6/13/2013

Tiga Tahun Lagi Bandung Diprediksi Sudah Dilengkapi Monorel



Bandung berencana memiliki fasilitas monorel lebih cepat daripada Jakarta. Jika terwujud, monorel ini direncanakan akan menghubungkan Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat. Niat mewujudkan moda transportasi ini setidaknya ditunjukkan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan, dengan mengunjungi  Chongqing, kota di Cina yang menerapkan transportasi monorel. Namun semua rencana ini belum termasuk kemungkinan adanya konflik pembebasan lahan.

ROL
Pada 7 Juni 2013, Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, didampingi sang istri, berkunjung ke kota Chongqing, Cina. Di sana, mereka mencoba naik fasilitas transportasi Chongqing Monorail. “Ini merupakan penjajakan untuk memulai kerjasama dengan BUMD di Cina ini. Yang jelas kita sudah ada pembicaraan awal untuk juga membangun di kawasan Bandung Raya,’’ ujar Ahmad Heryawan (Aher) saat mencoba naik monorel tersebut.

Dikatakan Aher, keberadaan monorel di Bandung Raya yang penduduknya cukup padat dengan jalur jalan yang kecil-kecil serta areanya terbatas, merupakan salah satu solusi kemacetan, ketimbang dengan mengoptimalkan kereta api atau bahkan membangun jalan tol. Kedatangan  Aher ke Chongqing adalah atas undangan China National Machinery Import and Eksport Corporation (CMC), satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Cina (http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-barat-nasional/13/06/08/mo1pl6-gubernur-jabar-jajaki-monorel-cina).

Saat itu, Aher langsung menandatangi letter of inten (LoI) penjajakan pengembangan monorel ini dengan pihak CMC, yang diwakili President and Deputy Secretary of Party Committee, Wang Xusheng, Sabtu (8/6) di kantor CMC, Beijing, Cina. Ini semacam kunjungan “balasan” setelah beberapa pekan sebelumnya pihak CMC juga mengunjungi Bandung.

Dijelaskan Aher, setelah penandatanangan ini, rencananya baik pemerintah Jabar maupun pihak CMC,  akan membentuk tim. Ia berharap  tim gabungan ini bisa bekerja cepat agar pembangunan monorel di Bandung bisa segera terlaksana, termasuk dengan melibatkan tim dari West Java Province Metropolitan Development Management (WJPMDM). Dalam hal ini, WJPMD akan memberi arahan mengenai tujuan, sasaran, cakupan dan detail dari rencana induk Metropolitan Bandung yang akan disusun, serta mengorganisasikan pihak-pihak yang tertarik untuk terlibat dalam proses penyusunannya.

Proyek monorel ini, jika sesuai Lol tersebut, dikatakan akan menjadi landasan bagi penyusunan Rencana Induk Bandung Raya yang salah satunya adalah mengenai pengembangan sistem transportasi massal yang terintegrasi. Pada kesempatan tersebut, Xusheng mengatakan bahwa CMC merupakan leader dalam pengembangan industri monorel di Cina. Selain CMC, kata Xusheng, beberapa perusahaan lain dari negerinya akan tergabung dalam konsorsium terkait penjajakan kerjasama ini (http://www.republika.co.id/berita/nasional/pemprov-jabar/13/06/09/mo4io2-jajaki-kerjasama-monorel-jabar-teken-loi-dengan-cmc).

Tak Minta Apapun, Asal…
Dari hasil kunjungannya ke Chongqing, Aher mengaku pihaknya tertarik dengan konsep pengusaha Cina. Keunikan pengusaha Cina ini kata Aher, mereka tidak minta apapun dari pemerintah daerah (pemda)  kecuali minta diizinkan mengelola perumahan di kawasan tertentu. "Nantinya, monorel yang dibangun akan terhubung dengan perumahan tersebut. Dari properti inilah jualan investor tersebut. Juga dari pengelolaan monorel," katanya.

Para investor itu kata Aher, bersedia melakukan pembebasan lahan tanpa menimbulkan masalah, mengingat lahan monorel hanya untuk membangun tiang-tiang penyangga jalur. "Biasanya, investor enggan terkendala pembebasan lahan. Akibatnya, kegiatan itu sering dibebankan kepada pemerintah," kata Heryawan. Dengan kesiapan investor seperti itu, kata dia, pemda tak perlu mengeluarkan biaya (APBD) lagi (http://www.antaranews.com/berita/378687/gubernur-jabar-ke-china-jajaki-pembangunan-monorel).

Sebelumnya, saat wacana monorel Bandung mengemuka pada 2011, proyek monorel di Bandung diprediksi akan menelan biaya senilai Rp 30 triliun, termasuk di dalamnya biaya pembebasan lahan. Wakil Gubernur Jabar ketika itu, Dede Yusuf, mengemukakan, sudah banyak investor yang tertarik proyek tersebut, namun tidak mau dibebani pembebasan lahan. “Mereka ingin pembangunannya saja,” katanya (http://www.bisnis-jabar.com/index.php/berita/proyek-monorel-di-bandung-raya-terkendala-lahan).

Aher optimistis, proyek pembangunan monorel di Bandung Raya akan lebih cepat terwujud jika dibandingkan dengan proyek mass rapit transit (MRT) Pemprov DKI Jakarta. "Mudah-mudahan duluan kita," kata Aher di Gedung Sate, Selasa (11/6). Pembangunan fisik jalur monorel ini kata Aher, akan memakan waktu  tiga tahun, tapi ini akan lebih cepat dibanding subway Jakarta.

Mengenai daya tampung monorel buatan Cina tersebut, Aher menjelaskan, satu rangkaian kereta monorel ini memuat delapan gerbong, dengan setiap gerbongnya mampu menampung sekitar 200 orang. “Jadi delapan gerbong bisa memuat 1.600 orang," katanya. Dalam waktu dekat ini, kata Aher, Pemprov Jabar  akan membuat surat keputusan (SK) Gubernur mengenai pembentukan tim feasibility study (FS) pembangunan monorel tersebut, termasuk dengan memperhitungkan jumlah dana hibah yang akan diberikan CMC. Tim FS ini rencananya akan bekerja selama satu tahun (http://www.antaranews.com/berita/379495/monorel-bandung-dahului-mrt-jakarta / http://finance.detik.com/read/2013/06/11/160020/2270406/4/kebut-proyek-monorel-di-bandung-ahmad-heryawan-ingin-salip-jokowi).

Yang Ada Belum Optimal
Menanggapi rencana Aher ini, Ketua DPD Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Jabar, Aldo F Wiyana, kepada Republika mengatakan, Bandung belum memerlukan transportasi massal seperti itu. “Semua rencana untuk mengurai kemacetan bagus, tapi jangan muluk dulu lah. Yang ada saja belum optimal melayani masyarakat,’’ ujar Aldo. Masalah yang mendesak diselesaikan di kawasan Bandung Raya, ujarnya, adalah pembenahan sistem transportasinya.  

Menurut Aldo, program TMB (Trans Metro Bandung) saja sekarang belum terkelola dengan baik. Shelternya banyak yang terbengkalai. Saat ini, kata dia, kondisi angkutan kota maupun bus di Bandung dan sekitarnya belum ditata dengan baik. Kalau pemerintah bisa menatanya, kendaraan umum yang ada saat ini bisa menjadi solusi untuk mengurai kemacetan. “Wacana ini sudah sering digulirkan sebenarnya. Kajian lama, tapi levelnya cuma MoU saja,’’ katanya. Lebih dari itu, Aldo sebenarnya mengkhawatiran keberadaan monorel ini akan mengganggu jalur kendaraan yang sudah ada. "Ini harus diantisipasi juga," ujarnya (http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-barat-nasional/13/06/07/mo0f8m-monorel-di-bandung-dinilai-belum-perlu-terlalu-muluk).

Cocok sebagai Sarana Wisata
Wang  Xusheng mengatakan, konsep monorel sangat cocok diterapkan pada kota-kota padat dan memiliki kontur lahan yang sulit. ''Konsep monorel ini selain murah, massal, juga tidak bersuara serta bisa menjadi daya tarik pariwisata tersendiri,'' jelas Xusheng. Konsep Monorel yang dibangun di Cina, menggunakan bantalan atau roda dari ban kendaraan pada umumnya, sehingga tidak bising dan nyaman (http://www.republika.co.id/berita/nasional/pemprov-jabar/13/06/09/mo4io2-jajaki-kerjasama-monorel-jabar-teken-loi-dengan-cmc).

Namun pengamat transportasi publik dari Universitas Atma Jaya, Djoko Setijowarno, mengatakan, kota-kota di dunia tidak menganjurkan pembangunan monorel sebagai angkutan massal perkotaan. Kecuali untuk kota yang menjadi daerah wisata, seperti Las Vegas, Amerika Serikat. Monorel di  Singapura juga dibangun untuk menghubungkan kawasan wisata Pulau Sentosa dengan daratan Singapura. Monorel juga kata Djoko, sudah ada di kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah.

Sedangkan jika untuk transportasi masal, Djoko menyontohkan mangkraknya monorel di Malaysia sepanjang 9 kilometer. Beberapa faktor yang membuat monorel tidak ideal sebagai angkutan massal perkotaan, kata Djoko, karena kapasitas monorel terbatas dengan kecepatan yang rendah (http://www.tempo.co/read/news/2012/10/22/090437051).

Lain lagi dengan pendapat Dosen Planologi Universitas Islam Bandung, Bambang Praninggono. Menurutnya, monorel dinilai paling tepat diaplikasikan di Bandung. Sebab selain biayanya tidak terlalu tinggi karena lintasannya dibangun di atas, sarana ini juga tidak akan semakin membebani jalan raya di Kota Bandung. “Kalau di ‘darat’ kurang cocok, mengingat muka air tanah di Kota Bandung yang tidak memungkinkan," katanya (http://www.pikiran-rakyat.com/node/182333).**

1 komentar:

  1. KISAH NYATA..............
    Ass.Saya ir Sutrisno.Dari Kota Jaya Pura Ingin Berbagi Cerita
    dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
    saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
    saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
    internet dan menemukan nomor Ki Kanjeng saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya di kasih solusi,
    awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Kanjeng alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
    sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
    Kanjeng di nmr 085320279333 Kiyai Kanjeng,ini nyata demi Allah kalau saya tidak bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.

    KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
    BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!

    ((((((((((((DANA GHAIB)))))))))))))))))

    Pesugihan Instant 10 MILYAR
    Mulai bulan ini (juli 2015) Kami dari padepokan mengadakan program pesugihan Instant tanpa tumbal, serta tanpa resiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar, Hutang yang menumpuk (diatas 1 Milyar), Adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :

    Mempunyai Hutang diatas 1 Milyar
    Ingin membuka usaha dengan Modal diatas 1 Milyar
    dll

    Syarat :

    Usia Minimal 21 Tahun
    Berani Ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
    Belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
    Suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
    Harus memiliki Kamar Kosong di rumah anda

    Proses :

    Proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
    Harus siap mental lahir dan batin
    Sanggup Puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
    Pada malam hari tidak boleh tidur

    Biaya ritual Sebesar 10 Juta dengan rincian sebagai berikut :

    Pengganti tumbal Kambing kendit : 5jt
    Ayam cemani : 2jt
    Minyak Songolangit : 2jt
    bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll Sebesar : 1jt

    Prosedur Daftar Ritual ini :

    Kirim Foto anda
    Kirim Data sesuai KTP

    Format : Nama, Alamat, Umur, Nama ibu Kandung, Weton (Hari Lahir), PESUGIHAN 10 MILYAR

    Kirim ke nomor ini : 085320279333
    SMS Anda akan Kami balas secepatnya

    Maaf Program ini TERBATAS .

    BalasHapus