3/02/2013

Tak Ada Paksaan Dalam Islam




Qul yaa ayyuhal kaafiruun (katakanlah: Hai orang-orang kafir)
Laa a'budu maa ta'buduun (aku tidak menyembah apa yang kamu sembah)
Wa laa antum 'abiduuna maa a'bud (dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah)
Wa laa ana 'aabidum maa 'abattum (dan aku bukan menyembah apa yang kamu sembah)
Wa laa antum 'aabiduuna maa a'bud (dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah)
Lakum diinukum wa liya diin (bagi kamu agama kamu dan bagiku agamaku)


Tulisan di atas adalah kutipan utuh beserta terjemahan Indonesia-nya untuk surat Al Kaafirun. Kata kafir belakangan ini menjadi terkesan provokatif, sehingga isi surat ke-109 dalam kita suci umat Islam ini menjadi seperti anti sosial. Padahal pengertian kafir di sini biasa saja, yang artinya adalah orang-orang yang beragama di luar Islam, dan bahwa Islam justru dalam surat ini menyatakan tak akan mengganggu keimanan umat agama lain (dan juga sebaliknya).


~mukadimah~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar