“Spekulasi di
media antara lain menyebutkan bahwa pesawat mengalami tabrakan dengan UFO atau
pesawat tanpa awak”
Sebentuk
benda asing berbentuk tabung, dengan dua sirip di ujungnya yang jika digabung
membentuk huruf “S”, tertangkap kamera seorang perempuan Belanda, Corinne
Federer (43). Foto itu diambilnya di atas Istana Muiderslot, Amsterdam,
Belanda. "Jika itu rudal, maka akan memiliki beberapa sirip yang menghadap ke arah yang sama," ujar warga
Amsterdam ini.
penampakan UFO di atas istana Muiderslot (ROL) |
Corrine mengaku,
saat membidikkan kameranya ia tidak menyadari ada objek asing yang terekam hingga dia melihat kembali gambar tersebut. "Kami
(ketika itu) tidak mendengar apa pun, sunyi sekali. Semakin saya lihat
gambarnya, terasa menakutkan," katanya seperti dikutip UPI,
Selasa (11/6/13).
Corrine mengambil gambar tersebut menggunakan mode HDR (high dynamic range), yakni lima foto diambil sekaligus dengan pengaturan cahaya berbeda-beda. Setiap gambar yang diambil hanya selang satu detik, dengan pengaturan kecepatan cukup tinggi, yaitu 1/250. Hasilnya, dan dari lima pengambilan hanya gambar yang di tengah yang cukup jelas.
Corrine mengambil gambar tersebut menggunakan mode HDR (high dynamic range), yakni lima foto diambil sekaligus dengan pengaturan cahaya berbeda-beda. Setiap gambar yang diambil hanya selang satu detik, dengan pengaturan kecepatan cukup tinggi, yaitu 1/250. Hasilnya, dan dari lima pengambilan hanya gambar yang di tengah yang cukup jelas.
“Saya cukup lama
menggunakan kamera dan pernah melihat hal-hal yang ada di berita. Tapi tidak
pernah melihat yang seperti ini dengan mata sendiri," ujar Corrine. Mantan
analis foto FBI, Ben Hansen, mengatakan, gambar tersebut asli. "Saya telah
melihat file mentahnya, tidak ada indikasi foto itu telah dimanipulasi
dengan software editor," ujarnya (http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/06/11/mo7lzf-foto-ufo-di-belanda-ini-dianggap-asli).
Sementara itu Mail Online, Senin (10/6/2013),
melaporkan, satu jet penumpang Cina terpaksa melakukan pendaratan darurat
setelah mengalami tabrakan dengan "benda asing" pada ketinggian
26.000. Tabrakan misterius itu membuat bagian moncong Boeing 757 milik Air
China itu penyok parah. Ada goresan cat yang terlihat jelas ketika pesawat itu
kemudian mendarat.
Pilot pesawat
tersebut mengatakan, tabrakan menimbulkan suara dentuman keras. Sang pilot
mengaku dia berjuang agar pesawat terus terbang, sambil segera menelepon menara
pengendali lalu lintas udara, meminta izin kembali ke bandara. Kerusakan
terlihat jelas ketika pesawat yang sedang melakukan perjalanan dari Chengdu ke
Guangzhou itu, mendarat dengan selamat. Tidak ada yang cedera dalam insiden
ini.
Para ahli menyimpulkan
bahwa pesawat tersebut ditabrak benda asing, namun mereka tidak percaya bahwa
itu akibat serangan seekor burung, karena tidak ada darah atau bulu burung yang
menempel pada bagian moncong pesawat yang penyok tersebut. Sementara itu foto-foto
yang beredar tentang kondisi pesawat itu,
telah memicu spekulasi di media. Antara lain ada yang menyebutkan bahwa pesawat
mengalami tabrakan dengan UFO atau pesawat tanpa awak (semacam drone).
Teori lain yang
dipublikasikan Aviation Herald,
Inggris, menyebutkan kemunginan pesawat tersebut mengalami perubahan tekanan
udara panas dan menyebar secara cepat. Mantan penyidik UFO Pemerintah Inggris,
Nick Pope, mengatakan kepada The Sun bahwa
pemeriksaan terhadap hidung pesawat itu bisa mengungkapkan apa yang telah
menghantamnya. Namun ia mempertanyakan, apakah China yang tertutup akan
mengungkapkan penyebabnya (http://sumsel.tribunnews.com/2013/06/11/jet-penumpang-china-tabrak-benda-asing-di-udara?utm_source=twitterfeed&utm_medium=facebook).
Februari lalu, seorang
pria asal Yaman mengklaim telah memotret di wilayah pegunungan yang terletak 90
kilometer sebelah utara Sanaa, Ibukota Yaman. Seperti dilansir
emirates247.com (7/2/13), pemuda bernama Aseel Badiyan ini berkisah, ada
sebuah objek yang tiba-tiba melintas saat ia memotret. Dalam foto hasil
jepretan Badiyan, terlihat jelas sebuah objek berbentuk segitiga. Objek
tersebut berwarna putih dan terlihat jelas di balik awan. "Saya sudah
mencari-cari di internet tentang foto (UFO) yang sama seperti itu. Ternyata
foto yang saya ambil ini adalah gambar terjelas,” ujar Badiyan, seperti
dilansir satu surat kabar Saudi dan Yaman.
Seorang ahli astronomi ternama Saudi yang tidak disebutkan namanya mengatakan foto itu bukanlah hasil rekayasa. Ia sendiri sudah memeriksa keaslian foto tersebut dan ia mengakuinya. Wakil Kepala Asosiasi Astronomi Saudi, Sharaf al-Sifyati, seperti dilansir Al-Arabiya, juga menyatakan gambar tersebut asli. Namun kata Sharaf, perlu ada penyelidikan sebelum menyatakan gambar tersebut adalah penampakan UFO.
"Untuk objek itu, saya yakin itu aneh dan asing tapi saya tidak yakin itu merupakan benda luar angkasa karena fenomena seperti itu hanya kemungkinan," ujarnya. Meskipun begitu, dia percaya bahwa manusia bukanlah satu-satunya makhluk yang hidup di dunia ini (http://www.republika.co.id/berita/senggang/unik/13/03/07/mjahbe-wow-remaja-yaman-berhasil-foto-pesawat-ufo / http://www.republika.co.id/berita/senggang/unik/13/03/08/mjc7e4-foto-ufo-di-yaman-dianggap-asli-oleh-astronom).
Seorang ahli astronomi ternama Saudi yang tidak disebutkan namanya mengatakan foto itu bukanlah hasil rekayasa. Ia sendiri sudah memeriksa keaslian foto tersebut dan ia mengakuinya. Wakil Kepala Asosiasi Astronomi Saudi, Sharaf al-Sifyati, seperti dilansir Al-Arabiya, juga menyatakan gambar tersebut asli. Namun kata Sharaf, perlu ada penyelidikan sebelum menyatakan gambar tersebut adalah penampakan UFO.
"Untuk objek itu, saya yakin itu aneh dan asing tapi saya tidak yakin itu merupakan benda luar angkasa karena fenomena seperti itu hanya kemungkinan," ujarnya. Meskipun begitu, dia percaya bahwa manusia bukanlah satu-satunya makhluk yang hidup di dunia ini (http://www.republika.co.id/berita/senggang/unik/13/03/07/mjahbe-wow-remaja-yaman-berhasil-foto-pesawat-ufo / http://www.republika.co.id/berita/senggang/unik/13/03/08/mjc7e4-foto-ufo-di-yaman-dianggap-asli-oleh-astronom).
UFO vs Kiamat?
Informasi
mengenai keberadaan UFO memang selalu menarik. Uniknya, masyarakat Barat yang
dianggap rasional, ternyata menanggapi hal-hal seperti ini dengan menggelikan
ketimbang masyarakat Timur sekalipun. Sewaktu wacana kiamat mengemuka akhir
tahun lalu, masyarakat Amerika Serikat (AS) ternyata mengalami kepanikan.
Terlebih karena waktu itu sejumlah penampakan UFO dilaporkan meningkat. Padahal
apa hubungannya kiamat dengan UFO?
Situs space.com menulis, jumlah penampakan UFO
meningkat pada pertengahan Desember lalu, tanpa menyebutkan jumlahnya. Warga AS pun menghubung-hubungkannya
dengan ramalan kiamat Suku Maya pada 21 Desember 2012. Di San Fransisko dan
Brooklyn, penampakan UFO menimbulkan kepanikan akan kiamat. Sebuah rekaman
video menunjukkan adanya parade lampu misterius.
Sebagian yang
tidak ingin percaya isu kiamat mengatakan, penampakan lampu tersebut sama dengan
yang terjadi di West Cost pada 9 Desember lalu. "Tentu saja, tequila
(minuman keras) mengambil peran di sini," kata Barrios, Jumat (14/12/12),
orang justru memfilmkan penampakan di San Fransisco tersebut. Seriusnya
kepanikan warga AS hingga membuat lembaga antariksa AS, NASA, turun tangan. Peneliti
NASA, David Morrison, mengatakan, "Ini hanyalah fantasi yang dibuat-buat."
(http://www.republika.co.id/berita/senggang/unik/12/12/14/mf0roq-heboh-penampakan-ufo-di-amerika-serikat).
Sementara itu, orang Timur seperti Indonesia, ternyata lebih
tenang menghadapi isu kiamat kemarin itu. Bahkan di media sosial wacana tersebut
hanya menjadi ajang lelucuan. Boleh jadi karena mayoritas masyarakat Indonesia
lebih percaya pada kereligiusan. Atau malah kemistisan?
Ranggi Raggatha,
pengurus nasional BETA-UFO (Benda Terbang yang Aneh-Unidentified Flying
Object)
mengatakan, membicarakan UFO dan makhluk luar angkasa di Indonesia kurang
jamak. Kalau ada benda bersinar yang terbang, kata Ranggi, mungkin itu akan dikira
leak atau santet. "Masyarakat banyak yang mengaitkan fenomena alien dengan
makhluk gaib sehingga perkembangan penelitian tentang UFO di Indonesia tidak
pesat," kata Ranggi.
Fan Fan
Darmawan, anggota BETA-UFO dari Bandung, menyatakan hal senada. "Ada beragam
respons yang kami terima, dari yang antusias sampai yang mencibir,"
ujarnya. Menurut Fan Fan, beragamnya respons ini adalah dari latar belakang
budaya Indonesia, yang percaya pada hal-hal magis (http://www.tempo.co/read/news/2013/05/17/108481093/Beta-UFO-Penggemar-UFO-yang-Serius).
Dabbah
Meski begitu,
Indonesia ternyata menjadi negara ke-8 di dunia yang termasuk sering didatangi
UFO, yakni berdasarkan berbagai laporan penampakan. Insiden paling menyita
perhatian adalah ketika pada 2008 dilaporkan pesawat tempur TNI AU mengejar “UFO” di Surabaya, namun UFO
itu dikatakan berhasil menghindar. Sebelumnya, masyarakat sekitar bandara Juanda
melihat benda mengeluarkan cahaya aneh (http://www.republika.co.id/berita/senggang/unik/13/01/28/mhb63k-8-negara-ini-paling-sering-dikunjungi-ufo-2).
Pada 2011, warga Bantul, Yogyakarta, dihebohkan penampakan crope circle, yang
hingga kini masih misteri.
Dari sudut
pandang Islam, Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Diponegoro Semarang, Abdul Kohar Mudzakir, menulis di ROL, bahwa Alquran yang diturunkan kepada Muhammad saw melalui Malaikat
Jibril 15 abad lalu di Jazirah Arab, secara menakjubkan telah menyebutkan
adanya mahluk hidup di luar angkasa yang dinamakan dabbah, seperti disebutkan
dalam Surat as-Syura' ayat 29 dan Surat an-Nahl ayat 49.
Dalam bahasa Arab, dabbah memiliki makna makhluk hidup yang
memiliki jasad kasar, baik jantan maupun betina, baik berakal maupun tidak
berakal. Sehingga, makhluk hidup seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan,
bahkan alien, dapat digolongkan sebagai dabbah. Sedangkan makhluk halus seperti
jin bukan termasuk dabbah. "Dan, sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya
ialah menciptakan langit-langit dan Bumi dan apa yang ditebarkannya pada
keduanya dari makhluk melata (dabbah) dan Dia berkuasa mengumpulkannya apabila
dikehendaki-Nya". (Alquran, surat as-Syura' [42]: 29).
"Dan, kepada Allah bersujud apa yang ada di langit-langit
dan Bumi daripada makhluk melata (dabbah) dan malaikat-malaikat, sedang
mereka tidak takabbur (arogan)" (Alquran, surat an-Nahl [16]: 49). (http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/06/17/m5rso0-keberadaan-alien-dalam-alquran).
Mengenai dabbah ini, seorang astronom amatir yang sering melakukan kajian dari
sisi Islam, Dedy Suardi, termasuk yang meyakini bahwa dabbah yang dimaksud
dalam ayat-ayat Alquran di atas adalah alien. **
Tidak ada komentar:
Posting Komentar