Bit Dapat Turunkan Tekanan Darah dalam Hitungan Jam

“Bit selain mengandung serat tinggi, juga kaya zat besi. Karena itu bit bagus untuk para vegetarian yang menghindari memakan daging merah”

Ihwal kegunaan bit untuk kebaikan tekanan darah manusia, adalah cerita lama. Namun bahwa efek meminum jus bit dapat dideteksi dengan segera, boleh jadi baru sekarang ini dipublikasikan. Satu studi membuktikan, penurunan tekanan darah tinggi secara keseluruhan memang baru bisa dilihat sehari setelahnya. Namun tanda penurunannya sudah terlihat antara 3-6 jam setelah meminum jus buah bit.

Beetroot

Dalam studi yang melibatkan 15 pasien, diketahui bahwa segelas jus buah bit 250 ml menurunkan tekanan darah hingga 10 mmHg. Ilmuwan mengatakan nitrat dalam buah bit melonggarkan pembuluh darah sehingga aliran darah semakin lancar, sementara masih banyak orang yang menggunakan obat nitrat untuk menekan gejala tekanan darah tinggi.

Peneliti dari Barths Health NHS Trust dan London Medical School mengatakan, nitrat secara alami ditemukan pada tanah. Zat itu diambil sayuran dari akar untuk membuatnya tumbuh. "Kami terkejut bagaimana nitrat dalam jumlah kecil dapat membuat efek yang besar," ujar peneliti, Amtrita Ahluwalia, seperti dilansir BBC (http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/04/16/mlc07q-turunkan-tekanan-darah-dengan-buah-bit).

Obat nitrat di pasaran hadir dengan berbagai merek dagang seperti cedocard, monecto dll. Obat ini umumnya digunakan untuk pasien dengan penyakit jantung koroner. Obat ini bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah koroner, sehingga darah akan mengalir lebih banyak dan lancar. Dengan begitu, maka akan semakin banyak juga asupan zat makanan dan oksigen untuk otot jantung. Kegunaan lain obat ini adalah mengurangi tekanan darah pada saluran makan (kerongkongan) sehingga pada kasus perdarahan saluran makan bagian atas dapat berkurang perdarahannya (http://imrannito.blogspot.com/2007/09/obat-nitrat.html).

Buah dan sayur berwarna ungu diketahui sarat akan nutrisi sehingga baik untuk kesehatan. Kandungan nutrisi di dalam sayuran ungu bisa mencegah kerusakan sel sehingga pengonsumsinya akan tampak awet muda. Buah dan sayuraan ungu juga mengandung lutein, zeaxanthin, resveratrol, vitamin C, serat, juga flavonoid. Semua kandungan ini dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi yang bisa berdampak fatal bagi kesehatan. Selain bit, sayur dan buah berwarna ungu antara lain terong, anggur, ubi, cherry, dan juga kol ungu.

Kekebalan tubuh juga bisa meningkat jika sering mengonsumsi si ungu ini. Pencernaan menjadi lebih lancar, dapat melawan inflamasi, dan juga menghambat penyebaran sel kanker karena adanya anthocyanins di dalamnya. Anthocyanins merupakan senyawa yang memproduksi warna ungu pada buah dan sayur.

Ada temuan menarik yang dihasilkan oleh National Helath and Nutrition Examination Study (NHANES). Mereka meneliti pola makan sekelompok orang, dan terlihat hasilnya jika orang yang rajin mengonsumsi makanan berwarna ungu dan biru paling jarang mengalami kelebihan berat badan. (http://food.detik.com/read/2012/09/07/090751/2010782/900/nutrisi-hebat-dalam-buah-dan-sayuran-warna-ungu).

Namun Profesor kimia makanan dari Kansas State University, J. Scott Smith, mengatakan, meski sama-sama tampak berwarna ungu, namun warna ungu pada bit berbeda. Jika sayuran dan buah ungu lainnya mengandung antosianin, maka ungu bit disebabkan oleh pigmen betalen. Namun keduanya merupakan agen antioksidan bagi tubuh.

Antosianin adalah antioksidan yang kuat dan dapat meningkatkan fungsi sistem imun, menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Sedangkan betalen pada bit, dihasilkan oleh pigmen betalen. Betalen ini kata Smith, juga merupakan antioksidan yang baik untuk kesehatan (http://contohartikelku.com/beberapa-kebaikan-buah-sayur-ungu/).

Lebih khusus lagi mengenai bit, kandungan serat, zat besi, vitamin C, serta betasianin pada bit, merupakan agen yang kuat untuk melawan kanker usus.  Antioksidan pada bit telah terbukti bisa menurunkan total kolestrol dan meningkatkan HDL atau kolestrol baik dalam tubuh. Ini berkaitan juga dengan penurunan tekanan darah tinggi. Karena itu, bit sering disarankan juga pada pasien stroke. Bit juga dapat membantu mengeluarkan racun dalam tubuh dan sebagai pembersih darah. Bit mempunyai sumber vitamin A dan akar bit sendiri merupakan sumber vitamin C (lihat: http://jaringnews.com/hidup-sehat/bugar/10140/enam-makanan-kaya-zat-besi-dan-penambah-darah).

Bit (Beta vulgaris) masih termasuk dalam keluarga Chenopodiaceae. Varietas dari tanaman ini yang paling terkenal adalah beetroot atau garden beet yang berwarna merah ataupun ungu.  Varietas dari budidaya bit lainnya adalah sayuran daun yang biasa disebut chard dan spinach beet. 

Tanaman bit yang berwarna merah atau keunguan ini tidak hanya mengandung serat tinggi, tetapi juga kaya akan kandungan zat besi. Karena itu, bit bagus untuk para vegetarian yang menghindari memakan daging merah yang merupakan sumber zat besi terbaik. Dikarenakan kandungan serat yang tinggi pada akar dan daunnya, bangsa Romawi kuno telah menggunakannya sebagai obat sembelit.

Bit juga digunakan sebagai sumber pewarna merah alami. Banyak yang  telah mengaplikasikannya pada beberapa kue-kue Indonesia yang menggunakan warna merah, seperti kue pepe atau lapis sagu.  Awal pembuatan Red Velvet Cake yang menjadi simbol kue Amerika bagian selatan adalah menggunakan jus bit, bukan pewarna merah buatan seperti yang sekarang umum dipakai. Di Ukraine, bit ini digunakan sebagai sup yang bernama borscht yang juga dikenal di negara-negara Eropa Timur dan Tengah.

Cara termudah untuk memasak bit adalah dengan merebus dalam air hingga lunak, kemudian dibawah kucuran air kran dingin, kupas kulit bit dengan menggunakan tangan.  Pengupasan akan lebih mudah dibanding harus mengupasnya ketika masih mentah.  Setelah itu bit dapat diproses menjadi pickle/asinan, sup ataupun jus.  Raw bit atau buah bit mentah bisa dimakan sebagai salad (http://epetani.deptan.go.id/budidaya/ayo-berkenalan-dengan-bit-3822).

Lebih rinci dan detail mengenai kandungan dalam bit yakni: mengandung asam folat (34%) yang berfungsi menumbuhkan dan mengganti sel-sel rusak. Mengandung kalium (14,8%) yang berfungsi memperlancar keseimbangan cairan dalam tubuh. Mengandung serat (13,6%), sehingga baik untuk kelancaran pencernaan dan kesehatan system kardiovaskuler. Vitamin C-nya ( 10,2%),  berfungsi menumbuhkan jaringan dan nenormalkan aliran darah.

Selain itu, kandungan magnesium-nya (9,8%) dapat menjaga fungsi otot dan syaraf. Triptofan (1,4%) berguna untuk mensintesis protein karena merupakan salah satu asam amino esensial dalam tubuh manusia. Kandungan zat besi (7,4%) bekerja memetabolisme energi dan sistem imun. Mengandung pula tembaga (6,5%) yang berfungsi membentuk sel darah merah. Fosfor-nya (6,5%) dapat memperkuat tulang. Caumarin berfungsi mencegah tumor. Sedangkan betasianin dapat mencegah kanker (http://anekakhasiat.blogspot.com/2012/07/khasiat-buah-bit-untuk-10-penyakit.html).

Newspeg:

http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/04/16/mlc07q-turunkan-tekanan-darah-dengan-buah-bit