6/22/2013

Ihwal Sumber Dana BLSM, Pemerintah Diduga Berdusta



"Ichsanuddin Noorsy: BLSM bagian dari suap pemerintah atas gagasan USAID, Bank Dunia, dan Bank Pembangunan Asia”

Pemerintah buru-buru membantah tudingan pengamat kebijakan publik, Ichsanuddin Noorsy, yang menyebutkan bahwa program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dibiayai oleh utang dari Asian Development Bank (ADB) dan World Bank (WB). Tudingan Ichsanuddin berkaitan dengan informasi yang tertera di situs ADB. Dalam situs itu tertulis bahwa BLSM bersumber dari utang ADB dengan nama singkatan proyek DPSP (Development Policy Support Program).

ROL
Selain itu, BLSM disebut Ichsanuddin juga dibiayai Bank Dunia (World Bank) dengan sumber utang yang diberi ngaran Proyek DPLP Tahap 3. Pemerintah sontak membantah. Namun bantahan pemerintah pada dasarnya tidak berhasil menjelaskan bahwa BLSM tidak terkait utang luar negeri. Mereka hanya mencoba menjelaskan bahwa dana untuk BLSM bukan utangan baru, melainkan sesuatu yang sudah dianggarkan sejak lama. Apa bedanya?

Bappenas lewat wakil kepalanya merangkap Wamen Perencanaan Pembangunan Nasional, Lukita Dinarsyah Tuwo, mengatakan, "BLSM pendanaanya adalah rupiah murni hasil realokasi dari penyesuaian subsidi BBM," ujar Lukita kepada Republika, Senin (3/6) lalu. Namun dia lalu menjelaskan bahwa program DPSP yang disebutkan oleh Noorsy, adalah bagian dari paket pinjaman untuk BLSM yang sudah ada pada APBN 2013, yang dibahas pada 2012.

Penjelasan Edimon Ginting, Deputy Country Director ADB Indonesia Resident Mission, tak membuat “wajah” pemerintah tampak lebih baik. Kata dia, laporan dalam situs ADB terkait DPSP sama sekali tidak terkait dengan program BLSM.  Hal tersebut kata dia, disebabkan pinjaman senilai 200 juta dolar AS itu telah lama dicairkan. "Untuk BLSM yang baru akan diadakan tahun ini?" tanya Edimon.

Tak menyerah, dengan bahasa sulit dipahami awam dia menjelaskan lagi bahwa laporan dalam situs ADB itu adalah pinjaman yang disetujui oleh ADB Board Desember 2010. Tercatat, kata dia, ada closing November 2011; dan loan closing hanya bisa dilakukan setelah disbursment. Kemudian dibuatkan disbursment report profile-nya 2 Juni 2013 sebesar 200 juta dolar AS. "Accumulated disbursment-nya sama saja yaitu 200 juta dolar AS." (http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/13/06/03/mntr00-pemerintah-bantah-blsm-dari-utang-adb-dan-wb).

Menteri Keuangan, Chatib Basri, sudah pasti berada di jajaran yang memembantah isu tersebut. Di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, 3 Mei lalu, Chatib mencoba menjelaskan menggunakan logika umum mengenai “kenaikan harga BBM/pencabutan subsidi BBM serta pembagian BLSM” yang logikanya seharusnya memang seperti ini: yakni bahwa dana BLSM berasal dari penghematan jika subsidi BBM dicabut. "Kalau misalnya dana BLSM (berasal) dari utang, kan harga BBM tidak perlu di-adjust (disesuaikan)," katanya lagi (diinterpretasi dari:  http://www.aktual.co/ekonomibisnis/170045chatib-bantah-noorsy-blsm-bukan-dari-adb-cs).

Begitu jugalah sebenarnya yang diharapkan masyarakat yang pasrah atas kenaikan harga BBM, seperti juga yang dikatakan Ekonom Fakultas Ekonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, Dahnil Anzar Simanjuntak. Dikatakannya, BLSM merupakan pilihan rasional untuk mengatasi dampak kenaikan harga BBM. Namun kata dia, argumen tersebut masih rasional apabila dana yang digunakan berasal dari dana pengurangan subsidi BBM. “Kalau berasal dari dana utang, ini justru akan menjadi masalah jangka pendek dan panjang sekaligus, karena beban utangnya akan menjadi masalah pelik di masa datang," ungkapnya. Dahnil mengingatkan, BLSM yang berasal dari utang luar negeri jelas akan mengganggu produktivitas APBN di masa yang akan datang (http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/13/05/24/mnb1wv-ekonom-blsm-harus-dari-dana-pengurangan-subsidi-bbm).

Pemerintah Berdusta
Ichsanuddin Noorsy bergeming bahwa BLSM berasal dari pinjaman luar negeri. Dia bahkan menyebut program lainnya yaitu Program for Economic Resilience, Investment and Social Assistance in Indonesia (Perisai), atau diterjemahkan sebagai Program Ketahanan Ekonomi, Investasi, dan Bantuan Sosial di Indonesia. Nilai (utang)-nya sebesar 2 miliar dolar AS (Rp 18,340 triliun dengan kurs Rp 9.170). (http://politik.kompasiana.com/2013/06/19/pengalihan-subsidi-bbm-cara-pemerintah-untuk-membodohi-rakyat-salah-satu-modus-korupsi-berjamaah--570175.html).

Pada 2 Juni lalu, Ichsanuddin menyebutkan bahwa program BLSM itu dibiayai utang negara. Buktinya, kata dia, tertera di laman situs Asian Development Bank (ADB) yang menyatakan bahwa BLSM bersumber dari utang ADB dengan nama singkatan proyek DPSP (Development Policy Support Program). Selain itu, juga dibiayai oleh Bank Dunia (World Bank) dengan sumber utang dengan nama proyek “DPLP Tahap 3”. Dengan demikian, menurut dia, kenaikan harga BBM sebenarnya hanya untuk menarik uang untuk membayar utang pemerintah ke lembaga-lembaga itu.

Utangan itu penting diambil pemerintah, karena nilai rupiah yang sedang jatuh (saat ini) telah mengakibatkan tekanan neraca pembayaran di tengah membesarnya bayaran cicilan dan bunga utang luar negeri. "Jadi kegagalan ekonomi yang dicerminkan dengan melemahnya nilai tukar, ditanggung oleh rakyat melalui kenaikan BBM. BLSM bukan bersumber dari penghematan subsidi!" jelas Ichsanuddin. "Ayo berhitung. Yang jelas BLSM bagian dari suap pemerintah atas gagasan USAID, Bank dunia, dan ADB," ujarnya lagi.

Untuk bisa membuka masalah itu, dia menantang para pejabat negara berdebat membuka komponen biaya sampai membentuk harga jual untuk BBM yang sekitar 690 ribu barelnya diolah sendiri oleh Indonesia. Dia menjelaskan, harga BBM Rp 6.500-7.000 per liter bisa saja diterima sebagai harga pasar. Hanya saja, dengan asumsi harga minyak di Nymex sebesar 100 dolar AS per barrel, seharusnya harga BBM lebih murah untuk 690 ribu barel yang diproduksi sendiri itu. "Sama saja pemerintah dusta," tegas Ichsanuddin. Dia melanjutkan, tidak akan berkah suatu kepemimpinan yang sarat dusta. “Rakyatnya kena azab, berpangkat tidak terhormat, menjabat tidak bermartabat, beramanat tapi bermuslihat," ujarnya (http://www.beritasatu.com/nasional/117343-blsm-ternyata-dibiayai-utang-dari-bank-pembangunan-asia.html).**

4 komentar:


  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus
  2. Kabar baik Allah yang Maha Kuasa telah begitu setia kepada saya dan seluruh keluarga saya untuk menggunakan perusahaan pinjaman ibu Emily untuk mengubah situasi keuangan hidup saya untuk kehidupan yang lebih baik dan lebih stabil sehingga sekarang saya memiliki bisnis sendiri di kotaNama saya Nur Khomariyah dari kota Sidoarjo, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada ibu. Emily karena membantu saya dengan pinjaman yang baik setelah saya menderita di tangan pemberi pinjaman palsu yang menipu saya karena uang saya tanpa menawarkan saya pinjaman, saya memerlukan pinjaman selama 2 tahun terakhir untuk memulai bisnis saya sendiri di kota Sidoarjo tempat saya tinggal dan saya jatuh ke tangan perusahaan palsu di India yang telah menipu saya dan tidak menawarkan pinjaman kepada saya dan saya sangat frustrasi karena saya kehilangan semua uang saya ke perusahaan palsu di India, karena saya berutang kepada bank dan teman-teman saya dan saya tidak punya orang untuk dituju, sampai suatu hari teman setia saya menelepon Slamet Raharjo setelah membaca kesaksiannya tentang bagaimana dia mendapat pinjaman dari ibu perusahaan pinjaman Emily, jadi saya harus menghubungi Slamet Raharjo dan dia mengatakan kepada saya dan meyakinkan saya untuk menghubungi ibu emily bahwa dia adalah ibu yang baik dan saya harus memanggil keberanian dan saya menghubungi ibu emily perusahaan dan secara mengejutkan, pinjaman saya diproses dan disetujui dan dalam waktu 2 jam pinjaman saya dipindahkan ke akun saya dan saya sangat terkejut bahwa ini adalah keajaiban dan saya harus bersaksi tentang ibu pekerjaan yang baik Emilyjadi saya akan menyarankan semua orang yang membutuhkan pinjaman untuk menghubungi ibu perusahaan pinjaman Emily melalui email: emilygregloancompany@gmail.com. atau whatsapp +447860370916  dan saya meyakinkan Anda bahwa Anda akan bersaksi seperti yang telah saya lakukan dan Anda juga dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut tentang Mother Emily melalui saya email: nurkhomariyah1989@gmail.com dan Anda masih dapat menghubungi teman saya Nur Syarah yang memperkenalkan saya kepada Ms. Margaret melalui email: slametraharjo211989@gmail.comsemoga Tuhan terus memberkati dan mendukung ibu Emily yang telah mengubah kehidupan finansial saya.

    BalasHapus
  3. Anonim7/04/2020


    ===Agens128 bagi uang Tunai===

    Pakai Pulsa Tanpa Potongan
    Juga Pakai(OVO, Dana, LinkAja, GoPay)
    Support Semua Bank Lokal & Daerah Indonesia
    Game Populer:
    =>>Sabung Ayam S1288, SV388
    =>>Sportsbook,
    =>>Casino Online,
    =>>Togel Online,
    =>>Bola Tangkas
    =>>Slots Games, Tembak Ikan
    Permainan Judi online yang menggunakan uang asli dan mendapatkan uang Tunai
    || Online Membantu 24 Jam
    || 100% Bebas dari BOT
    || Kemudahan Melakukan Transaksi di Bank Besar Suluruh INDONESIA

    WhastApp : 0852-2255-5128
    Agens128Agens128

    BalasHapus
  4. Hai semuanya, Nama saya Angga Annisa dan saya berbicara sebagai orang yang paling bahagia di seluruh dunia hari ini sebelum sekarang saya secara finansial dipukul tanpa harapan akan bantuan apa pun, tetapi ceritanya akan segera berubah ketika saya bertemu dengan Ibu. Saya sangat senang untuk mengatakan keluarga saya kembali untuk selamanya karena saya membutuhkan pinjaman sebesar Rp.700juta untuk memulai hidup saya di sekitar karena profesi saya karena saya seorang ibu tunggal dengan 3 anak dan seluruh dunia tampak seperti itu tergantung pada saya sampai Tuhan mengirim saya kepada sebuah perusahaan yang mengubah hidup saya dan keluarga saya, perusahaan yang takut akan Tuhan, ISKANDAR LENDERS, mereka adalah Juruselamat Tuhan yang dikirim untuk menyelamatkan keluarga saya dan pada awalnya saya pikir itu tidak akan mungkin sampai saya mendapat pinjaman sebesar Rp.700 juta dan saya akan menyarankan siapa pun yang benar-benar membutuhkan pinjaman untuk menghubungi Bunda Iskandar melalui email. [iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com] karena ini adalah pemberi pinjaman yang paling memahami dan baik

    Contact Details:

    e_mail Address:iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com>>>>
    WhatsApp:::+6282274045059
    Company::Iskandar Lenders"""""
    Loan Amount:::Rp.700juta
    Name:::::Angga Annisa
    Country::::Indonesia
    Occupation:Trader
    Year:April,2020

    Jumlah minimum>>>>>>Rp.100 juta
    Jumlah maksimum>>>>>Rp.100 miliar

    BalasHapus