3/07/2013

Minum 8 Gelas Sehari Ternyata Hanya Mitos (?)


Masihkan dalam pikiran anda terpatri ide bahwa dalam sehari harus minum air putih 8 gelas? Sehingga muncul anggapan bahwa ketika kita jatuh sakit, itu adalah akibat  kurang minum air. Serta-merta orang-orang di sekeliling kita  menyarankan agar banyak minum air supaya tidak mudah jatuh sakit.

Air minum

Karenanya banyak di antara kita menjadi terpaksa minum air putih meskipun sedang tidak haus, dengan harapan target 8 gelas bisa terpenuhi. Mulai sekarang anggapan tersebut sebaiknya dipikirkan lagi, karena kebutuhan air bagi setiap orang tidak sama, tergantung pada umur, aktivitas, program diet, dan iklim tempat tinggal.  Jika 8 gelas ternyata kebanyakan untuk kondisi dan karakter tubuh anda, bisa-bisa malah akan membahayakan.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam FKUI-RSCM Parlindungan Siregar mengatakan, minum terlalu banyak air bisa memicu hiponatremia, yaitu menurunnya kadar natrium dalam tubuh (lihat: http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/03/06/mj8yvs-hatihati-minum-air-terlalu-banyak-ternyata-berbahaya)

Parlindungan mengungkapkan, kekurangan natrium dalam tubuh yang terjadi secara lambat bisa menyebabkan mudah mengantuk. Dan bila terjadi secara cepat bahkan bisa menyebabkan kematian. Natrium (sodium) merupakan salah satu mineral penting bagi tubuh, sebagai penjaga kadar garam dalam darah. Kekurangan natrium dalam tubuh dapat menyebabkan volume darah menurun sehingga tekanan darah pun menurun, namun denyut jantung meningkat tajam. Natrium juga penting untuk penyerapan glukosa di dalam usus dan ginjal.

Untuk itu Parlindungan menyarankan, sebaiknya jangan meminum air lebih dari empat liter per 24 jam. Sedangkan untuk para manula jangan lebih dari 1,5 liter per 24 jam, sebab pada tubuh manula kandungan natrium sudah berkurang, sehingga minum air terlalu banyak bisa memperburuk kadar natrium dalam tubuh manula.

Ihwal mitos minum air putih ini, seorang dokter di Glasgow, Margaret McCartney, dalam British Medical Journal malah mengatakan, anjuran agar manusia minum 6-8 gelas sehari tidak hanya omong kosong tapi juga memalukan. Menurutnya, manfaat dari banyak minum air  itu sering dibesar-besarkan dan ditumpangi kepentingan, misalnya dari perusahaan air dalam kemasan (lihat: http://health.kompas.com/read/2011/07/14/17521417/Anjuran.Minum.8.Gelas.Sehari.Menyesatkan).

McCartney juga menyebutkan kondisi sebaliknya dari anggapan-anggapan bahwa minum air bisa meningkatkan konsentrasi dan membantu mencegah kerusakan ginjal. Dikatakannya, penelitian itu justru menunjukkan bahwa minum air saat tidak merasa haus malah dapat mengganggu konsentrasi. Studi lain bahkan menunjukkan, banyak minum air dapat menyebabkan kerusakan ginjal bukannya mencegah. 

Sama dengan Palindungan, McCartney juga memperingatkan minum terlalu banyak air dapat berpotensi fatal mengalami hiponatremia. Bagaimana dengan anggapan minum air dapat menahan nafsu makan? Menurut Profesor Stanley Goldfarb, ahli metabolisme dari University of Pennsylvania AS, tidak ada bukti bahwa minum air sebelum makan akan mengurangi selera makan.

Mungkin saja minum air putih sebelum makan dapat menekan nafsu makan karena perut terasa penuh. Bagi yang ingin tetap memercayai hal tersebut, hasil studi berikut ini mungkin bisa lebih meyakinkan anda untuk tetap melakukan kebiasaan itu. Ide awal dari penggunaan air putih sebagai bagian dari diet, menurut studi tersebut, berasal dari riset sebelumnya yang menyatakan individu dewasa yang mengonsumsi air putih sebelum makan mengurangi nilai kalori makanan hingga 70-90 persen (lihat: http://www.mitrakesehatan.com/minum-air-putih-sebelum-makan-bisa-menurunkan-berat-badan.html).

Mana yang ingin lebih anda percayai mengenai polemik “minum air” ini? Logika metabolisme tubuh sudah pasti tidak bisa dinafikan, namun faktanya memang tidak pernah terdengar juga ada orang mati karena kebanyakan minum air, kecuali jika tenggelam. Tapi bahwa kurang minum air putih tidak baik bagi kesehatan, juga sudah pasti. 

Indikator saatnya minum air bagi kita mungkin bisa dengan ukuran begini saja: minumlah air hingga kita dapat memastikan air seni kita tidak berwarna pekat, minumlah air hingga kita tidak pernah mengalami “sakit pinggang. Dan ketika kita haus, sudah pasti ini merupakan tanda bahwa kita harus minum, dan jangan ditunda. **
  






Tidak ada komentar:

Posting Komentar