6/07/2013

Keturunan Indian Arktik Telah Sejak Lama Menganut Islam



"Walikota Inuvik, Denny Rodgers: bagi seluruh warga kota Inuvik, ini adalah bangunan baru di kota ini, dan setiap orang disambut di sini"

Meskipun merupakan lokasi yang ekstrim untuk menetap, namun dalam satu dekade belakangan ini ternyata banyak Muslim yang tinggal di poros utara planet Bumi ini: Kutub Utara alias Arktik. Mereka misalnya tersebar di Nunavut, Yukon, dan Nortwest Territories. Ketiganya masuk dalam wilayah negara Kanada. Kebanyakan mereka merupakan imigran asal Timur Tengah (Timteng) dan Asia. Namun siapa sangka, penduduk asli kutub ternyata sudah mengenal Islam sejak lama.

Masjid pertama di Arktik tengah dibangun (ROL)
Maatalii Okalik Syed (21), tengah mempelajari bagaimana Islam bisa masuk dan dianut oleh suku asli benua Amerika bagian utara ini. Maatalii sendiri adalah seorang wanita suku Inuit yang tinggal di wilayah Pangnirtung, Nunavut, Arktik. Dari penelitian yang dilakukannya, diketahui Muslim Kutub Utara sudah ada sejak dulu, mereka adalah keturunan sukunya sendiri, Inuit, dan suku Cree.

Sayangnya di Arktik belum ada organisasi resmi Islam seperti yang ada di beberapa wilayah lain di Amerika Utara. Penduduk asli Arktik Muslim ini masih tersebar dan tidak terorganisasi. Di tiga wilayah di Arktik tersebut, warga Muslim dari suku Inuit dan Cree ini jumlahnya tidak lebih dari 1.000 jiwa (http://www.republika.co.id/berita/video/umat/13/06/05/mnx6mh-kisah-populasi-islam-di-kutub-utara).

Diungkapkan Maatalii, yang juga merupakan peneliti dari Carleton University, Ottawa, Kanada, suku Inuit atau yang dikenal dengan Eskimo ini, ternyata telah memeluk Islam sebelum para imigran muslim datang ke wilayah ini. Menurut Maatalii, suku Inuit termasuk akar rumpun Indian utara (Cree), Inuit dan Aborigin (Australia).   

Meski begitu Maatalii tampaknya masih belum menemukan bagaimana persisnya Islam bisa masuk dan dianut oleh beberapa suku asli pribumi Amerika Utara ini. Tetapi beberapa catatan mengatakan umat Islam pribumi eksis dan semakin berkembang seperti yang terdapat pada Masjid di Ottawa-Gatineau (http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/12/02/03/lythy1-muslim-terus-berkembang-di-kutub-utara).

Di Inuvik sendiri, diperkirakan terdapat 75-80 Muslim yang tinggal di antara 3.700 penduduknya. Mayoritas penduduk Muslim di sana berasal dari Sudan, beberapa lainnya berasal dari Mesir, Yordania, Libanon, dan Palestina. Sepertiga dari warga Muslim itu bekerja sebagai supir taksi. Sementara yang lainnya ada yang memiliki restoran, toko kelontong, bekerja sebagai tukang cukur, dan petugas keamanan.

Di luar penelitian yang diungkapkan Maatalii, Al Arabiya pernah memberitakan mengenai penduduk Muslim pertama yang menetap di Kutub Utara. Dia adalah Talal al-Khateeb, pria keturunan Suriah, yang tiba di kota Inuvik pada 28 tahun yang lalu. Dia dikenal sebagai orang terkaya di komunitas kecilnya.

Setelah hampir tiga dekade umat Islam mencapai kota itu, penerus Khateeb terus berdatangan. Lantaran jumlahnya yang kini hampir mencapai 100 jiwa, mereka pun membutuhkan sebuah tempat ibadah berupa masjid atau mushala. Inilah awal perencanaan membangun masjid pertama di ujung utara dunia ini. Selama ini Muslim Inuvik memanfaatkan sebuah trailer dengan kontainer seluas 14 kaki persegi sebagai masjid, hingga kemudian “benda” tersebut tak bisa lagi menampung jumlah jamaan yang terus bertambah (http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/10/09/20/135473-talal-al-khateeb-muslim-pertama-tinggal-di-kutub-utara).

Masjid Pertama di Arktik
September 2011 lalu, sebuah masjid pertama di atas Lingkaran Arktik, akhirnya selesai dibangun. Luas masjid yang diberi nama The Midnight Sun (matahari tengah malam) ini 473 meter persegi. Sebelum didirikan di kutub, masjid ini dirakit di kawasan Manitoba, untuk kemudian diangkut dengan melintasi daratan dan sungai sejauh 4.000 kilometer (2.485 mil).

little mosque on thetundra
Setibanya di Inuvik yang berjarak 200 kilometer dari Kutub Utara, masjid ini kemudian disusun dan didirikan. Pada 10 November 2011 lalu Muslim Inuvik melakukan salat pertama di masjid ini. "Ini adalah saat yang ditunggu bagi Muslim yang berada di Inuvik. Hari ini diisi dengan banyak emosi," kenang seorang Muslim Kanada, Nulifer Rahman.

Berhasil didirikannya masjid di wilayah bernama Thompson, Inuvik, ini, merupakan upaya gigih sebuah badan amal Muslim Manitoba, Kutub Utara, yakni The Zubaidah Tallab Foundation. Inilah masjid pertama yang ada setelah lebih dari seabad kehadiran Islam di wilayah paling utara Kanada ini. Sejumlah wartawan, termasuk para wartawan televisi Arab, bergabung dengan kaum Muslim setempat untuk menghadiri grand opening masjid tersebut.

''Masjid baru yang dijuluki little mosque on the tundra oleh media Kanada itu, menawarkan ruang utama dengan karpet merah, dapur dan perpustakaan,'' kata anggota komite masjid, Amer Suliman, Kamis (11/11/11). Selain difungsikan sebagai tempat ibadah, masjid ini juga bisa dimanfaatkan sebagai gedung pertemuan warga dengan daya tampung hingga 3.500 orang. Ahmed Al Khalaf kepada Canadian Broadcasting Corporation mengatakan, pendirian masjid ini adalah prestasi yang sangat pribadi bagi Muslim Inuvik. “Karena kami semula menempati bangunan kecil yang sudah tua dan sekarang memiliki bangunan baru ini," kata Ahmed.

Dalam perjalanannya ke kota kecil di Lingkaran Artika itu, masjid kecil ini hampir terbalik namun diselamatkan oleh petugas pembangunan jalan. "Bagi seluruh warga kota Inuvik ini adalah bangunan baru di kota ini, dan setiap orang disambut di sini," kata Wali kota Inuvik, Denny Rodgers. Rodgers mengatakan, tidak ada rasa permusuhan dengan adanya bangunan baru ini. "Kami adalah kota yang sangat multikultural. Kanada sendiri merupakan masyarakat majemuk. Dan Inuvik, kalau Anda lihat, juga seperti itu," tegasnya (http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/10/11/12/146332-masjid-inuvik-masjid-di-belahan-dunia-paling-utara).

Kisah pembangunan Masjid di Inuvik ini, menarik perhatian sineas Kanada, Saira dan Nulifer Rahman. Keduanya bakal membuat film dokumenter tentang kisah pembangunan masjid tersebut. Tak hanya soal masjid, film dokumenter tersebut juga akan menceritakan syiar Islam di belahan dunia utara ini. Menurut Saira, film ini akan menjadikan Inuvik terlihat dalam peta. Masyarakat di dunia pun, akan mencari tahu tentang kota ini. "Yang lebih penting lagi, ada harapan dari kami agar penonton dapat terinspirasi dengan semangat sebuah komunitas kecil," kata dia (http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/12/04/26/m3382h-subhanallah-masjid-di-kutub-utara-bakal-difilmkan).**

1 komentar:

  1. KISAH NYATA..............
    Ass.Saya ir Sutrisno.Dari Kota Jaya Pura Ingin Berbagi Cerita
    dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
    saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
    saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
    internet dan menemukan nomor Ki Kanjeng saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya di kasih solusi,
    awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Kanjeng alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
    sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
    Kanjeng di nmr 085320279333 Kiyai Kanjeng,ini nyata demi Allah kalau saya tidak bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.

    KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
    BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!

    ((((((((((((DANA GHAIB)))))))))))))))))

    Pesugihan Instant 10 MILYAR
    Mulai bulan ini (juli 2015) Kami dari padepokan mengadakan program pesugihan Instant tanpa tumbal, serta tanpa resiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar, Hutang yang menumpuk (diatas 1 Milyar), Adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :

    Mempunyai Hutang diatas 1 Milyar
    Ingin membuka usaha dengan Modal diatas 1 Milyar
    dll

    Syarat :

    Usia Minimal 21 Tahun
    Berani Ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
    Belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
    Suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
    Harus memiliki Kamar Kosong di rumah anda

    Proses :

    Proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
    Harus siap mental lahir dan batin
    Sanggup Puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
    Pada malam hari tidak boleh tidur

    Biaya ritual Sebesar 10 Juta dengan rincian sebagai berikut :

    Pengganti tumbal Kambing kendit : 5jt
    Ayam cemani : 2jt
    Minyak Songolangit : 2jt
    bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll Sebesar : 1jt

    Prosedur Daftar Ritual ini :

    Kirim Foto anda
    Kirim Data sesuai KTP

    Format : Nama, Alamat, Umur, Nama ibu Kandung, Weton (Hari Lahir), PESUGIHAN 10 MILYAR

    Kirim ke nomor ini : 085320279333
    SMS Anda akan Kami balas secepatnya

    Maaf Program ini TERBATAS .

    BalasHapus