Setelah
sekian lama terpendam tak jelas juntrungannya, kasus skandal Bank Century mungkin
akan menemui babak baru. Selasa (25/6), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
melakukan penggeledahan selama lebih dari 20 jam di enam ruangan di Bank
Indonesia (BI). Usai “mengacak-acak” BI, tim penyidik Satuan Tugas (Satgas)
Kasus Bank Century mengaku mendapatkan bukti kuat. Tim Pengawas (Timwas) Bank
Century DPR RI, mengapresiasi. Namun pengamat menduga aksi KPK ini cuma untuk
menyenangkan hati rakyat.
Mewariskan kisruh Century-gate (ROL) |
Mengenai
penggeledahan BI ini, Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto dalam pesan singkat
kepada Republika di Jakarta, Rabu (26/6), menyatakan, hasil
penggeledahan ini sangat berguna sekali bagi kualitas proses penyidikan yang
tengah berlangsung untuk mengungkap lebih utuh kasus Century. Namun ketika itu Bambang
mengaku belum mendapatkan informasi mengenai barang-barang yang disita, karena tim
penyidik baru menyelesaikan penggeledahan pada pagi, pukul 05.30.
Penggeledahan
dilakukan Tim Satgas Kasus Bank Century yang terdiri dari 45 orang penyidik. Penggeledahan
dilakukan di empat ruangan di direktorat berbeda di BI. Keempat departemen itu
adalah: departemen pengawasan bank, departemen pengelolaan moneter, departemen
penelitian dan peraturan perbankan, dan departemen hukum.
Kedatangan tim
KPK ini dilengkapi juga surat perintah penyidikan (sprindik) tersangka kasus
Century untuk mencari dokumen dalam melengkapi berkas perkaranya. KPK telah
menetapkan dua tersangka dalam kasus Bank Century yaitu Deputi Gubernur Bank
Indonesia nonaktif, Budi Mulya, dan mantan Deputi Gubernur BI Bidang Pengawasan,
Siti Chalimah Fadjrijah. Namun KPK baru menerbitkan sprindik untuk Budi
Mulya, sedangkan sprindik Siti Fadjrijah belum diterbitkan hingga saat ini (http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/13/06/26/mozbuh-kpk-dapatkan-bukti-kuat-untuk-ungkap-kasus-century).
Direktur
Departemen Komunikasi BI, Peter Jacobs, menyatakan, BI bersifat kooperatif
dalam penggeledahan. "Tidak ada yang kita sembunyikan. Jadi semua dibantu.
Kita akomodasi kepentingan KPK," ujar Peter, Selasa (25/6). Peter
mengatakan tim dari KPK menyebar ke beberapa departemen agar proses penggeledahan
bisa lebih cepat. (http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/13/06/25/moy1w9-bi-akan-kooperatif-dengan-kpk).
Namun kata Peter, penggeledahan bersifat mendadak. "Tidak ada
pemberitahuan. Memang mendadak supaya tidak ada rekayasa," ujar dia. BI
mengaku tidak masalah dengan hal tersebut (http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/13/06/25/moy1r3-bi-belum-pastikan-barang-yang-disita-kpk).
Tim Pengawas (Timwas) Bank Century DPR RI mengapresiasi aksi KPK ini. "Ini membuktikan bahwa KPK serius untuk menuntaskan kasus Bank Century," kata anggota Timwas Bank Century DPR RI, Bambang Soesatyo di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (25/6). Bambang hanya berharap, dalam penggeledahan itu penyidik KPK mendapatkan buku log dan CCTV (kamera pengawas)di gudang BI periode November 2008 hingga Oktober 2009 yang memuat catatan tentang pengeluaran dana kas untuk bailout Century.
"Buku
log itu menyimpan catatan tentang alamat penerima dana talangan. Jika KPK bisa
mendapatkannya, para penyidik KPK akan mendapatkan gambaran mengenai kemana
saja aliran dana talangan Century," ujar Bambang. (http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/13/06/25/moy900-timwas-century-apresiasi-kpk-geledah-bi).
Dijelaskannya, dana talangan Bank Century dikeluarkan dari gudang BI dalam
beberapa tahap.
Namun,
sebagaimana pengakuan manajemen Century waktu itu, tidak semua dana yang
dikeluarkan dari gudang BI diterima manajemen Century. Pencairan dana FPJP (fasilitas
pendanaan jangka pendek) dan dana talangan Century sangat janggal. Pencairannya
tidak dilakukan dengan pola transfer, melainkan dengan penyerahan dana tunai
yang lngsung diambil dari gudang BI (http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/13/06/25/moyh7l-timwas-century-minta-kpk-sita-buku-log-dan-cctv-bi).
Sementara itu pengamat
hukum pidana UI, Chaerul Huda, ketika
dihubungi Republika, Selasa (25/6),
mengatakan, penggeledahan ini hanya untuk menyenangkan publik yang mulai
kembali menagih janji KPK untuk menuntaskan kasus Century. Chaerul pun mempertanyakan
penanganan kasus Century oleh KPK. Dia yakin, KPK belum menemukan perbuatan
melawan hukum (tindak pidana) atas kebijakan bail out Bank
Century.
Penetapan dua
tersangka dalam kasus ini juga dianggapnya bukan ditetapkan KPK, namun oleh
pribadi Ketua KPK, Abraham Samad. Penetapan tersangka itu pun ternyata juga
dianggap Chairul tidak sesuai prosedur: sprindik untuk Siti Fadjriah belum
diterbitkan, namun dia sudah diumumkan sebagai tersangka oleh Abraham Samad. Ia
menilai meski sudah ada dua tersangka, KPK belum juga memiliki bukti cukup
untuk melihat adanya perbuatan melawan hukum dari kasus ini (tindak pidana).
Kalau bukti sudah
cukup, penanganan kasus ini kata Chairiul tidak akan berlarut-larut seperti
ini, dan bisa saja KPK langsung menangkap para terduga penerbit kebijakan bailout tersebut, yakni Wapres Boediono yang
saat itu menjabat sebagai Gubernur BI, dan Sri Mulyani yang saat itu menjabat menterikeuanga
(http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/13/06/25/moyfou-geledah-bi-kpk-diduga-hanya-ingin-senangkan-publik).
Awal Century-gate Meletus
Kasus skandal
Bank Century mencuat pada akhir 2008. Berawal dari satu bank swasta kecil
bernama Century yang mengalami kalah kliring sehingga nasabahnya tidak dapat
mencairkan uang mereka. Untuk menyelamatkan bank ini, BI mengucurkan bailout kepada bank ini sebesar Rp 6,7
Triliun rupiah yang kini tidak jelas uangnya kemana. Padahal, uang yang
dibutuhkan Bank Century saat itu tidak sebanyak itu, hanya sekitar Rp 632
miliar.
Alasan pemberian
bailout kepada Bank Century adalah
kecemasan macetnya likuiditas bak ini akan berdampak sistemik. Ekonom Anggito
Abimanyu, menilai alasan ini tidak relevan karena Century hanyalah bank swasta
kecil; tidak ada alasan menyebutnya bank gagal yang akan berdampak sistemik. Terlebih
sejarah berdirinya saja sudah sarat masalah. Bank Century (kini berganti topeng
menjadi Bank Mutiara) ketika itu merupakan merger tiga bank: Bank Pikko, Bank
Danpac, dan Bank CIC. Bank2 ini mewariskan berbagai masalah seperti kepemilikan
Surat-Surat Berharga (SSB) berkualitas rendah, dugaan pelanggaran Batas
Maksimal Pemberian Kredit (BMPK) oleh pengurus bank, dan dugaan pelanggaran
Posisi Devisa Neto (PDN).
Hasil audit Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) pun menunjukkan banyaknya kejanggalan selama proses
pemberian Fasilitas Peminjaman Jangka Pendek (FPJP) yang tidak hanya sekali.
Kejanggalan tersebut misalnya persyaratan CAR (Capacity Adequacy Ratio) yang
diubah oleh BI agar dapat memberikan FPJP kepada Bank Century (http://kema.unpad.ac.id/blog/2013/05/20/kasus-century).
Bailout adalah aksi negara
(pemerintah) untuk mengucurkan dana demi menyelamatkan ekonomi negara,
bisa jadi karena banyak korporasinya yang bermasalah, atau perbankannya yang
sedang sakit sehingga terjadi rush di seluruh perbankan dan tiba-tiba bank
mengalami shortage liquiditas (http://www.investor.co.id/konsultasiwirausaha/bailout-di-amerika-dan-eropa-waktunya-beli-emas/1588).
Fuad Rahmany (saat ini menjabat
Dirjen Pajak) berpendapat, ketika bailout
dikucurkan, pemerintah tampaknya tak tahu bahwa pihak Bank Century malah mengalirkan
dana bantuan tersebut guna menutupi kas Bank Century yang jebol dibobol pemiliknya
sendiri, Robert Tantular (http://mm.fe.ui.ac.id/index.php/berita/162-dialog-interaktif-tantangan-perbankan-pasar-modal-sebuah-refleksi).
Sementara itu,
pengamat ekonomi Ichsanudin Noorsy dengan terang-terangan pernah menyatakan
bahwa pemberian dana talangan (bailout)
Bank Century tidak ada kaitannya dengan krisis global, namun merupakan tindakan
kriminal murni berupa perampokan perbankan. "Dari hasil audit BPK
jelas-jelas menunjukkan ini kriminal murni. Hasil audit investigasi BPK ini kata
Ichsanudin, sudah sangat jelas menunjukkan dana bailout untuk menutupi kerugian Bank Century gara-gara perilaku kriminal
para pengelolanya ini, adalah illegal (http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/hukum/09/11/25/91469-bailout-century-kriminal-murni).**
KISAH NYATA..............
BalasHapusAss.Saya ir Sutrisno.Dari Kota Jaya Pura Ingin Berbagi Cerita
dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
internet dan menemukan nomor Ki Kanjeng saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya di kasih solusi,
awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Kanjeng alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
Kanjeng di nmr 085320279333 Kiyai Kanjeng,ini nyata demi Allah kalau saya tidak bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.
KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!
((((((((((((DANA GHAIB)))))))))))))))))
Pesugihan Instant 10 MILYAR
Mulai bulan ini (juli 2015) Kami dari padepokan mengadakan program pesugihan Instant tanpa tumbal, serta tanpa resiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar, Hutang yang menumpuk (diatas 1 Milyar), Adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :
Mempunyai Hutang diatas 1 Milyar
Ingin membuka usaha dengan Modal diatas 1 Milyar
dll
Syarat :
Usia Minimal 21 Tahun
Berani Ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
Belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
Suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
Harus memiliki Kamar Kosong di rumah anda
Proses :
Proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
Harus siap mental lahir dan batin
Sanggup Puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
Pada malam hari tidak boleh tidur
Biaya ritual Sebesar 10 Juta dengan rincian sebagai berikut :
Pengganti tumbal Kambing kendit : 5jt
Ayam cemani : 2jt
Minyak Songolangit : 2jt
bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll Sebesar : 1jt
Prosedur Daftar Ritual ini :
Kirim Foto anda
Kirim Data sesuai KTP
Format : Nama, Alamat, Umur, Nama ibu Kandung, Weton (Hari Lahir), PESUGIHAN 10 MILYAR
Kirim ke nomor ini : 085320279333
SMS Anda akan Kami balas secepatnya
Maaf Program ini TERBATAS .
===Agens128 bagi uang Tunai===
Pakai Pulsa Tanpa Potongan
Juga Pakai(OVO, Dana, LinkAja, GoPay)
Support Semua Bank Lokal & Daerah Indonesia
Game Populer:
=>>Sabung Ayam S1288, SV388
=>>Sportsbook,
=>>Casino Online,
=>>Togel Online,
=>>Bola Tangkas
=>>Slots Games, Tembak Ikan
Permainan Judi online yang menggunakan uang asli dan mendapatkan uang Tunai
|| Online Membantu 24 Jam
|| 100% Bebas dari BOT
|| Kemudahan Melakukan Transaksi di Bank Besar Suluruh INDONESIA
WhastApp : 0852-2255-5128
Agens128Agens128