemerintah di Indonesia yang jor-joran menyewakan lahan ke investor negeri
jiran ini juga tak bisa angkat tangan seenaknya, karena Indonesia sebagai
produsen CPO utama dunia, sudah pasti berkontribusi juga atas bencana
lingkungan ini.
Perkebunan
kelapa sawit milik perusahaan Malaysia di Provinsi Riau, kini bahkan mencapai
25% atau seperempat dari luasan perkebunan sawit secara total di propinsi
tersebut berdasarkan catatan dari Konsulat Malaysia di Riau. “Sejumlah lahan
itu ada di berbagai kawasan di Riau,” ungkap Konsul Kehormatan Malaysia untuk
Riau, Azizan Ismail di Pekanbaru kepada waspada.co.id
dalam sebuah wawancara di awal September 2012 silam.
Tiga perusahaan
Malaysa, yaitu PT TH Indo Plantation, Minamas dan PT Adei mengelola setidaknya
178 ribu hektar perkebunan kelapa sawit di propinsi Riau. Dari data di bulan
September 2012, Ketua Departemen Politik, Hukum dan Keamanan Serikat Petani
Indonesia, Agus Ruli Ardiansyah, mengatakan, industri perkebunan kelapa sawit
Indoneia dikuasai oleh tujuh negara, dan yang paling utama adalah Malaysia.
Salah satu
perusahaan Malaysia bernama Gurthrie Berhad menguasai perkebunan sawit di Aceh,
Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Sulawesi
Tengah seluas 220.204 hektare. Sementara perusahaan lain bernama Kulim Berhad
menguasai perkebunan di Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah,
dan Kalimantan Barat seluas 92.263 hektar. Satu perusahaan lagi, Golden Hope
Plantation Berhad menguasai perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat seluas
96.000 hektar, dan terakhir Kuala Lumpur Kepong Berhad di Riau, Belitung dan
Kalimantan seluas 91.000 hektar.
Data lain yang
didapat dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia, perusahaa kelapa sawit
dari Malaysia menguasai sekitar dua juta hektar perkebunan kelapa sawit
Indonesia atau sekitar 24,7% dari total perkebunan kelapa sawit di tanah air.
Perusahaan kelapa sawit terbesar yang beroperasi di Indonesia adalah Sime
Darby, yang menjadi produsen dengan luasan lahan perkebunan terbesar kelima di
Indonesia.
Sebagai produsen
terbesar kelapa sawit dunia, Indonesia pun terus menggenjot produksi kelapa
sawit hingga mencapai 28 juta metrik ton per tahun dari sekitar 25 juta metrik
ton yang berhasil diproduksi tahun lalu. Perkebunan kelapa sawit adalah salah
satu bisnis yang memakan lahan dan hutan dalam jumlah yang masif. Sejak tahun
1980-an, pembukaan besar-besaran perkebunan kelapa sawit Indonesia, telah
menjadi salah satu pendorong terjadinya deforestasi hutan hujan tropis di tanah
air yang mencapai 2 juta hektar setiap tahun.
Jika ditotal,
sejak 1990-an perkembangan kebun kelapa sawit telah memusnahkan 16.000
kilometer persegi hutan primer dan hutan tanaman industri, dan luasan ini
setara dengan negara bagian Hawaii di Amerika Serikat. Dan hilangnya hutan ini,
merupakan 60% dari angka kerusakan hutan yang terjadi pada saat itu (Aji
Wihardandi--http://www.mongabay.co.id/2013/06/17/ekspansi-investasi-sawit-negeri-jiran-di-indonesia-kirimkan-kabut-asap-kembali-ke-pemodal/).
Meski tidak
sebesar Malaysia dan Indonesia, Singapura juga memiliki areal investasi sawit di
Indonesia. Akhir 2012, perusahaan investasi milik Pemerintah Singapura,
Government of Singapore Investmen Corporation (GIC), bekerjasama dengan
sebuah perusahaan ekuitas di Indonesia telah membeli saham minoritas pada PT
Triutra Agro Persada, produsen minyak kelapa sawit terbesar nomor delapan di
Indonesia (http://www.mongabay.co.id/2013/03/12/dana-pensiun-norwegia-tarik-kembali-investasi-kelapa-sawit-tak-ramah-lingkungan-di-asia-tenggara/).**
KISAH NYATA..............
BalasHapusAss.Saya ir Sutrisno.Dari Kota Jaya Pura Ingin Berbagi Cerita
dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
internet dan menemukan nomor Ki Kanjeng saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya di kasih solusi,
awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Kanjeng alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
Kanjeng di nmr 085320279333 Kiyai Kanjeng,ini nyata demi Allah kalau saya tidak bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.
KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!
((((((((((((DANA GHAIB)))))))))))))))))
Pesugihan Instant 10 MILYAR
Mulai bulan ini (juli 2015) Kami dari padepokan mengadakan program pesugihan Instant tanpa tumbal, serta tanpa resiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar, Hutang yang menumpuk (diatas 1 Milyar), Adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :
Mempunyai Hutang diatas 1 Milyar
Ingin membuka usaha dengan Modal diatas 1 Milyar
dll
Syarat :
Usia Minimal 21 Tahun
Berani Ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
Belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
Suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
Harus memiliki Kamar Kosong di rumah anda
Proses :
Proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
Harus siap mental lahir dan batin
Sanggup Puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
Pada malam hari tidak boleh tidur
Biaya ritual Sebesar 10 Juta dengan rincian sebagai berikut :
Pengganti tumbal Kambing kendit : 5jt
Ayam cemani : 2jt
Minyak Songolangit : 2jt
bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll Sebesar : 1jt
Prosedur Daftar Ritual ini :
Kirim Foto anda
Kirim Data sesuai KTP
Format : Nama, Alamat, Umur, Nama ibu Kandung, Weton (Hari Lahir), PESUGIHAN 10 MILYAR
Kirim ke nomor ini : 085320279333
SMS Anda akan Kami balas secepatnya
Maaf Program ini TERBATAS .