“Pintu
untuk timnas masih mungkin terbuka di masa mendatang. Akan selalu ada
kemungkinan untuk kembali,” Ujar Bepe lewat Twitter-nya.
Merasa
tidak mampu mempersembahkan satu pun gelar bergengsi untuk Timnas Garuda,
menjadi salah satu alasan Bambang Pamungkas untuk pensiun dari tim nasional
tersebut. Legenda sepakbola Indonesia ini menuliskan curahan hatinya itu di
blog pribadinya soal keputusan tersebut.
Bambang Pamungkas |
"Pada akhirnya saya memang harus
menerima kenyataan bahwa tidak ada satu gelar bergengsi yang mampu saya berikan
untuk Indonesia. Dan oleh karena itu seperti yang pernah saya janjikan, di
akhir artikel ini saya akan berteriak dengan lantang, bahwa "Saya adalah Generasi yang Gagal,” tulis striker Persija ini di blog pribadinya tersebut.
Meski demikian, Bambang Pamungkas tetap
merasa terhormat mengenakan kostum merah-putih. Dia pun mengungkapkan, “Cepat
atau lambat, jersey merah-putih itu pasti akan tanggal dari badanku. Akan
tetapi satu hal yang pasti, lambang garuda itu akan tetap melekat di dada
kiriku, tinggal di sana sampai akhir hayatku.” (http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/13/04/02/mklo9r-bepe-saya-adalah-generasi-yang-gagal)
Selain melalui blog, Bepe, julukan
Bambang Pamungkas, juga berkicau di akun Twitter-nya @Bepe20. Bahkan Bepe
menyebarkan kabar mengejutkan untuk resmi pensiun dari timnas, melalui akun Twitter
tersebut. “Awalnya saya pikir semuanya akan berjalan dengan mudah. Tinggal
merangkai kata, upload ke blog pribadi, dan kemudian menyebarluaskan
melalui akun Twitter
saya. Selesai perkara,” tulis Bepe.
“Tetapi pada kenyataannya tidak semudah
yang terpikir di benak saya. Butuh waktu lama untuk pada akhirnya saya berani
untuk menulisnya. Padahal keputusan ini sudah saya ambil sejak empat bulan yang
lalu.” (http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2013/04/02/3871032/gejolak-sepakbola-nasional-alasan-bambang-pamungkas-mundur?source=breakingnews&ICID=HP_BN_1)
Di blognya Bepe mengatakan, dia sudah
memberi pertanda untuk mundur saat mengenakan nama “Pamungkas” di kostum timnas
saat ajang Piala AFF 2012. "Ketika itu pada detik-detik terakhir, saya
memutuskan menggunakan nama ‘Pamungkas’ daripada ‘Bambang’ seperti yang biasa
saya kenakan di jersey tim nasional saya," tulis Bepe. Dalam bahasa
Indonesia, kata “pamungkas” memiliki arti “menjadi yang terakhir”. "Saat
itu saya memutuskan bahwa pagelaran Piala AFF 2012 akan menjadi penampilan
resmi terakhir saya, bersama tim nasional Indonesia."
Bergabungnya Bepe ke timnas ketika itu
bukan pilihan mudah, mengingat hal itu bertentangan dengan kebijakan klub yang
dibelanya, Persija Jakarta, dan juga institusi tempatnya berafiliasi (IndonesiaSuper League/ISL dan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia/KPSI). "Banyak
orang yang menganggap saya ingkar janji, tidak sedikit yang menganggap saya
sebagai seorang pengkhianat," jelasnya. Akan tetapi, kata Bepe, dia
berusaha selalu berkata benar jika memang benar dan salah jika memang demikian
adanya, apa pun risikonya (http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/freekick/13/04/02/mklp2c-bepe-nama-pamungkas-di-kostum-timnas-jadi-pertanda).
Kabar mundurnya Bepe sebenarnya sudah
lama berembus. Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus, pada Agustus 2012,
bahkan sudah memberi sinyal mundurnya Bepe. Alasannya ketika itu, Bepe merasa
bersalah kepada klub Persija dan resmi mengundurkan diri dari tim nasional di
bawah komando PSSI era Djohar Arifin Husin.
Pengunduran diri Bepe dari timnas,
menurut Ferry, setelah dipanggil manajemen Persija terkait tindakan
indisiplinernya pada 4 Agustus 2012. Saat itu, eks pemain Selangor FC,
Malaysia, tersebut, memenuhi panggilan timnas Indonesia untuk beruji tanding
melawan klub Spanyol, Valencia. Bepe dinilai melakukan tindakan indisipliner
dengan memperkuat timnas Indonesia saat berlaga melawan "Los Ches".
Sebelumnya, Persija melarang para pemainnya untuk memperkuat timnas Indonesia,
tak terkecuali sang kapten.
Alasan lain mundurnya Bepe dari timnas
kata Fery, adalah kondisi sepak bola Indonesia yang sedang tidak kondusif,
dengan situasi bahwa Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan Konfederasi
Sepak Bola Asia (AFC) mengamanatkan seluruh masalah organisasi kepada joint committee yang dibentuk
dan disetujui para pihak pada 7 Juni 2012. "Kami menarik pemain kami (dari
timnas) sampai kondisi sepak bola membaik dan tidak kisruh lagi," ucap
Ferry.http://bola.kompas.com/read/2012/08/11/04530527/Bepe.Mundur.dari.Timnas
Dengan demikian, Bepe mengakhiri 14 tahun
kariernya di skuat Garuda. Pemain berusia 32 tahun itu sudah memperkuat timnas
sejak tahun 1999 dan telah mencatatkan 96 caps dengan torehan 44 gol.
Bepe memulai kariernya di timnas saat masih
berusia 18 tahun, pada laga timnas melawan Estonia, 2 Juni 1999. Pada
pertandingan yang berkesudahan 2-2 itu Bepe langsung mencetak gol. Terakhir,
Bepe memperkuat timnas di ajang Piala AFF 2012 lalu. Usai itu, ia mundur dari
Persija karena gajinya masih ditunggak. Ia pun tak masuk seleksi skuat timnas
yang berlaga melawan Arab Saudi di kualifikasi Piala Asia 2015, 23 Maret lalu (http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/13/04/01/mkkipo-bambang-pamungkas-pensiun-dari-timnas-indonesia).
Meski begitu, Bepe masih memungkinkan
jalan untuk kembali ke timnas. Menanggapi kicauan para follower di akun
Twitter-nya, ia menulis bahwa pintu untuk timnas masih mungkin terbuka di masa
mendatang. "Akan selalu ada kemungkinan untuk kembali, walau sejujurnya
persentasenya tidak terlalu besar," tulis Bepe (http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/13/04/02/mkln0c-pensiun-dari-timnas-ini-kegiatan-baru-bambang-pamungkas).
Keputusan mundurnya Bepe dari Timnas
Indonesia agaknya cukup membuat para pendukung skuat Merah-Putih bersedih.
Bagaimanapun Bepe adalah salah satu pemain paling berpengaruh di skuat Garuda
dalam satu dekade terakhir ini.
Wakil Ketua Umum The Jakmania, Richard
Ahmad Supriyanto, menyayangkan mundurnya Bepe 20, sebab tenaga, pemikiran, dan
kepemimpinannya masih di perlukan di timnas. "Mungkin Bepe punya alasan
sendiri kenapa begitu cepat dia mengundurkan diri dari timnas. Hormatku untukmu
kapten," ujar Richard (http://www.tribunnews.com/2013/04/01/the-jak-terima-kasih-bepe).
Para
pengguna Twitter juga ramai-ramai mengungkapkan rasa terima kasihnya
kepada topskorer timnas dengan torehan 44 gol tersebut. “Goodbye @bepe20 ! Gol kemenanganmu
melawan Bahrain 2007 tak akan kulupakan. Ku ceritakan pada anak cucuku
kelak," kata James Christopher dalam akun @Jameschris (http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/13/04/01/mkkkox-mundur-dari-timnas-bepe-dibanjiri-terima-kasih-di-twitter).
News
peg:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar