6/25/2013

Soal Perdamaian Israel-Palestina, Din Sepakat dengan Tantowi



Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin, mengaku bisa menerima penjelasan Tantowi Yahya atas kepergiannya ke Israel. Bahkan Din sepakat dengan Tantowi bahwa proses perdamaian Palestina dan Israel tidak boleh diserahkan kepada Amerika Serikat (AS) saja, sementara Indonesia sebagai negara penganut Islam terbesar sebenarnya berpotensi menjadi juru damai yang adil.

Ilustrasi (ROL)
Hal itu dikatakan Din saat menerima Tantowi Yahya, yang datang memenuhi undangan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah untuk meminta klarifikasi politisi Partai Golkar ini ihwal kunjungannya ke Israel. "Saya ingin bersilaturahmi sekaligus meluruskan polemik yang selama ini terjadi soal kunjungan saya ke Israel," kata Tantowi kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/6).

Di hadapan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin, Tantowi menjelaskan, kunjungannya ke Israel bukan untuk mendukung penjajahan Israel terhadap Bangsa Palestina, melainkan justru untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina mencapai hak-hak kemerdekaan. "Saya termasuk orang yang terdepan membela Palestina," ujarnya. Tantowi mengatakan, kunjungannya ke Israel dalam rangka mengikuti seminar yang mengangkat tema perdamaian Israel dan Palestina. Dia merasa banyak mendapatkan perspektif baru soal potensi perdamaian Israel dan Palestina.

"Di forum itu saya sampaikan pembelaan terhadap rakyat Palestina agar mendapat haknya dan diakui sebagai negara independen dan berdaulat," terang Tantowi kepada Din. Menurut Tantowi, Indonesia bisa memainkan peran penting dalam proses perdamaian Israel dan Palestina. Pasalnya, selama ini proses perdamaian hanya difasilitasi oleh Amerika Serikat (AS). "Kita tahu Amerika tidak netral. Maka itu Indonesia mesti ambil peran sebagai juru damai alternatif," kata Tantowi (http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/06/24/mow9rj-tantowi-yahya-klarifikasi-polemik-israel-ke-muhammadiyah).

AS Tak Boleh DIbiarkan
Mendengar penjelasan Tantowi, Din menyatakan bisa menerima. Menurutnya Muhammadiyah juga memiliki konsentrasi besar terhadap proses perdamain antara Israel dan Palestina. "Saya yakin teman-teman yang datang ke sana punya niat baik dalam rangka mendukung percepatan perdamaian kedua negara," kata Din.

Indonesia, menurut Din, harus lebih berperan aktif dalam proses perdamaian Israel dan Palestina. Dia percaya Indonesia sebagai negara besar dunia bisa memberikan kontribusi positif terhadap usaha perdamaian kedua belah negara. "Saya sepakat (dengan Tantowi), ada celah bagi Indonesia untuk melakukan proses perdamaian. Sebagai juru runding," katanya (http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/06/24/mow9wk-din-syamsuddin-pahami-alasan-tantowi-yahya-ke-israel).

Memang, lanjut Din, dibutuhkan diplomasi dan dialog untuk membantu Palestina menuju negara merdeka. Kalau Indonesia tidak mau membuka dialog dengan Israel maka sulit bagi Indonesia untuk membela Palestina dalam ranah politik. Sementara, kata Din, selama ini proses perdamaian hanya diserahkan kepada AS yang justru sering membela Israel. Maka dibutuhkan negara Muslim yang mau menjadi juru runding perdamaian Palestina-Israel. "Ini hanya bisa dilakukan jika Indonesia mau membuka dialog dengan Israel untuk membela Palestina," katanya.

Sementara AS kata Din, selama ini selalu memainkan standar ganda saat bicara tentang Israel. “Mereka sedang menyiapkan road map jalan damai lagi, tapi kalau tidak ada peran negara Muslim, siapa yang akan membela Palestina dalam perundingan damai," kata Din. Din mengakui, isu Israel-Palestina sangat sensitif. Namun di era demokrasi wajar jika ada perbedaan pendapat bagaimana menyelesaikan masalah Palestina-Israel.

Din pada kesempatan itu juga mengatakan, Tantowi bukan tokoh pertama yang pergi ke Israel untuk melakukan dialog. "Saya yakin Tantowi pergi ke sana dalam rangka membela Palestina, bukan mengakui Israel," katanya, seolah ingin menenangkan opini masyarakat yang apriori (http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/06/24/mowp8i-din-syamsuddin-tantowi-bukan-tokoh-pertama-yang-ke-israel).

Seperti ramai diberitakan Selasa (11/6/13), anggota Komisi I DPR, Tantowi Yahya, diam-diam bertemu dengan anggota Parlemen Israel, Knesset, di Tel Aviv, Israel. Kabar itu terbongkar setelah media setempat, Israelhayom.com, Selasa (11/6), mengumumkan pertemuan tersebut. Kunjungan dilakukan sepekan lalu. Padahal seperti diketahui, Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik. Kebijakan itu ditempuh Indonesia lantaran menghormati negara Palestina dan tidak mengakui keberadaan Negara Zionis tersebut.

“Ini mungkin pertama kalinya delegasi dari negara Asia Tenggara mengunjungi Israel dan bertemu dengan anggota parlemen Israel,” demikian pernyataan yang dilansir di Israelhayom. (http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/06/11/mo83li-diamdiam-tantowi-yahya-kunjungi-israel). Delegasi dari Indonesia itu, tulis situs tersebut, dipimpin anggota parlemen (Indonesia) Tantowi Yahya. “Indonesia adalah negara berpenduduk Muslim terbesar dan tak punya hubungan diplomatik dengan Israel," sebut Israelhayom (http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/06/11/mo8aw6-tujuh-tokoh-indonesia-ke-israel-diundang-yahudi-australia-prozionis).

Minta Maaf
Atas polemik yang terjadi di Indonesia ini, Tantowi menyatakan ingin “menebus dosa” lantaran telah menginjakkan kaki ke Israel. Karena itu, Tantowi menyatakan siap membuka dialog dengan berbagai pihak yang merasa kecewa. Tantowi juga menyampaikan permintaan maafnya kepada umat muslim karena telah melukai perasaan umat Islam di Indonesia. "Kunjungan tersebut sudah melukai hati umat Islam di Indonesia. Untuk itu saya minta maaf," ujar Tantowi kepada Republika di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (18/6).(http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/06/19/molmig-tantowi-yahya-ingin-menebus-dosa-ke-israel).

Tantowi mengaku hanyalah manusia biasa yang tidak lepas dari khilaf. Dia tidak menyadari keinginannya mencari informasi penjajahan zionis Israel bakal menciptakan polemik yang melukai hati umat Islam. "Tidak ada niat untuk mendukung Israel. Di sana saya malah mengkritik keras pencaplokan tanah warga Palestina oleh Zionis Yahudi," ujar Tantowi (http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/06/19/mol4ou-tantowi-yahya-minta-maaf-ke-umat-islam-telah-kunjungi-israel).

Sebelumnya, menanggapi kepergian Tantowi ke Israel, Ketua Dewan Penasihat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie, menyayangkan tindakan Tantowi. Apalagi kata Jimly, Tantowi melontarkan pernyataan bahwa Israel bukan musuh Islam. ''Dia mungkin khilaf. Minta maaf saja sudah cukuplah, sekaligus untuk pendidikan politik bahwa seorang pejabat juga bisa khilaf,'' kata Jimly di Jakarta, Sabtu (15/6). Menurut Jimly, Tantowi tampak seperti orang yang tidak pernah membaca sejarah politik sehingga tidak mampu merasakan denyut perasaan dan gejolak sikap politik rakyat Indonesia terhadap Israel (http://www.republika.co.id/berita/koran/news-update/13/06/15/mofz8r-tantowi-yahya-disarankan-minta-maaf).

Sementara itu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Slamet Effendy Yusuf, menilai, latar belakang kunjungan Tantowi ke Israel harus dilihat dalam kapasitas apa. Kalau dalam kapasitas pribadi, ia menganggap sah-sah saja larena merupakan haknya. "Kalau atas nama DPR, perlu dilihat dulu apakah ada aturan di dewan menyangkut masalah itu. Jika ada, maka silahkan DPR menyelesaikan masalah tersebut," kata Slamet. Menyoal polemik kunjungan Tantowi ke Israel, Slamet mengatakan yang bersangkutan bisa menjelaskan duduk perkara sebenaranya. Jadi, tidak perlu dipolemikkan lagi ke depannya (http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/06/18/mol7s5-ketua-pbnu-bicara-soal-kunjungan-tantowi-yahya-ke-israel).**

Artikel terkait:



1 komentar:

  1. KISAH NYATA..............
    Ass.Saya ir Sutrisno.Dari Kota Jaya Pura Ingin Berbagi Cerita
    dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
    saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
    saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
    internet dan menemukan nomor Ki Kanjeng saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya di kasih solusi,
    awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Kanjeng alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
    sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
    Kanjeng di nmr 085320279333 Kiyai Kanjeng,ini nyata demi Allah kalau saya tidak bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.

    KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
    BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!

    ((((((((((((DANA GHAIB)))))))))))))))))

    Pesugihan Instant 10 MILYAR
    Mulai bulan ini (juli 2015) Kami dari padepokan mengadakan program pesugihan Instant tanpa tumbal, serta tanpa resiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar, Hutang yang menumpuk (diatas 1 Milyar), Adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :

    Mempunyai Hutang diatas 1 Milyar
    Ingin membuka usaha dengan Modal diatas 1 Milyar
    dll

    Syarat :

    Usia Minimal 21 Tahun
    Berani Ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
    Belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
    Suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
    Harus memiliki Kamar Kosong di rumah anda

    Proses :

    Proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
    Harus siap mental lahir dan batin
    Sanggup Puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
    Pada malam hari tidak boleh tidur

    Biaya ritual Sebesar 10 Juta dengan rincian sebagai berikut :

    Pengganti tumbal Kambing kendit : 5jt
    Ayam cemani : 2jt
    Minyak Songolangit : 2jt
    bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll Sebesar : 1jt

    Prosedur Daftar Ritual ini :

    Kirim Foto anda
    Kirim Data sesuai KTP

    Format : Nama, Alamat, Umur, Nama ibu Kandung, Weton (Hari Lahir), PESUGIHAN 10 MILYAR

    Kirim ke nomor ini : 085320279333
    SMS Anda akan Kami balas secepatnya

    Maaf Program ini TERBATAS .

    BalasHapus